HSR Wheel Daya beli mobil semakin meningkat. Sekarang kamu dengan mudahnya memiliki satu unit mobil tanpa perlu mengumpulkan uang terlebih dahulu. Kamu bisa mengajukan kredit untuk membeli mobil baru atau bekas. Namun, sebelum membeli mobil, sebaiknya kamu harus mempertimbangkan berbagai faktor yang akan mempengaruhi nilai jual dari mobil tersebut. Tujuannya agar selisih harga jual dan harga beli tidak terlalu jauh.
Nilai jual mobil bekas akan mengalami penyusutan setiap tahunnya. Bahkan saat kamu baru saja memakainya, harga mobil tersebut sudah mengalami penyusutan sebesar 10 persen. Oleh karena itu, penting sekali untuk menghitung nilai penyusutan sebelum membelinya. Cara menghitung nilai jual mobil bekas terdiri dari beberapa metode. Salah satunya Metode Saldo Menurun Ganda. Metode ini biasanya digunakan untuk menggabungkan biaya penyusutan pada mesin produksi.
Nilai penyusutan suatu kendaraan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya merek mobil. Nilai penyusutan mobil merek Toyota jelas berbeda dengan nilai penyusutan mobil merek Hyundai. Selain merek, terdapat juga faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi nilai penjualan mobil bekas. Berikut ini cara menghitung penyusutan harga mobil.
Baca Juga: Cara Jual Mobil Bekas Dengan Harga Tinggi!
Cara Menghitung Penyusutan Harga Mobil.
Merek Mobil
Faktor pertama yang akan mempengaruhi nilai jual suatu kendaraan adalah merek dari kendaraan tersebut. Semakin terkenal merek tersebut dikalangan masyarakat makan nilai penyusutan mobil bekas lebih kecil daripada nilai penyusutan dari merek mobil yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Oleh karenanya, belilah mobil yang sudah dikenal oleh masyarakat. Sehingga potensi penyusutannya lebih melambat.
Warna Mobil
Mobil dengan warna-warna silver, hitam, abu-abu, putih lebih banyak disukai oleh masyarakat daripada mobil yang warnanya sangat mencolok, seperti kuning, hijau, ungu. Selain lebih cepat dijual, mobil-mobil yang memiliki warna kalem, seperti hitam, abu, putih memiliki potensi penyusutan yang melambat daripada mobil yang warnanya mencolok.
Kondisi Mobil
Kondisi mobil juga turut mempengaruhi nilai penyusutan harga mobil. Mobil yang sering terendam banjir atau pernah untuk tabrakan akan merusak mesin mobil, bagian eksterior mobil, ataupun interior mobil. Sehingga membuat nilai penyusutan harga mobil menjadi makin besar.
Semakin banyak kerusakaan yang ada pada mobilmu, maka semakin rendah harga jual mobil bekas tersebut. Oleh karenanya, penting sekali untuk melakukan perawatan secara rutin agar nilai penyusutan harga mobil semakin melambat.
Modifikasi
Mobil yang telah dimodifikasi memang akan tampil lebih bergairah daripada mobil yang belum pernah dimodifikasi sebelumnya. Namun, modifikasi mobil yang terlalu berlebihan ternyata akan membuat harga jual dari mobil tersebut semakin rendah. Alasannya karena selera setiap orang berbeda-beda. Sehingga, belum tentu selera kamu akan disukai oleh orang yang akan beli mobilmu.
Nah, itu dia 4 cara menghitung penyusutan harga mobil.
