Merawat Ban Tubeless Agar Lebih Awet

Merawat ban tubeless pada mobil cukup penting untuk dilakukan, pasalnya ban memiliki fungsi yang cukup vital, sehingga jika ban mengalami kerusakan tentu akan mempengaruhi peforma kendaraan.

Cara Merawat Ban Tubeless Agar Lebih Awet

Sejatinya penggunaan ban secara rutin tentu akan menggerus kualitas dari ban itu sendiri. Semakin lama akan terlihat perubahan kondisi ban, paling tidak akan terlihat bahwa karet ban telah mengalami penipisan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya untuk merawat ban agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lebih panjang. Berikut ini beberapa cara merawat ban tubeless yang dapat Kamu coba.

Hindari Jalan Berlubang atau Tidak Rata

Hal ini karenakan ketika berkendara di jalan tersebut, maka akan terjadi benturan yang cukup keras pada ban. Sebab ban tubeless tidak menggunakan ban dalam yang dapat meredam daya benturan tersebut. Bahkan akibat yang lebih fatal dapat menyebabkan velg ban ikut mengalami kerusakan.

Selalu Cek Tekanan Angin Pada Ban

Pastikan tekanan angin ban berada dalam keadaan normal. Umumnya ban tubeless pada roda depan memiliki tekanan angin lebih kurang 32 psi. Sementara untuk ban pada roda belakang harus berada di kisaran 38 sampai 40 psi. Pengukuran tekanan ban ini dapat Kamu lakukan secara mandiri dengan alat ukur ataupun datang ke bengkel agar lebih praktis.

Jangan Membawa Beban Terlalu Berat

Rahasia ketiga cara merawat ban tubeless agar lebih awet dan tidak mudah bocor adalah jangan membawa beban terlelalu berat. Sejatinya ban memiliki tugas vital dalam menopang bobot kendaraan dan juga bobot dari barang bawaan. Namun hal itu tentu memiliki batas maksimalnya dan biasanya tertera pada buku petunjuk kendaraan. Sebaiknya beban barang bawaanmu tidak melebih ambang batas maksimal tersebut, sehingga ban kendaraanmu pun akan lebih tahan lama.

Hindari Penggunaan Lem Cair

Di masyarakat sendiri memang pernah muncul ide untuk menambal ban tubeless yang bocor dengan lem cair. Sejatinya hal itu tidak disarankan untuk dilakukan. Pasalnya lem yang digunakan akan dapat meluber dan menyebabkan kerusakan pada sisi ban lainnya.

Lakukanlah beberapa cara di atas secara rutin pada ban tubeless kendaraanmu. Jika rutin, maka Kamu pun dapat menggunakan ban tersebut dalam jangkan waktu yang lebih lama.

Selanjutnya usahakan pula untuk senantiasa membersihkan ban dari batu-batu kecil yang menempel di celah groove agar banmu lebih aman. Lalu bagaimana jika saat berkendara ternyata banmu terkena paku? Tenang saja, Kamu tidak perlu panik dan lakukan beberapa hal berikut. Pertama, jangan lepas paku yang tertancap pada ban.

Pada dasarnya ban tubeless ini tidak akan mudah kempis saat terkena paku (dengan catatan paku tidak dicabut dari ban). Selanjutnya, Kamu dapat terus berkendaraa secara perlahan hingga sampai ke bengkel ban tubeless yang kini telah dapat ditemukan dengan mudah di pinggir jalan. Sesampainya di sana, Kamu dapat segera melakukan penambalan khusus ban tubeless.