HSR Wheel Setiap pengemudi harus bisa mengetahui ciri-ciri selenoid matic yang rusak. Sebab hal ini bertujuan untuk bisa mencegah terjadinya kerusakan pada transmisi otomatis mobil matic.
Selenoid matic merupakan salah satu komponen spare part yang berfungsi untuk memindahkan gigi secara otomatis. Sehingga komponen ini perlu sekali untuk diperhatikan. Karena jika komponen ini rusak, bisa membahayakan keselamatan pengemudi.
Pada umumnya jenis selenoid yang digunakan pada mobil di Indonesia ada Dual Clutch Transmission, Automated Manual, AT Konvensional dan Continuously Variable Transmission. Namun, sebagai pemilik kendaraan, kamu harus mengetahui mengenai setiap komponen yang bersinggungan dengan selenoid.
Tujuannya agar kamu lebih paham apabila ada kerusakan pada salah satu bagian komponen mobil. Pada artikel kali ini, HSR Wheel akan membahas mengenai fungsi selenoid, cara kerja selenoid, ciri-ciri selenoid matic rusak, solusi mengatasi kerusakan, dan biaya perbaikannya. Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui informasi penting lainnya seputar dunia otomotif.
- Baca Juga: Ini Dia 3 Faktor Yang Akan Menentukan Kapasitas Mesin Mobil
- Overhaul Mesin: Pengertian, Waktu Melakukannya dan Ciri-ciri
- Apakah Boleh Mencuci Ruang Mesin Mobil? Simak!
Fungsi Selenoid Mobil Matic
Selenoid berfungsi untuk memindahkan gigi secara otomatis. Sehingga akan memudahkan penggunanya untuk memindahkan gigi secara otomatis dan membuat mobil mudah melaju dengan sistem yang lebih sederhana.
Tidak hanya itu saja, selenoid juga berfungsi untuk mengatur tekanan oli pada bodi valve dan menghentikan penyerapan bahan bakar. Selenoid nantinya akan bekerja dengan cara mengaktifkan brake dan clutch yang mengatur oli. Nantinya komputer akan membaca kondisi mesin dan transmisi agar dapat mengatur gerakan dari selenoid ini.
Cara Kerja Selenoid Mobil Matic
Cara kerja selenoid valve sangat unik dan sederhana. Selenoid ini berkerja dengan memanfaatkan prinsip elektromagnetik. Bagian yang mendapatkan tegangan akan berubah menjadi medan magnet dan membuka atau menutup piston.
Sehingga ketika mobil saat posisi hidup, akan membuat mesin menganalisis data dari sensor speed engine dan behicle. Sensor inilah yang akan mengirimkan sinyal ke selenoid dan berakibat oli pada selenoid bergerak menuju bodi valve untuk menggerakan gigi.
Transmisi akan diikuti dengan pergerakan rem mobil. Ketika menginjak rem, komponen akan menangkap sinyal dan akan melepaskan kunci mekanis di transmisi yang kemudian memindahkan gigi.
4 Ciri-ciri Selenoid Matic Rusak
Nah, setelah kamu tau apa sih fungsi dan bagaimana cara kerja dari selenoid valve tersebut. Kamu juga harus tau ciri-ciri selenoid matic yang rusak itu seperti apa saja. Agar lebih jelas, simak ulasan di bawah ini sampai habis ya!
1. Tarikan Mobil Akan Terasa Lebih Berat
Apabila selenoid valve rusak maka akan membuat tarikan mobil menjadi lebih berat. Karena oli yang bocor sudah tidak bisa melumasi gigi-gigi mesin saat perpindahan. Hal ini tentu sangat berbahaya apabila dibiarkan terus menerus, sebab mobil akan sulit dikendalikan dan bisa merusak transmisi selenoid. Bahkan jika tidak segera ditangani akan menimbulkan masalah lain seperti oli akan cepat habis.
2. Muncul Suara Aneh Pada Transmisi
Selenoid yang rusak bisa juga ditandai dengan munculnya suara aneh yang timbul dari mesin mobil. Sebab ini terjadi karena komponen-komponen yang di dalamnya mengalami kerusakan dan mungkin juga aus. Sehingga keluarlah suara berisik pada bagian mesin mobil.
Suara itu dapat kamu dengarkan apabila kamu melakukan perpindahan transmisi. Misalnya saja ketika memindahkan gigi N ke gigi D atau gigi P ke gigi R. Saat itulah, suara aneh akan muncul jika komponen ini mengalami masalah.
