5 Alasan Mobil Sedan Kurang Laku di Indonesia

mobil sedan kurang laku

Mobil Sedan sangat populer pada era 90an dan 2000an disaat belum banyak jenis mobil yang beredar seperti sekarang ini. Namun, mobil sedan sudah kurang diminati lagi oleh masyarakat Indonesia. Untuk saat ini, masyarakat Indonesia lebih memilih mobil tipe SUV, MPV, atau hatchback.

Hal tersebut sering menjadi pertanyaan, mengapa mobil sedan kurang laku di Indonesia saat ini?. Berikut ini 6 alasan mengapa mobil sedang kurang diminati oleh masyarakat Indonesia. Simak artikel di bawah ini sampai habis ya sobat HSR Wheel!

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Mobil Berdasarkan Fungsinya (SUV, MPV, Hatchback, dan Lainnya)

5 Alasan Mobil Sedan Kurang Laku di Indonesia

1. Kondisi Jalanan di Indonesia Tidak Mendukung

Jalanan Berlubang
Jalanan Berlubang

Kondisi jalanan di Indonesia, kebanyakan berlubang dan untuk jalanan kecil terlalu banyak polisi tidur. Hal ini yang membuat pemilik sedan menjadi was-was dan harus ekstra hati-hati saat menggunakan mobilnya.

Karena mobil sedan memiliki ground clearance yang rendah. Jarak antara roda dan bodi mobil sangat rendah dibanding mobil lain seperti city car atau SUV. Oleh karenanya, kurang cocok apabila digunakan pada kondisi jalanan di Indonesia.

2. Tidak Bisa Membawa Banyak Barang

Tidak Bisa Membawa Banyak Barang
Tidak Bisa Membawa Banyak Barang

Ukuran kabin mobil yang kecil dan bagasi yang sempit membuat mobil tidak memiliki ruang penyimpanan barang yang lebar. Akibatnya tidak bisa menaruh banyak barang, tidak seperti mobil tipe SUV maupun MPV.

Hal ini tentu tidak selaras dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka menaruh banyak barang bawaan. Sehingga membuat masyarakat Indonesia kurang minat untuk membeli mobil sedan dan lebih memilih membeli mobil MPV ataupun SUV.

3. Pajak Kendaraan Tinggi

Pajak Mobil Sedan
Pajak Mobil Sedan

Mobil Sedan memiliki pajak kendaraan tinggi, sebab mobil sedan masuk ke kategori mobil mewah. Lantaran pada zaman dahulu pajak kendaraan dinilai dari ruangan, mesin, penumpang dan bagasi.

Sehngga membuat masyarakat Indonesia yang kurang minat untuk membeli. Meski peraturan pajak mobil sedan sudah berubah. Namun sudah melekat stigma bahwa mobil sedan merupakan mobil mewah. Sehingga, kalau pajaknya turun tidak akan signifikan.

4. Kondisi Jalanan Indonesia Yang Rawan Banjir

Kondisi Jalanan Indonesia Yang Rawan Banjir
Kondisi Jalanan Indonesia Yang Rawan Banjir

Di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta yang dikenal rawan banjir. Hal ini yang membuat mobil Sedan tidak cocok digunakan untuk kondisi seperti ini. Sebab mobil sedan mempunyai ground clearance yang rendah, sehingga akan sangat beresiko apabila dilaluinya.

Lantaran air yang menggenang akan masuk ke bagian bawah, akibatnya mobil akan mogok saat terendam banjir. Tidak seperti mobil jenis lain misalnya mobil SUV, MPV, ataupun Hatchback yang memiliki ground clearance tinggi.

5. Tidak Bisa Menampung Banyak Penumpang

Kabin Mobil Sedan
Tidak Bisa Menampung Banyak Penumpang

Mobil Sedan memiliki kabin yang sempit. Sehingga tidak bisa menampung banyak penumpang didalamnya. Sehingga tidak selaras dengan budaya orang Indonesia yang suka berpergian dengan keluarganya.

Biasanya masyarakat Indonesia akan memilih tipe mobil yang memiliki kabin mobil yang luas sehingga bisa menampung 6-7 orang, seperti tipe mobil MPV ataupun SUV. Sedangkan untuk mobil Sedan hanya bisa menampung 3-4 orang penumpang.

Nah itu dia 5 alasan kenapa mobil Sedan kurang laku di Indonesia untuk saat ini. Apabila kamu ingin membeli mobil keluarga lebih baik membeli mobil tipe SUV atau MPV.

Baca Juga: Ini Dia, 5 Jenis Gaya Modifikasi Mobil Sedan!

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan