Mengenal Jenis, Cara Kerja, dan Fungsi Minyak Rem Mobil

Fungsi Minyak Rem Mobil

Fungsi Minyak Rem – Walaupun bukan termasuk komponen inti pada sebuah mobil, minyak rem tetap memiliki peran penting pada sistem mesin mobil. Komponen mobil yang sangat terbantu dengan keberadaan minyak rem adalah rem mobil. Seperti yang diketahui bersama, pedal rem mobil adalah komponen yang sering diinjak untuk mengurangi laju mobil.

Namun, tahukah kamu apa sebenarnya fungsi rem mobil dan ada berapa jenisnya? Di sini juga kita akan bahas lengkap mengenai cara kerja rem mobil. Untuk mengetahui ulasan lengkapnya silakan simak di bawah ini :

Fungsi Minyak Rem

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, minyak rem mungkin tidak setenar dengan komponen utama mobil lainnya. Namun demikian, fungsi minyak rem sangatlah penting dalam mengendalikan kecepatan mobil pada saat dikendarai. Sebagai bagian dari sistem pengereman, minyak rem berfungsi sebagai pelumas komponen logam seperti cakram dan juga kampas rem.

Seperti yang sudah diketahui, cakram dan juga kampas saling bergesekan untuk menghentikan atau mengurangi laju mobil. Ketika dua komponen logam ini bergesekan, maka akan menghasilkan panas yang bisa mempercepat dua komponen tersebut menjadi aus. Nah, fungsi dari minyak rem ini adalah membuat gesekan dua logam ini menjadi tahan terhadap panas dan membuat komponen tidak kering. Selain menjadi pelumas komponen, minyak rem juga berfungsi sebagai penyalur sistem hidrolik dikarenakan sifatnya yang serupa dengan fluida.

Jenis-Jenis Minyak Rem

Minyak rem sendiri memiliki beberapa jenis yang perlu kamu ketahui. Jenis minyak rem ini dikategorikan dengan tanda DOT yang merupakan titik didih dari sebuah minyak rem. Untuk mengetahui penjelasan lengkap terkait jenis-jenis minyak rem, silakan simak di bawah ini :

1. DOT 3

Jenis minyak rem yang satu ini mengandung polyglycol ether yang higroskopik. Artinya adalah minyak rem ini bisa menyatu dengan air. Apabila minyak rem jenis ini tercampur dengan air, maka wujud dan juga fungsi kerjanya tidak akan terganggu. Namun, apabila kandungan air lebih banyak daripada minyak, maka titik didihnya pun akan menurun.

2. DOT 4

Untuk mobil yang sudah berusia tua, maka minyak rem yang cocok untuk mobil tersebut adalah jenis DOT 4. Hal ini dikarenakan titik didih minyak rem jenis ini lebih tingggi dibandingkan dengan DOT 3, sehingga sangat cocok untuk mobil keluaran tahun lama yang memiliki sistem pengereman dengan suhu tinggi.

3. DOT 5

Minyak rem ini terbuat dari silikon dan juga sangat sulit untuk menyerap air, sehingga tidak akan menyebabkan korosi. Selain itu, minyak rem jenis DOT 5 juga lebih stabil pada sistem pengereman dengan suhu yang tinggi.

Cara Kerja Minyak Rem

Minyak rem bekerja untuk mencegah agar gesekan yang terjadi antara cakram dan kampas tidak kering. Cara kerja minyak rem adalah dengan bekerja sama dengan master silinder dan juga piston dimana gesekan dari minyak akan diberikan energi mekanis sehingga menghasilkan panas. Hasil dari proses ini akan membuat laju roda menjadi terhenti sesuai dengan tekanan tromol.

Sama halnya seperti komponen mobil lainnya, minyak rem memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting. Tidak adanya minyak rem akan membuat sistem pengereman menjadi kacau dan mempercepat cakram dan logam menjadi aus. Karena itu, sangatlah penting untuk kamu sebagai pemilik mobil melakukan pemeriksaan rutin agar tidak terlambat menyadari apabila terjadi kerusakan yang terjadi.

 

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan