HSR Wheel Cara Kerja Turbo – Turbocharger atau biasa dikenal dengan sebutan turbo ini adalah salah satu cara untuk mendongkrak performa mesin. Ini dilakukan tanpa perlu mengorbankan konsumsi bensin dan juga emisi gas buang. Secara teknis, tenaga mesin mobil mampu meningkat apabila kapasitas mesin juga ditambah. Namun dengan risiko akan terjadi peningkatan dari sisi asupan bahan bakar.
Pengaplikasian teknologi forced induction yang ada di turbo ini mampu membuat mesin sanggup menghasilkan kinerja tinggi. Kinerja yang dihasilkan sama dengan mesin normally aspirated (NA) dengan kubikasi lebih besar sekitar 1,5 kalinya.
Cara Kerja Turbo pada Mobil
Cara kerja dari turbocharge sendiri adalah dengan memanfaatkan aliran udara panas yang berasal dari gas buang untuk menambah tekanan udara yang ada di ruang bakar. Secara sederhana, gas buang dari mesin tidak langsung disalurkan ke knalpot. Melainkan perlu melalui perangkat turbo dahulu yang di dalamnya ada sebuah turbin yang memutar.
Setelah itu, kompresor yang ada di satu poros dengan turbin akan menggunakan energi mekanis yang ada. Hal ini untuk mengisap udara lebih banyak dari luar ke dalam ruang pembakaran. Jika digambarkan, mesin mobil tanpa turbo hanya memanfaatkan kevakuman yang ada di dalam ruang mesin untuk menarik udara. Sehingga udara yang dihasilkan tidak sepadat udara yang dihasilkan oleh turbo.
Perlu kamu ketahui, putaran yang ada di dalam turbo sendiri bisa menghasilkan 150 ribu rpm. Nilai ini lebih besar dan lebih cepat 30 kali lipat dibandingkan dengan putaran mesin mobil biasa yang tidak menggunakan turbo.
Namun biasanya turbo ini akan bekerja ketika mesin mencapai pada rpm tertentu saja. Hal ini karena turbin turbo hanya akan berputar ketika gas buang memiliki tekanan udara yang cukup. Semakin cepat putaran mesin, maka semakin kuat juga dorongan gas buang ke turbin. Ketika putaran turbin semakin kuat maka akan memaksa kinerja kompresor agar lebih meningkat di mana udara yang masuk ke dalam ruang bakar akan menjadi padat, penuh oksiigen, dan juga bertekanan tinggi.
Nah dengan begitu, campuran bahan bakar dan juga udara yang ada di dalam ruang bakar memiliki daya ledak yang lebih tinggi ketika busi memantik api. Nah hasilnya adalah tenaga dan torsi akan meningkat drastis karena besarnya daya dorong dari piston dikarenakan kuatnya daya ledak yang terjadi di dalam ruang bakar.
Demikian penjelasan singkat mengenai cara kerja turbo mobil yang perlu kamu ketahui. Banyak yang menyukai mobil dengan turbo karena dari sisi tenaga yang dihasilkan, namun ada juga yang tidak begitu menyukai karena beberapa faktor. Semua tergantung dengan selera masing-masing, semoga bermanfaat.
