HSR Wheel Sebagai seorang pemilik mobil, kamu tidak boleh lalai akan kondisi ban. Hal ini perlu diperhatikan karena ban adalah satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan aspal jalanan serta menahan bobot kendaraan. Jika ditanya bagaimana cara merawat ban mobil agar selalu di kondisi baik, maka silakan simak 5 caranya di bawah ini.
Cara Merawat Ban Mobil
1. Perhatikan Tekanan Angin
Hal yang paling penting dalam menjaga ban ialah dengan memerhatikan tekanan angin. Ada baiknya pemilik mobil sering melakukan pengecekan ini paling tidak satu kali dalam seminggu. Sesuaikan tekanan angin sesuai dengan standar pabrikan yang tertulis di tabel pada sisi pintu pengemudi.
Jangan lupa untuk melakukan pengecekan tekanan angin juga pada ban serep yang ada di dalam mobil. Biasanya ban serep ini diabaikan, padahal fungsinya sebagai ban cadangan ini sangat besar pada saat salah satu ban utama mengalami kerusakan di jalan. Untuk ban serep sendiri ada baiknya lebihkan 5 psi dari tekanan angin standar karena kegunaannya yang jarang digunakan.
2. Cek Kondisi Ban
Cara merawat ban mobil yang kedua adalah dengan melakukan pengecekan terhadap kondisi ban. Pengecekan meliputi adanya keretakan atau kerusakan pada ban atau tidak. Jika terjadi keretakan pada ban, kemungkinan ban sudah tidak lagi aman untuk digunakan. Terlebih keretakan tersebut terjadi di bagian samping ban yang tentunya akan sangat berbahaya.
Jika itu sampai terjadi, ada baiknya segera lakukan penggantian ban mobil untuk menghindari efek berbahaya ke depannya. Dan dalam pengecekan ban, periksa juga apakah terdapat benda asing yang terselip di sela-sela ulir ban. Karena memang jika dibiarkan akan berimbas terhadap kondisi ban.
3. Hindari Flat Spot
Banyak dari pengemudi mobil yang tidak sadar bahwa mobil yang dikendarainya mengalami flat spot akibat kendaraan yang terlalu lama diparkir. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, banyak kendaraan seperti mobil terparkir lama di dalam garasi rumah.
Flat spot ini ditandai dengan ban yang terlihat kempis di satu sisi yang menempel permukaan parkiran. Jika flat spot terjadi, tentu akan menimbulkan efek negatif di sisi kenyamanan karena akan terjadi getaran vertikal yang cukup kencang.
4. Rotasi Ban
Cara merawat ban mobil selanjutnya adalah dengan melakukan rotasi ban secara rutin. Mungkin banyak dari pemilik mobil yang abai akan hal ini. Namun, dengan melakukan rotasi ini, maka tingkat keausan seluruh ban termasuk ban serep akan merata. Dan sebaiknya lakukan rotasi ban ini setiap 10.000 km sekali di bengkep kepercayaan masing-masing.
5. Spooring dan Balancing
Seringnya beraktivitas menggunakan mobil dapat membuat posisi atau geometri roda menjadi berubah. Hal ini tak jarang membuat posisi berkendara menjadi tidak nyaman dan berbahaya. Kondisi ini pun bisa membuat ban menjadi lebih cepat aus di satu sisi saja. Ada baiknya ketika mobil mengalami permasalahan di bagian roda, segera lakukan spooring dan balancing di bengkel kepercayaan. Ini dilakukan agar mengembalikan posisi geometri ke kondisi awal agar berkendara pun menjadi lebih aman dan nyaman.
