Mobil Listrik VS Mobil Bensin, Kamu Pilih Yang Mana?

Mobil Listrik Vs Mobil Bensin

Mobil merupakan salah satu kendaraan yang sering digunakan oleh sebagian orang untuk berpergian. Namun, akhir-akhir ini, berbagai permasalahan mengenai penggunakan mobil bensin yang kurang ramah lingkungan dan harga BBM yang semakin meningkat. Membuat berbagai kalangan masyarakat kesal karena mereka harus mengeluarkan uang dua kali lipat untuk membeli bahan bakar.

Oleh karena itu, Pemerintah menyarankan kepada warganya agar beralih menggunakan mobil listrik yang lebih ramah lingkungan. Akan tetapi, harga mobil listrik lebih mahal dari mobil bensin. Meski dari segi perawatan mobil listrik dinilai lebih murah.

Berikut ini perbandingan mobil listrik vs mobil bensin yang bisa jadi bahan pertimbanganmu dalam membeli satu unit mobil mulai dari harga sampai mesin. Simak artikel di bawah ini sampai habis ya sobat HSR Wheel!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mobil Listrik Yang Cocok Untuk Generasi Milenial!

Perbandingan Mobil Listrik VS Mobil Bensin

Mobil listrik berbeda dengan mobil bensin dan mobil hybrid. Mobil hybrid merupakan perpaduan antara mobil listrik dengan mobil bensin yang menggunakan baterai. Berikut ini perbedaan mobil listrik dengan mobil bensin. Simak ulasan di bawah ini sampai habis ya!

1. Cara Beroperasi Mobil Listrik VS Mobil Bensin

Cara Kerja Mobil Listrik vs Mobil Konvensional
Cara Kerja Mobil Listrik vs Mobil Konvensional

Cara kerja mobil listrik tentu berbeda dengan mobil konvensional atau mobil bensin. Mobil listrik beroperasi dengan menggunakan baterai yang akan dialirkan untuk menggerakkan roda mobil. Dengan begitu, pengendara wajib memastikan listrik pada baterai mobil cukup memadai untuk mengoperasikan roda mobil.

Sementara cara kerja mobil konvensional atau bensin menggunakan bahan bakar minyak untuk beroperasi. BBM dipasok ke dalam mesin melalui proses pembakaran. Dari proses pembakaran ini, akan menghasilkan energi yang bertujuan untuk menggerakkan piston. Piston melakukan gerakan linear yang ditransfer menjadi gerakan putar dengan menerapkan mekanisme slider crank. Baru setelah itu terdapat transmisi untuk mentransfer gerakan putar ke roda penggerak.

2. Perawatan Mobil Listrik VS Mobil Bensin

Perawatan Mobil Listrik
Perawatan Mesin Mobil Listrik

Cara merawat mobil listrik tentunya berbeda dengan mobil bensin. Merawat mobil listrik tidak serumit merawat mobil bensin. Selain itu, biaya perawatan mobil listrik lebih murah daripada mobil konvensional / mobil bensin. Menurut G News Car,( 31/08/2021), beberapa penelitian menunjukkan bahwa biaya perawatan mobil listrik lebih murah daripada mesin pembakaran dalam.

Dengan kata lain, meskipun harga beli mobil listrik saat ini mahal, namun sebanding dengan biaya perawatan yang relatif murah. Contohnya, biaya perawatan mobil listrik keluaran Jepang seperti Nissan Leaf memakan biaya sebesar kisaran Rp 4,9 jutaan dengan jarak 1oo ribu km.

Sedangkan biaya perawatan mobil bensin, seperti Mitsubishi Xpander membutuhkan biaya sekitar Rp 7 jutaan ketika odometer sudah menyentuh angka 100 ribu kilometer. Hal ini dikarenakan komponen mobil listrik lebih sedikit dibanding mobil konvensional. Salah satunya tidak membutuhkan oli mesin.

3. Pengeluaran Biaya Mobil Listrik VS Mobil Bensin

Biaya Mobil Listrik vs Mobil Bensin
Biaya Mobil Listrik vs Mobil Bensin

Banyak orang yang menganggap bahwa biaya pengeluaran mobil listrik lebih mahal daripada mobil bensin. Namun, anggapan itu salah. Apabila dilihat dari biaya pajak mobil maka pajak mobil listrik lebih murah daripada pajak mobil bensin. Sebab, untuk saat ini, pemerintah memberikan insentif pajak sebesar 10 persen sedangkan mobil bensin tidak ada insentif pajak.

Contohnya, pajak mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dengan harga Rp748.000.000 juta rupiah maka perhitungan pajak yang perlu kalian bayar setiap tahunnya adalah Rp1.496.000. Namun biaya iuran SWDKLLJ belum masuk. Jadi, apabila ditotal secara keselurahan biaya pajak mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sebesar Rp 1.639.000 per tahunnya karena ditambah dengan biaya SWDKLLJ  sebesar Rp 143.000.

Sementara biaya pajak mobil bensin tidak ada mendapatkan insentif pajak sehingga biaya yang dikeluarkan per tahunnya adalah 2 persen dikali dengan biaya Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk mobil yang baru beli. Untuk mobil seken maka besaran pajak yang perlu dibayar yakni sebesar 2.5 persen tergantung dengan urutan kepemilikan.

Contohnya biaya pajak mobil Toyota Raize 1.0T GR Sport dengan harga jual Rp280.800.000 untuk OTR Jakarta sebesar Rp 6.109.000. Biaya tersebut merupakan total dari biaya PKB, SWDKLLJ, Administrasi TNKB, dan Bea administrasi dan penerbitan STNK.

Apabila dilihat dari biaya pengisian daya maka mobil listrik lebih murah dari mobil bensin. Sebab satu liter BBM setara dengan 1,3 kilo Watt hour (kWh) listrik. Harga bensin per satu liter sekitar Rp 10.000 untuk jenis Pertalite, sementara tarif listrik per satu kWh hanya sekitar Rp 1.400-an. Artinya bahwa menggunakan mobil listrik lebih murah seperenam dibandingkan pemakaian satu liter bensin.

4. Efisiensi Daya Mobil Listrik VS Mobil Bensin

Biaya Mobil Listrik vs Mobil Bensin
Biaya Mobil Listrik vs Mobil Bensin

Apabila dilihat dari efisiensi daya maka mobil listrik lebih unggul dari mobil bensin sebab mobil listrik tidak membutuhkan transmisi yang kompleks. Kecepatannya langsung dikontrol oleh motor dan menghasilkan torsi yang besar.

Sementara untuk mengendalikan kecepatan mobil bensin harus menggunakan mekanisme transisi yang cukup kompleks. Adanya mesin pembakaran dalam akan menimbulkan kesulitan pada rotasi per menit (RPM) yang rendah. Saat mesin mobil dihidupkan, motor DC diperlukan untuk membawa mesin ke RPM yang optimal.

Setelah kamu mengetahui informasi mengenai mobil listrik dan mobil konvensional, kamu mau pilih yang mana listrik atau konvensional? Meski harga mobil listrik lebih mahal namun mobil listrik lebih ramah lingkungan karena tidak adanya pembakaran dalam mesin. Sehingga, Pemerintah terus mendorong masyarakatnya untuk beralih menggunakan mobil listrik yang lebih ramah lingkungan.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan