HSR Wheel Teknik Setengah Kopling – Dalam mengendarai mobil transmisi manual memang perlu keahlian tersendir dari sisi pengemudinya. Karena memang sang pengendara harus mengendalikan tiga pedal secara harmonis. Bila tidak sejalan, maka mobil bisa saja mati tiba-tiba atau ndut-ndutan saat di jalan.
Dan ketika berkendara dengan asal-asalan, maka korbannya adalah kopling yang akan cepat aus. Padahal ini adalah komponen penting yang ada di dalam mobil yang kondisinya harus selalu prima. Kopling sendiri befungsi untuk memutus sekaligus meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi.
Ketika pedal kopling diinjak hingga dalam, maka distribusi tenaga akan terputus sehingga ketika pedal gas diinjak mobil tidak akan bergerak. Sebaliknya, ketika pedal kopling tidak diinjak namun posisi gigi aktif, maka tenaga akan langsung tersalurkan.
Nah cara kerja kopling tersebut biasanya dimanfaatkan oleh pengendara untuk mendapatkan tenaga dengan cara menahan setengah kopling secara sengaja. Biasanya hal tersebut digunakan pada kondisi jalan yang sedang macet, padat merayap, hingga di jalan tanjakan.
Bahaya Teknik Setengah Kopling
Teknik ini memang perlu dikuasai oleh pengendara mobil, namun ketika teknik setengah kopling dilakukan secara sering maka akan membawa dampak negatif terhadap mobil. Ketika mobil dijalankan satu kilometer dengan setengah kopling, maka sudah pasti kopling akan terbakar.
Kondisi kopling terbakar ini adalah timbul bau gosong yang cukup menyengat. Dan apabila mobil sudah mengalami kondisi ini, maka fungsi dari kopling mobil secara otomatis akan menurun dan tidak maksimal lagi. Terlebih apabiba cara berkendara seperti ini dilakukan secara sering maka usia pakai kopling menjadi tidak lama dan tidak awet.
Dengan penggunaan normal, kopling memiliki masa pakai 3 tahun hingga 4 tahun lamanya, hal ini dikarenakan kopling memiliki durabilitas yang cukup tinggi. Namun ketika pengemudi sering berkendara dengan cara setengah kopling, maka masa pakai kopling bisa menjadi lebih cepat hanya 2 tahun saja.
Walaupun berdampak negatif, namun teknik menginjak sebagian pedal kopling sebenarnya boleh saja dilakukan. Asalkan penggunaannya tepat di kondisi tertentu seperti tanjakan dan sebagainya. Demikian dampak negatif penggunaan teknik setengah kopling apabila digunakan secara sering. Semoga dapat bermanfaat untuk kamu sebagai pembaca.
