7 Cara Memilih Mobil Bekas Berkualitas & Murah

Cara memilih mobil bekas berkualitas

Mobil bekas- Apabila tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli mobil baru maka membeli mobil bekas adalah solusinya. Selain harganya lebih miring, pajak untuk mobil bekas juga lebih rendah daripada mobil baru. Namun, apabila kamu memutuskan untuk membeli mobil bekas maka kamu harus mempertimbangkan beberapa hal ini agar tidak menyesal setelah membelinya.

Karena jika kamu terlalu terburu-buru dalam membeli mobil bekas dan tidak meneliti keadaaan mobil terlebih dahulu. Dikhawatirkan kondisi mobil mengalami banyak kerusakaan, sehingga kamu malah menjadi rugi. Intinya saat kamu membeli mobil bekas jangan terpengaruh dengan harga yang sangat murah karena bisa jadi mobil itu mengalami banyak kerusakaan. Berikut ini 7 Cara Memilih Mobil Bekas Berkualitas & Murah.

Baca Juga: Modifikasi Mobil Bekas Pakai Velg HSR Wheel Agar Lebih Kece

7 Cara Memilih Mobil Bekas Berkualitas

Sebelum kamu membeli mobil bekas maka ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, seperti kondisi mesin, kondisi ban mobil, dan lain-lain. Sebaiknya saat membeli mobil bekas, kamu mengajak orang yang sudah paham mengenai otomotif agar kamu tidak dirugikan. Apalagi jika pemula yang belum tahu banyak tentang dunia otomotif.

1. Beli Mobil Bekas Yang Sesuai Dengan Kantong

Sebaiknya kamu membeli mobil bekas secara tunai dan bukan kredit karena tagihannya akan membengkak setiap bulannya. Dalam membeli mobil bekas, kamu bisa sesuaikan dengan budget yang telah kamu miliki. Contohnya, kamu hanya memiliki uang 80 juta maka kamu bisa membeli mobil bekas Honda Jazz 2005 tanpa perlu kamu kredit.

Karena jika kredit maka kamu harus membayar bunga dan cicilan setiap bulannya. Hal ini sama saja, kamu membayar mobil bekas dua kali lipat dari harga semula. Namun, jika kredit adalah pilihan terbaik maka kamu bisa melakukan DP yang besar atau jangka waktu pelunasannya yang panjang. Tujuannya agar biaya cicilan perbulan tidak terlalu besar.

2. Cek Bagian Eksterior

Sebelum membeli mobil bekas maka kamu harus memeriksa bagian eksterior pada mobil bekas yang terdiri dari bodi mobil, ban mobil, mesin, cat pada bodi mobil, aki mobil, kampas rem, dan suspensi. Jangan sampai kamu tertipu dengan bodi mobil yang wah namun bagian eksterior yang lain mengalami kerusakan. Berikut ini cara mengecek bagian luar mobil agar tidak salah dalan memilih.

  • Ban Mobil

Apabila ban mobil telah aus maka biasanya permukaan ban akan menjadi halus. Saat kamu melakukan test drive dan merasakan banyak getaran pada mobil bekas yang hendak dibeli, bisa jadi ban mobilnya kekurangan tekanan angin atau ada kerusakan di bagian kaki-kaki yang tidak terlihat.

  • Mesin Mobil

Jika mesin mobil telah dirawat dengan baik maka biasanya tidak akan terlihat sisa-sisa debu pada mesin. Namun, jika sang pemiliknya dahulu jarang merawat mesin mobil maka akan terlihat sisa-sisa debu dan kotoran pada mesin.

Selain itu, untuk memastikan mesin mobil dalam keadaan baik-baik saja, kamu bisa menyalakan mesin selama 5 sampai 10 menit. Jika terdengar bunyi atau suara tersendat-sendat maka mesin mobilnya tidak berfungsi dengan baik dan cek juga warna asap mobil yang dikeluarkan oleh mobil bekas tersebut.

  • Aki & Cairan Mobil

Cek fungsi elektronik pada mobil bekas apakah mudah distarter atau tidak. Apabila sulit untuk distarter maka bisa jadi aki mobilnya bermasalah. Selain itu, kamu juga harus memeriksa lampu dan suara klakson pada mobil bekas tersebut.

Apabila lampu mobilnya sudah tidak seterang dari sebelumnya dan suara klakson tidak besar maka aki mobilnya memang sudah bermasalah. Selain aki mobil, kamu juga harus melihat kondisi oli pada mobil bekas tersebut. Pastikan oli mobil berwarna hitam, dan juga kadar air radiator, air wiper, oli garden, minyak rem sesuai dengan takarannya masing-masing.

