HSR Wheel Estimasi Waktu STNK & BPKB Mobil Baru Terbit – Ketika melakukan pembelian mobil baru, biasanya konsumen diminta untun menunggu perihal proses dokumen kendaraan seperti STNK dan juga BPKB. Tak jarang juga ketika proses pengurusan surat – surat tersebut akan memakan waktu yang cukup lama hingga membuat khawatir pengguna ketika sedang berkendarra di jalan raya.
Tanpa dokumen surat seperti diatas, legalitas mobil yang baru saja dibeli dapat diragukan. Tentu saja ada ancaman sanksi bagi pengendara yang tidak membawa kelengkapan surat-surat legal tersebut, terutama STNK yang wajib dibawa kemanapun dan dimanapun.
Biasanya, STNK dan BPKB sudah diurus oleh pihak dealer mobil itu sendiri apabila menjualnya dengan harga on the road. Konsumen hanya menunuggu hingga kepengurusan surat-surat selesai dilakukan. Biasanya surat dokumen tersebut akan diurus oleh dealer-dealer mobil berdasarkan dengan jenis kendaraannya. Yaitu Completely Knock Down (CKD) dan Completely Built Up (CBU). Dan waktu pembuatan juga tergantung wilayahnya juga, namun hal tersebut tidak lah terpaut jauh.
Untuk mobil CKD sendiri adalah contohnya seperti mobil Agya, Calya, Rush, Fortuner, dan mobil jenis CKD lainnya. Lalu untuk mobil CBU sendiri merupakan unit mobil yang didatangkan langsung dari luar negeri seperti Toyota Supra, Toyota Alphard, Toyota FT 86, Toyota Vellfire, dan mobil CBU lainnya.
Lalu, Kapan Estimasi Waktu STNK & BPKB Mobil Baru Terbit?
Dan untuk wilayahnya sendiri, kita ambil contoh wilayah yang menggunakan plat nomor B, diantaranya adalah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Waktu untuk mengurus STNK hingga selesai untuk mobil jenis CKD adalah maksimal 14 hari kerja. Dan untuk BPKB nya sendiri maksimal selama 60 hari kerja setelah STNK terbit.
Sedangkan untuk mobil CBU yang unitnya didatangkan langsung dari luar negeri, waktu pengurusan STNK nya hingga selesai maksimal selama 30 hari kerja. Dan untuk BPKB nya sendiri perlu waktu maksimal 60 hari kerja setelah STNK terbir dahulu. Dan perlu dipahami, waktu tersebut adalah berdasarkan hari kerja. Yang berarti bahwa hari sabtu, minggu, dan hari libur nasional tidak ikut dihitung. Yang artinya, jika dalam proses pengurusan terdapat banyak hari libur, maka waktu pengurusan dokumen pun akan semakin lama.
