Aerodinamika Mobil: Bagian, Aspek, dan Fungsi

Aerodinamika Mobil

Ilmu Aerodinamika dapat berlaku untuk transportasi darat, seperti mobil. Aerodinamika adalah ilmu yang mempelajari mengenai aliran udara yang memiliki potensi untuk menghambat kecepatan mobil.

Mempelajari mengenai ilmu aerodinamika itu penting dalam dunia otomotif, khususnya saat akan merancang desain mobil. Karena akan percuma saja jika desain mobilnya terlihat cantik namun mengabaikan unsur-unsur aerodinamika.

Pada artikel kali ini, HSR Wheel akan membahas mengenai pengertian aerodinamika, bagian-bagian aerodinamika, dan aspek aerodinamika yang mempengaruhi performa mobil.

Baca Juga: New Toyota Voxy Baru Saja Luncur, Ini Bedanya Dengan Sebelumnya

Apa itu Aerodinamika ?

Aerodinamika Mobil
Sumber: Ilustrasi Aerodinamika

Aerodinamika adalah ilmu yang mempelajari mengenai pergerakan aliran udara pada suatu benda yang bergerak, seperti mobil. Aerodinamis mobil dikenal dengan istilah Coefficient of Drag (COD) atau hambatan udara saat mobil melaju.

Semakin kecil Coefficient of Drag (COD) maka semakin kecil juga tekanan udara. Apabila mobil memiliki COD yang semakin kecil maka kecepatan mobil akan semakin stabil dan dapat lebih irit BBM. COD untuk setiap jenis mobil berbeda-beda.

Untuk kendaraan mobil sedan memiliki COD sekitar 0.3, sedangkan untuk kendaraan bus dan truk memiliki COD yang lebih besar. Oleh karena itu, koefisien COD untuk setiap kendaraan berbeda-beda.

Fungsi Aerodinamika Mobil

Fungsi aerodinamis adalah untuk menjaga keseimbangan saat mobil melaju dengan kecepatan yang tinggi. Mempelajari ilmu aerodinamika bagi engineering merupakan hal penting. Sebelum merancang desain mobil, para engineering juga harus memperhatikan aspek-aspek aerodinamis agar performa mobil dapat melaju kencang.

Prinsip dari aerodinamis adalah untuk merancang bodi mobil agar memiliki daya ketahanan yang kecil terhadap udara dan dapat mempengaruhi kestabilan laju mobil, penggunaan bensin. Hal itu lah yang menyebabkan pada mobil terdapat berbagai komponen tambahan, seperti spoiler depan dan belakang.

Bagian-Bagian Aerodinamis

Berikut ini bagian-bagian dari aerodinamis mobil:

Aerodinamika Mobil
Sumber: Ilustrasi Aerodinamika

1. Spolier depan Mobil

Spoiler depan berfungsi untuk menahan tiupan angin yang lewat dan untuk mengatur ketahanan ban agar menempel kuat pada jalan raya. Sehingga saat kamu mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi maka performa mobil tetap stabil.

2. Spoiler Belakang Mobil

Spoiler belakang mobil memiliki fungsi untuk menghalangi gaya angkat ke atas yang terjadi. Dengan demikian, keselamatan penumpang akan tetap aman apabila ada kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi.

3. Sayap Mobil

Fungsi bagian sayap mobil adalah untuk memantau arah datangnya angin yang melintasi kendaraan. Fungsi sayap mobil menyerupai fungsi dari spoiler belakang mobil yang memiliki peran sebagai bumper mobil.

4. Deflector Mobil

Fungsi dari deflector mobil adalah untuk menghalangi angin yang masuk pada suatu kendaraan. Dengan terhalangnya hembusan angin maka akan membuat berkendara menjadi lebih nyaman.

5. Side Skirt

Fungsi dari side skirt adalah untuk menghalangi aliran udara yang masuk akibat kecepatan mobil yang tinggi dan untuk menyelaraskan posisi gerak kendaraan saat melaju.

Aspek Aerodinamika Yang Mempengaruhi Performa Mobil

Aspek aerodinamis memiliki peran yang sangat penting bagi performa mobil. Sebab bodi mobil yang mengalir menikuti arah angin juga ikut berperan dalam menghemat BBM.

Terdapat 4 gaya aerodinamis yang dialami oleh mobil yang sedang melaju. Berikut ini 4 gaya aerodinamis:

1. Gaya Angkat ke Atas (Gaya Lift)

Dipengaruhi oleh kecepatan, bentuk sirip, streamline (bentuk mobil yang mengakomodasi besar atau kecilnya resistansi udara), dan aerodinamis desain mobil.

2. Gaya Down Force

Gaya down force adalah gaya tekan ke bawah pada mobil. Dampak dari kosntruksi sasis, desain mobil, penempatan beban, penambahan aksesoris mobil, bentuk kembangan ban, penempatan titik berat, bobot penumpang, dan penempatan spoiler.

3. Gaya Turbulensi

Gaya turbelensi merupakan gaya yang terjadi pada belakang mobil berupa tiupan angin dari arah depan yang membentuk turbulensi.

4. Gaya Gesek Kulit

Gaya ini diakibatkan karena adanya gesekan yang timbul pada permukaaan kendaraan melalui aliran udara.

Nah sekarang kamu telah memahami aerodinamika mobil dari bagian-bagian aerodinamis mobil dan aspek-aspek aerodinamis yang mempengaruhi performa mobil.

Baca Juga: Cara Merawat Bodi Mobil Sendiri Dengan Mudah

 

 

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan