HSR Wheel Mobil matic memang terkenal dengan borosnya penggunaan BBM daripada mobil manual. Banyak pengguna mobil matic yang sering kesal akan konsumsi BBM yang berlebihan. Apalagi jika harga BBM naik maka pengeluarannya akan semakin membengkak.
Namun, meski mobil matic terkenal boros BBM. Bukan berarti menggunakan mobil matic tidak dapat menghemat konsumsi BBM. Berikut ini 10 cara menghemat BBM mobil matic. Simak ulasan di bawah ini sampai selesai ya!
Baca Juga: Cara Menghemat Bensin Mobil Yang Perlu Kamu Tahu
10 Cara Menghemat BBM Mobil Matic
Mobil matic lebih mudah dan praktis dalam mengatur transmisi mobil. Hanya saja untuk mobil matic lebih boros dalam penggunaan BBM daripada mobil yang manual. Namun, kamu tidak perlu takut untuk menggunakan mobil matic. Berikut ini cara menghemat BBM mobil Matic:
1. Atur Kecepatan Mobil Matic
Mobil matic dapat berjalan dengan sendiri tanpa perlu pedal gasnya diinjak. Namun, kebanyakan pengemudi mobil jika di jalan yang sepi sering menginjak pedal gasnya agar dapat berjalan kencang. Padahal hal itu dapat membuat konsumsi BBM lebih boros.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mengatur kecepatan mobil. Biasakan saat mengendarai mobil matic dalam kecepatan 2000 sampai 2500 Apabila kamu ingin meningkatkan kecepatan pada mobilmu maka kamu bisa meningkatkannya secara perlahan-lahan agar BBM tetap irit.
2. Kurangi Muatan Pada Mobil Matic
Untuk dapat menghemat BBM pada mobil matic, bisa dengan mengurangi muatan pada mobil. Karena semakin banyak beban yang diangkut oleh mobil maka kinerja ban mobil akan semakin bertambah. Sehingga konsumsinya akan semakin boros.
Misalnya, untuk berat maksimum mobil Kijang Innova sebesar 2.130 kg dan berat kosongan sebesar 1.525 kg. Jadi, beban maksimal mobil Kijang Innova sebesar 605 kg. Apabila kamu mengangkut 7 orang penumpang dengan rata-rata berat badannya adalah 60 kg.
Maka beban yang ditampung oleh mobil Innova sudah sebesar 420 kg. Masih tersisa 385 kg. Artinya, jika kamu ingin membawa barang bawaan maka beratnya harus kurang dari 385 kg. Karena setiap penambahan beban 100 kg maka akan meningkatkan konsumsi BBM sekitar 6-7 persen. Oleh karena itu, sebaiknya membawa muatan yang tidak melebihi kapasitas mobil.
3. Cek Kondisi Tekanan Angin Pada Ban Mobil
Penting sekali sebelum berpergian untuk mengecek tekanan angin pada ban mobilmu. Apabila mobilmu kekurangan tekanan angin maka akan membuat kinerja mesin bekerja lebih keras lagi. Ban mobil yang kekurangan tekanan angin menciptakan rolling resistance yang lebih besar daripada ban mobil dalam kondisi normal.
Sebab gaya gesekan antara permukaan ban mobil dengan aspal akan semakin besar. Biasanya tekanan angin ideal untuk mobil, yaitu 28 sampai 33 psi. Namun, ada juga yang memiliki tekanan angin lebih besar daripada itu, tergantung dengan jenis mobilnya. Apabila tekanan angin ban mobilmu kurang dari 28 psi, maka isi tekanan angin terlebih dahulu sebelum berpergian. Tujuannya selain untuk menjamin keselamatanmu tapi juga untuk menghemat konsumsi BBM.
Baca Juga: Tekanan Ban Mobil yang Ideal Untuk Berpergian
4. Atur Putaran Mesin Pada Mobil Matic
Agar BBM kendaraan mobil matikmu irit maka perhatikan jarum atau rotasi per menit (rpm) yang ada pada speedometer. Fungsi rotasi per menit, yaitu untuk memperlihatkan seberapa besar kinerja mesin mobil. Akselerasi yang ideal menurut Trainer dari Nissan, Sugihendi adalah tidak melebihi 2000 rpm, karena torsi maupun tenaga saat rpm 2000 sudah cukup optimal.
Semakin besar rpm maka akan semakin cepat mesin berputar. Akibatnya BBM yang dikeluarkan akan semakin besar. Apabila kamu menginjak pedal gas secara konstan maka mobil akan menaikan gigi di rpm yang sama secara otomatis.
5. Usahakan Untuk Menginjak Pedal Gas Secara Konsisten
Jika kamu ingin bensin mobilmu lebih irit maka kamu harus menginjak pedal gas secara konsisten. Apabila kamu ingin menambah kecepatan mobil maka kamu bisa meningkatan kecepatan secara bertahap. Jangan langsung menginjak pedal gas secara dalam agar kecepatanmu bertambah cepat. Hal ini dapat membuat konsumsi BBM semakin meningkat.
6. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama
Pada mobil matic apabila berhenti lama, seperti menunggu lampu merah maka matikan mesin. Hal ini untuk mengindari agar tidak boros konsumsi BBM. Karena saat mobil dalam kondisi diam dan mesih dalam keadaan hidup maka mesin juga membutuhkan bahan bakar untuk bekerja.
7. Kaca Mobil Ditutup Saat Kecepatan Tinggi
Menutup kaca mobil saat kecepatan tinggi juga bisa mengurangi konsumsi BBM. Karena menutup seluruh kaca mobil dapat membuat aerodinamika menjadi lebih optimal.
Baca Juga: Aerodinamika Mobil: Bagian, Aspek, dan Fungsi
8. Gunakan AC Seperlunya
Penggunaan AC mobil yang berlebihan juga bisa membuat konsumsi BBM meningkat. Menurut Trainer dari Nissan, Sugihendi bahwa penggunaan AC full, kompresor akan membebani mesin mobil tanpa jeda. Cara untuk menghindarinya adalah menyalakan AC dengan cukup setengah atau seperempat. Hal itu akan memberikan jeda agar kompresor tidak terus bekerja.
Baca Juga: Cara Membersihkan Filter AC Mobil Sendiri
9. Service Mobil Matic Secara Rutin
Service secara rutin ternyata juga bisa menghemat penggunakan konsumsi BBM pada mobil maticmu. Karena apabila ada salah satu komponen mobil yang rusak maka bisa menyebabkan konsumsi BBM meningkat. Maka lakukan service mobil setiap 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi pada mobil matic kesayanganmu.
10. Jangan Sering Mengerem
Terlalu sering mengerem juga menyebabkan konsumsi BBM menjadi boros. Apabila kamu terlalu sering mengerem mendadak maka mesin akan mengeluarkan energi yang besar. Oleh karena itu, hindari rem secara dadakan kecuali dalam keadaan genting. Dengan demikian, kamu dapat menghemat konsumsi BBM sekitar 5-10 persen.
Menghemat BBM pada segala jenis mobil itu penting, tidak hanya untuk mobil matic saja. Namun untuk mobil manual juga penting. Karena dengan begitu, pengeluaran kamu juga akan lebih hemat. Nah itu tadi merupakan 10 cara menghemat BBM mobil matic.
