Lebih Baik Beli Mobil Baru Atau Bekas, Ya ? -

Mobil adalah salah satu kendaraan roda empat yang menjadi andalan bagi semua orang untuk bekerja maupun rekreasi. Harga satu unit mobil sangat beragam, bisa mencapai puluhan juta rupiah bahkan sampai satu miliyar lebih. Sehingga banyak orang yang rela-rela membelinya secara kredit atau menabung terlebih dahulu.

Nah, bagi kamu yang dananya sudah terkumpul dan ingin membeli satu unit mobil namun masih bingung ingin membeli mobil baru atau bekas. Pada artikel kali ini, HSR Wheel akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan beli mobil baru atau bekas. Berikut ini faktor-faktor yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli mobil baru atau bekas. Jadi, simak artikel di bawah ini sampai selesai ya!

Table of Contents

Faktor-faktor Yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Membeli Mobil

1. Alasan Mengapa Kamu Membeli Mobil

Sebelum kamu memutuskan untuk beli mobil baru atau bekas, kamu harus tahu terlebih dahulu alasan mengapa kamu membeli mobil tersebut. Jika alasannya untuk digunakan sehari-hari dan memang sangat urgent sekali, mobil bekas bisa jadi solusinya. Karena kamu tidak perlu menunggu waktu yang cukup lama untuk mengendarainya di jalan raya.

Hal ini tentu akan berbeda, jika kamu memilih untuk membeli mobil baru. Kamu harus mengurus berkas-berkas resmi dari awal dan bisa memakan waktu selama 1 minggu bahkan bisa sampai 3 bulanan. Terlebih lagi jika kamu membelinya secara kredit, akan lebih lama lagi. Selain itu, jika ketersediaan unit mobil terbatas maka kamu harus inden. Namun, jika alasanmu membeli mobil adalah untuk memenuhi keinginan pribadi dan rela menunggu maka mobil baru menjadi opsi yang lebih pas.

2. Kualitas Mobil

Kualitas mobil bisa jadi opsi dalam menentukan ingin membeli mobil baru atau bekas. Dari segi kualitas, mobil baru memang lebih unggul daripada mobil bekas. Karena langsung dari pabriknya dan belum pernah digunakan sebelumnya. Selain itu, kamu juga akan mendapat jaminan garansi dan keamanan dari produsen selama 36 bulan serta bisa service gratis.

Sedangkan apabila kamu lebih memilih membeli mobil bekas dari segi kualitas belum tentu masih bagus, tidak ada garansi mobil, sparepartnya belum tentu masih terjamin dan aman. Namun tidak menutup kemungkinan, kamu bisa mendapatkan kualitas mobil yang bagus dengan harga yang murah dibandingkan mobil baru. Khususnya jika perbandingannya adalah mobil baru LCGC (Low Cost Green Car).

3. Kondisi Keuanganmu

Sebelum menentukan pilihan ingin membeli mobil baru atau bekas, kamu juga harus melihat kondisi keuanganmu. Jika budgetmu pas-pasan, lebih baik membeli mobil bekas terlebih dahulu. Setelah kamu memiliki budget yang lebih, baru kemudian beli mobil baru. Jangan sampai cicilan mobil barumu melebihi pemasukan dan menjadi beban setiap bulannya.

Pada umumnya, apabila kredit mobil baru maka biaya DP yang dikeluarkan akan lebih besar karena harga baru yang lebih mahal. Bahkan biaya premi asuransi bulanan mobil baru akan lebih mahal. Akan tetapi hal ini relatif akan menyesuaikan dengan kondisi keuanganmu. Sedangkan jika kamu memilih membeli mobil bekas secara kredit, tingkat bunga lebih rendah dan biaya bulanan yang dikeluarkan akan lebih ringan.

4. Harga Beli dan Jual

Dalam menentukan pilihan ingin membeli mobil bekas atau baru, kamu juga bisa memperhatikan faktor harga beli dan jual. Harga jual mobil baru akan mengalami penyusutan sampai 20 persen pada tahun pertama. Sedangkan untuk mobil bekas biaya penyusutannya tidak sebesar biaya penyusutan mobil baru.

5. Pajak Kendaraan

Pajak kendaraan untuk mobil baru lebih mahal daripada mobil bekas. Semakin mahal harga suatu mobil maka pajaknya akan semakin besar. Biasanya, pajak mobil keluaran tahun lama lebih rendah daripada keluaran terbaru.

6. Biaya Maintenance

Apabila kamu memutuskan membeli mobil bekas maka biaya maintenance akan lebih besar daripada mobil baru. Apalagi, jika pemilik sebelumnya jarang merawat mobilnya maka kamu harus mengeluarkan budget lebih untuk service mobil tersebut.