Baca Juga: Tutorial Cara Melepas Aki Mobil & Memasangnya Sendiri

  • Bodi Mobil

Pilihlah mobil bekas yang belum dimodifikasi karena kita sebagai pembeli tidak mengerti bagian mana saja yang telah diubahnya. Apalagi jika mobil tersebut telah melakukan modifikasi berat, seperti melakukan pemotongan pada bagian suspensi maka bisa menyebabkan performa mobil tersebut berkurang.

Kamu juga harus benar-benar meneliti bagian mobil bekas tersebut, khawatirnya mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau terendam banjir. Jika kamu menemukan bekas kecelakaan pada bodi mobil bekas tersebut. Ada baiknya untuk mempertimbangkan opsi mobil bekas yang lain.

  • Cek Suspensi Pada Mobil Bekas Tersebut

Apabila suspensi pada mobil bekas bermasalah maka mobil akan terlihat tidak seimbang. Penyebabnya, mobil sering digunakan untuk mengangkut hal-hal yang berat. Untuk memeriksa suspensi, kamu juga bisa melihatnya ketika menutup bagasi mobil. Apabila mobilnya terlihat seperti berayun-ayun maka suspensi mobil tersebut bermasalah.

3. Cek Kelengkapan Dokumen Mobil Bekas

Saat kamu sedang memilih mobil bekas untuk dibeli. Hal pertama yang harus kamu tanyakan ke pemiliknya adalah dokumen mobil. Hal ini penting untuk dilakukan karena untuk menghindari penipuan dan memastikan apakah pemilik mobil rajin membayar pajak BPKB.

Selain itu, pastikan juga apakah STNK dan BPKB itu asli atau tidak. Karena sekarang banyak kasus pemalsuan STNK dan BPKB. Untuk mengecek keaslian STNK dan BPKB, kamu bisa mencocokan antara nomor yang tercantum pada STNK dan BPKB dengan nomor rangka dan nomor mesin mobil.

4. Cek Bagian Interior Mobil

Saat membeli mobil bekas, bagian interior mobil juga penting untuk dilakukan inspeksi. Contohnya mengecek bagian AC mobil, head unit, parsneling, dan setir mobil. Apabila AC mobil sudah tidak dingin lagi, bisa jadi kekurangan oli kompressor. Kamu juga harus memastikan bahwa setir mobil dapat berfungsi dengan baik. Apabila setir mobil bergetar, penyebabnya ada kemungkinan pada kerusakan pada ban dan suspensi.

Baca Juga: Oli Kompresor AC Mobil Jarang Diganti? Ini Akibatnya!

5. Lakukan Test Drive

Penting sekali untuk melakukan test drive sejauh mungkin sebelum membeli mobil bekas. Tujuannya untuk mengecek performa mesin pada mobil. Jika kamu hanya melakukan tes drive dalam jarak dekat maka kemungkinan besar performa mesin mobil bekas tersebut masih layak.

Apalagi jika sang pemilik mobil itu curang maka dia akan service mobil tersebut ala kadarnya agar waktu kamu mencobanya, mobil dalam keadaan baik.

Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan tes drive dengan efektif sebelum kamu menyesal dikemudian hari. Jangan pilih mobil karena bentuk mobilnya tampak sporty, nanum mesin mobil mengalami banyak kerusakan.

6. Cek Catatan Service Pada Mobil Bekas Tersebut

Pilihlah mobil bekas yang rutin diservice. Hal ini penting sekali untuk kamu perhatikan. Apabila mobil bekas rutin diservice, otomatis performa mobil akan tetap tampil prima. Berbedada dengan mobil yang jarang diservice, performa mobil akan menurun. Sehingga kamu akan mengeluarkan banyak uang hanya untuk service mobil bekas tersebut. Jadi, pilihlah mobil bekas yang memang secara rutin diservice oleh pemilik sebelumnya.

7. Ajak Orang Yang Paham Akan Otomotif

Mengapa ini penting juga dilakukan sebelum membeli mobil bekas? Karena ada banyak kejadian penjual mobil bekas akan memainkan emosi si pembeli dengan mengatakan bahwa mobil ini dalam kondisi mulus namun setelah dipakai banyak sekali cacatnya.

Sebagai orang yang awam dalam dunia otomotif maka tidak ada salahnya mengajak teman atau professional di bidang otomotif untuk ikut menilai mobil bekas mana yang pantas dibeli.

Nah itu dia 7 cara memilih mobil bekas berkualitas yang wajib kamu perhatikan sebelum membeli mobil bekas. Jangan sampai kamu salah pilih dalam membeli mobil bekas ya!

Baca Juga: Buat SIM A dan SIM C Sudah Bisa Lewat Handphone

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan