HSR Wheel Ketika mengisi air radiator mobil, maka tak jarang banyak orang yang menggunakan cairan khusus atau yang sering disebut dengan coolant. Bahkan, tidak sedikit pula yang menggunakan air biasa. Nah meskipun dari segi fungsi keduanya sama-sama untuk mendinginkan suhu di dalam mesin, akan tetapi mana yang sebenarnya lebih baik? Simak berikut ini penjelasan lengkapnya.
Kelebihan Radiator Coolant Dibandingkan Air Biasa
Sebelum mengisi air radiator mobil, ada baiknya kamu mengetahui lebih dalam berkaitan dengan kelebihan radiator coolant dibandingkan dengan menggunakan air biasa. Nah, berikut ini pemaparannya.
Komposisinya Mengandung Bahan Kimia
Pada dasarnya, cairan coolant terdiri dari propylene glicol dan corrosion inhibitor. Selain itu, cairan ini berasal dari air yang sudah mengalami proses deionisasi dan juga demineralisasi. Hal tersebut membuat cairan coolant terbebas dari mineral dan juga kotoran.
Titik Didih Lebih Tinggi dan Titik Beku Lebih Rendah
Nah kandungan propylene yang terkandung pada cairan coolant, sebenarnya dapat membuat tingkat didih dari cairan tersebut menjadi lebih tinggi. Hal ini lah yang membuat coolant menjadi lebih sulit untuk menguap dibandingkan bila kamu menggunakan air biasa. Bahkan, menariknya dengan menggunakan cairan coolant maka dapat meminimalisir terjadinya kebocoran pada sistem pendingin mobil.
Selain itu, kandungan propylene juga dapat membuat coolant memiliki titik beku yang lebih rendah dibandingkan dengan air. Bahkan, dengan adanya kandungan tersebut membuat coolant jauh lebih efektif ketika menyerap panas dibandingkan bila kamu menggunakan air biasa.
Lalu, Mana yang Lebih Baik?
Pada saat kamu mengisi air radiator dengan menggunakan cairan coolant atau air biasa, sebenarnya memiliki perbedaan. Nah dikutip dari beberapa sumber bahwa air biasa diklaim tidak bisa semaksimal ketika kamu menggunakan cairan coolant untuk mendinginkan suhu mesin.
Hal ini dikarenakan cairan coolant menggunakan berbagai komponen sehingga mampu menjaga suhu di dalam ruang pembakaran. Selain itu, cairan coolant juga dinilai lebih mampu untuk menahan korosi di dalam saluran radiator. Bahkan, juga bisa lebih meminimalisir terjadinya endapan dibandingkan bila kamu menggunakan air biasa.
