HSR Wheel Untuk menghentikan penyebaran virus, menggunakan disinfektan diyakini efektif untuk membasminya. Akan tetapi, untuk membasmi virus yang berada di interior mobil seperti di dasbor, kemudi stir, tombol panel, dan bagian lainnya sangat tidak dianjurkan menggunakan disinfektan dengan cara disemprot ataupun menggunakan kain.
Mengapa Jangan Pakai Disinfektan Untuk Interior Mobil?
Interior mobil tidak diancurkan dibersihkan menggunakan cairan disinfektan. Sebab, dapat merusak material-material yang berada di interior. Interior yang dapat dirusak meliputi kulit, fabric, ataupun bahan plastik yang berada di kabin mobil. Selain itu, ada beberapa bahan di kabin yang sama sekali tidak tahan jika terkena disinfektan hingga memberikan efek kusam, korosif, hingga kerusakan yang cukup parah.
Mengapa demikian? Disinfektan merupakan campuran dari alkohol 70 persen dan campuran pembersih lantai atau klorim. Cairan kimia ini umumnya memang banyak digunakan untuk membasmi virus yang menempel pada benda mati. Tapi, tidak efektif untuk bagian-bagian tertentu pada mobil. Sebab, material tersebut bisa sangat sensitif jika terkena alkohol walaupun beberapa mobil ada yang memperbolehkan terkena alkohol dengan kadar tertentu.
Akan tetapi, jika mobil kamu sudah terlanjur terkena penyemprotan cairan disinfektan pada bagian bodi atau ban mobil dari jalan protokol atau lingkungan terdekat kamu. Sebaiknya, kamu segera membilasnya menggunakan air agar sisa semprotan tidak meninggalkan noda hingga menyebabkan jamur tumbuh.
Gunakan Cairan Khusus Pembersih Mobil
Disinfektan memang tidak disarankan untuk digunakan sebagai pembersih bagian interior atau kabin mobil. Sebab, penggunaan alkohol berkadar tinggi harus digunakan hati-hati dan tidak sembarangan. Alkohol dengan kadar 70 persen yang ada dalam kandungan disinfektan tidak aman digunakan untuk membersihkan material di dalam mobil. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan saja larutan sabun yang lebih ringan, walaupun memang tidak sepenuhnya membunuh kuman, tetapi dapat mengurangi resiko penyebaran infeksi yang disebabkan virus yang menumpuk di komponen mobil.
Bagian-bagian yang sebaiknya dibersihkan menggunakan larutan sabun seperti door trim, kaca, dan bagian-bagian yang sering disentuh oleh tangan manusia. Selain itu, filter AC sebaiknya rutin diperhatikan agar udara yang dihembuskan tetap fresh sehingga mampu mempertahankan imun tubuh.
