Kapan Harus Ganti Oli Transmisi Matic dan Harus Berapa Liter?

Oli merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran penting untuk melumasi bagian-bagian mobil agar mesin lancar beroperasi. Sehingga oli mobil yang sudah tidak layak digunakan atau berwarna kecoklatan maupun kehitaman sebaiknya diganti dengan yang baru. Tujuannya agar kinerja kompone-komponen lebih optimal.

Lantas kapan waktu yang tepat untuk ganti oli pada transmisi matic dan berapa liter yang dibutuhkan? Pada artikel kali ini, HSR Wheel akan membahas mengenai waktu yang tepat untuk ganti oli dan berapa liter yang dibutuhkan. Jadi, simak artikel di bawah ini sampai habis ya!

Table of Contents

Waktu Ganti Oli Transmisi Mobil Matic

Mengganti pelumas pada suatu kendaraan harus dilakukan secara rutin. Tidak hanya oli pada mesin saja, oli pada transmisi matic juga perlu diganti agar kinerja gearbox transmisi dapat bekerja lebih optimal.

Menurut beberapa sumber, waktu yang tepat untuk ganti oli pada mobil matic dilakukan setiap interval 15.000 km dan untuk menguras oli secara menyeluruh dilakukan setiap 50.000 kilometer.

Namun, ada juga mobil matic yang mengganti setiap 50.000 kilometer, 100.000 km, dan lain sebagainya. Tergantung dengan jenis mobilnya. Sehingga dalam mengganti oli transmisi matic menyesuaikan dengan jenis kendaraanmu.

Akan tetapi, kebanyakan pemilik kendaraan menggantinya berdasarkan interval yang sudah dianjurkan oleh pabrik mobil. Setelah mengganti oli di interval pertama, kamu bisa mengganti oli setiap setengah dari interval yang ditentukan.

Sebab semakin banyak jarak tempuh, akan membuat daya kerja gearbox semakin menurun. Sehingga dengan mengganti oli transmisi secara lebih intens akan memperlambat penurunan daya kerja gearbox transmisi.

Berapa Liter Oli Yang Dibutuhkan Untuk Mengganti Transmisi Matic?

Menurut beberapa sumber, dalam mengganti oli transmisi matic membutuhkan 3 sampai 4 liter oli, tergantung dengan jenis mobilnya.

Penggantian oli matik pada mobil umumnya dibutuhkan 3 sampai dengan 4 liter, tergantung jenis mobil. Karena setiap jenis mobil matic memiliki spesifikasi mesin yang berbeda-beda dan kapasitas oli matic yang berbeda juga. Sehingga tidak bisa disamakan antara sesama jenis mobil matic.