HSR Wheel Car seat merupakan hal yang penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan bayi dan anak kamu selama berada di dalam mobil. Selain itu, juga bisa berfungsi agar tidak mengganggu orang tua saat menyetir.
Jenis-Jenis Car Seat Anak
Nah, sebelum menggunakannya kamu perlu mengenali terlebih dahulu jenis-jenis car seat agar bisa sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini penjelasannya.
Infant Car Seat
Kursi ini dikhususkan untuk bayi yang baru lahir hingga menginjak usia 2 tahun dengan berat batas maksimal antara 13-27 kilogram. Jenis ini hanya bisa dipakai dengan posisi menghadap ke belakang.
Convertible Car Seat
Jenis kursi ini ditujukan untuk anak usia sebelum 2 tahun yang memiliki berat antara 27-43 kilogram. Untuk posisinya sendiri ditempatkan menghadap ke belakang. Sedangkan, setelah memasuki usia 3 tahun maka kamu bisa membalikkan posisi kursinya sehingga menghadap ke depan.
Booster Seat
Nah, untuk jenis ini biasanya dipakai oleh anak berusia di atas 3 tahun hingga berusia 13 tahun dengan berat minimal 30-40 kilogram. Posisinya dipasang menghadap ke depan dan dilengkapi dengan sabuk pengaman sendiri.
All in One Car Seat
Jenis kursi ini merupakan gabungan dari seluruh fungsi dari ketiga jenis car seat sebelumnya. Kelebihannya, yakni bisa digunakan sejak anak masih berusia di bawah 2 tahun hingga ia mulai bisa duduk sendiri dengan sabuk pengaman.
Tips Menggunakan Car Seat
Mengingat betapa penting penggunaannya, maka dari segi pemasangan pun kamu tidak bisa sembarangan. Nah, simak penjelasannya berikut ini.
Gunakan Sesuai Usia dan Berat Anak
Pastikan untuk memilih car seat yang tepat sesuai dengan berat dan usia anak kamu. Jangan paksakan jika car seat tersebut terasa sempit saat digunakan oleh bayi atau anak kamu.
Pastikan Terpasang dengan Benar
Nah, untuk peletakannya sendiri, yakni di bagian tengah kursi penumpang. Idealnya, diletakkan dengan kemiringan 45 derajat agar menghindari terjadinya kesulitan bernafas ketika posisi duduknya terlalu tegak. Pastikan kamu membaca terlebih dahulu ya mengenai panduan pemasangannya.
Sabuk Pas di Tubuh Anak
Pastikan kamu memasang sabuk dengan benar hingga terdengar bunyi “klik” ketika menguncinya. Jangan memasang terlalu kencang karena akan membuat anak menjadi sulit untuk bernafas. Cukup kencangkan sabuk sesuai dengan tubuh anak. Akan tetapi, jangan sampai terlalu longgar juga karena akan membuat fungsi sabuk tidak akan berguna.