3. Mobil Menjadi Kurang Bertenaga
Ciri-ciri kerusakaan selenoid selanjutnya bisa kamu rasakan apabila melewati jalanan yang menanjak, seperti perbukitan. Kondisi jalanan ini akan membuat kendaraan menjadi kurang berdaya pada kecepatan tertentu. Sebab aliran oli yang bocor atau tidak teratur, tentu akan membuat kinerja beberapa komponen mesin mobil menjadi terganggu. Alhasil energi yang dihasilkan pun menjadi tidak maksimal.
4. Aliran Listrik Tidak Tersambung
Salah satu peran selenoid adalah sebagai penghubung semua komponen kelistrikan mobil. Sehingga apabila komponen ini mengalami kerusakaan, maka akan membuat aliran listrik menjadi tidak tersambung. Akibatnya mesin menjadi tidak berfungsi secara maksimal.
Oleh karenanya, penting sekali untuk melakukan pengecekan terhadap saluran listrik yang terhubung pada setiap komponen mesin. Apabila kamu menemui ada yang rusak, segera ganti dengan kabel yang baru agar aliran listrik bisa mengalir dengan baik.
- Baca Juga: 5 Penyebab Oli Mesin Mobil Cepat Habis & Solusinya!
- 9 Penyebab Turun Mesin Mobil & Biayanya!
- Cara Membersihkan Mesin Mobil Yang Aman & Benar. Simak!
Solusi Memperbaiki Selenoid Rusak
Solusi untuk memperbaiki kerusakan pada selenoid adalah dengan mengetahui penyebab kerusakaannya terlebih dahulu. Apabila kamu kurang begitu paham mengenai komponen-komponen kendaraan, segera bawa ke bengkel terdekat dan lakukan pemeriksaan serta perawatan secara rutin minimal 6 bulan sekali. Hal ini untuk mengindari terjadinya kerusakaan yang lebih besar di masa yang akan datang.
Biaya Perbaikan Selenoid Matic Rusak
Biaya perbaikan selenoid matic rusak berbeda-beda tergantung kerusakaan dari selenoid dan bengkel mobilnya. Biaya untuk overhaul atau bongkar total transmisi berkisar antara 2 juta hingga 3 jutaan untuk ongkos jasa. Biaya tersebut belum termasuk jaminan garansi atau selesainya perbaikan kendaraan.
Harga selenoid matic berbeda-beda setiap merek. Namun, biayanya berkisar mulai dari 500 ribu hingga 2 juta rupiah tergantung merek mobilnya. Dan apabila ditambah dengan biaya servicenya, sekitar kurang lebih 3 sampai 4 juta rupiah, sekali lagi hal tersebut tentunya tergantung dari merek kendaraan yang kamu miliki.
- Baca Juga: Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas
- Kapan Harus Ganti Oli Transmisi Matic dan Harus Berapa Liter?
- Biaya Perawatan Mobil Matic vs Manual, Lebih Mahalan Mana?
FAQ Seputar Ciri Selenoid Matic Rusak
[saswp_tiny_multiple_faq headline-0=”h3″ question-0=”Apa itu selenoid matic?” answer-0=”Selenoid matic merupakan salah satu komponen spare part yang berfungsi untuk memindahkan gigi secara otomatis sehingga komponen ini perlu sekali untuk diperhatikan. Karena jika komponen ini rusak, bisa membahayakan keselamatan pengemudi.” image-0=”” headline-1=”h3″ question-1=”Apa fungsi selenoid pada mobil matic?” answer-1=”Selenoid berfungsi untuk memindahkan gigi secara otomatis. Sehingga akan memudahkan penggunanya untuk memindahkan gigi secara otomatis dan membuat mobil mudah melaju dengan sistem yang lebih sederhana.” image-1=”” headline-2=”h3″ question-2=”Bagaimana cara kerja selenoid?” answer-2=”Selenoid ini berkerja dengan memanfaatkan prinsip elektromagnetik. Bagian yang mendapatkan tegangan akan berubah menjadi medan magnet dan membuka atau menutup piston.” image-2=”” headline-3=”h3″ question-3=”Berapa Biaya Perbaikan Selenoid Matic Rusak?” answer-3=”Biaya service sekitar kurang lebihnya 3 sampai 4 jutaan, sekali lagi hal tersebut tentunya tergantung dari merk kendaraan matic nya.” image-3=”” count=”4″ html=”true”]
