Apa Dampak Menggunakan Spacer pada Mobil?

Ingin modifikasi velg, namun lubang Pitch Circle Diameter (PCD) tidak pas? Sudah menggunakan spacer, tapi khawatir apakah ada dampak menggunakan spacer?

Ya, sebenarnya menggunakan spacer merupakan sebuah solusi bagi kamu yang ingin melakukan modifikasi velg namun memiliki masalah akibat tidak sesuainya jumlah lubang baut atau Pitch Circle Diameter (PCD). Spacer ini sebenarnya sudah banyak disediakan dalam bentuk custom, seperti spacer velg avanza, spacer velg jimny, dan spacer jenis lainnya. Material spacer pun bisa terbuat dari alumunium ataupun baja.

Umumnya, spacer memiliki dua jenis ukuran ketebalan, yaitu 4 milimeter dan 8 milimeter. Tapi, yang paling banyak dipakai biasanya ukuran 4 milimeter dengan harga yang beraneka ragam. Disamping itu semua, ternyata menggunakan spacer pada mobil memiliki dampak atau resiko yang cukup membahayakan jika tidak tepat dalam menggunakannya.

Dampak Menggunakan Spacer pada Mobil

Menggunakan spacer bertujuan untuk membuat roda menjadi lebih menonjol keluar dan stabil saat sedang berada dalam kondisi berbelok. Namun, ternyata terdapat dampak atau resiko yang bisa membahayakan keselamatan kamu saat berkendara menggunakan spacer. Apa saja dampak atau resiko menggunakannya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Ban bisa terlepas

Menggunakan spacer harus tepat dalam memilih kualitasnya. Pasalnya, salah memilih spacer dapat menyebabkan ban terlepas dari baut pengikatnya akibat menggunakan kualitas spacer yang buruk, apalagi jika kendaraan kamu sedang berada dalam kecepatan tinggi atau berada di jalan tol.

Spacer yang kualitasnya buruk tidak memiliki daya pegangan mur yang kuat terhadap roda. Jangan sampai karena tergiur oleh harganya yang murah, keselamatan Haiser dipertaruhkan. Keselamatan tetap menjadi nomor satu.

Ban menjadi aus

Ban mobil bisa menjadi aus di bagian dalamnya saat menggunakan spacer. Sebab,  spacer menambahkan jarak antara velg dengan roda menjadi lebih lebar, apalagi jika menggunakan ban dengan tapak yang lebar. Sebaiknya, hindari juga penggunaan spacer pada ban jenis offroad yang memiliki ukuran velg ring 15 inchi.

Menimbulkan getaran

Spacer kualitas rendah sangat beresiko pecah dan menimbulkan getaran pada setir kemudi akibat posisi roda berubah dari lokasi semula, sehingga titik tumpu roda menjadi semakin jauh.

Gejalanya, mobil menjadi sulit untuk melakukan putar balik atau melakukan manuver tajam. Sehingga saat mobil melewati tikungan, ban bergerak keluar dan menyebabkan radius putar menjadi lebih lebar.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan