HSR Wheel Mobil terjebak dalam lumpur memang seringkali menyulitkan para pengemudi mobil, apalagi jika yang mengemudi adalah seorang wanita.
Jalan keluar yang paling sering dilakukan biasanya memaksa ban mobil untuk menerobos kubangan lumpur dengan cara menginjak pedal gas sedalam mungkin. Padahal, ada cara lain yang bisa dilakukan daripada melakukan hal tersebut.
Bagaimana Cara Mengatasi Mobil yang Terjebak Lumpur?
Saat mobil terjebak lumpur, menginjak pedal gas sedalam mungkin atau mendorong mobil dari kubangan lumpur bukan cara satu-satunya yang bisa kamu lakukan. Ada beberapa cara tepat yang bisa kamu lakukan. Simak penjelasannya di bawah ini.
Mengurangi Tekanan Angin Ban
Mengurangi tekanan angin bertujuan untuk membuat ban mobil menjadi lebih menapak saat berusaha keluar dari lumpur. Kamu bisa mengurangi tekanan angin dari ban jika merasa ban mobil belum mendapatkan traksi yang cukup. Akan tetapi, tekanan angin yang dikurangi hanya sekitar 20 hingga 25 persen saja.
Misalnya, ketika ban mobil memiliki tekanan angin sebanyak 35 Pounds per Square Inch (Psi), maka kamu dapat mengurangi anginnya sekitar 7 atau 8 psi.
Gas dengan Perlahan
Saat mobil terjebak dalam lumpur, memaksakan menginjak gas secara dalam hanya akan membuat mobil semakin terjebak dalam kubangan lumpur. Kamu sebaiknya cukup menekan gas secara perlahan. Namun, sebelum itu kamu harus mengecek kepadatan permukaan lumpur terlebih dahulu untuk memastikan ban mobil tidak mengalami slip.
Menggunakan Ganjalan Batu atau Kayu
Menggunakan batu atau kayu sebagai ganjalan bertujuan untuk membantu ban mobil mendapatkan daya cengkram. Caranya, letakan batu atau kayu dibagian roda yang kehilangan traksi. Setelah itu, lakukan gerakan memutar-mutar kemudi sambil menekan gas secara perlahan.
Menggunakan Bantuan Mobil Lain untuk Menarik Keluar
Cara ini dapat kamu lakukan sebagai pilihan terakhir jika seluruh cara di atas tidak berhasil dan mobil semakin terperosok ke dalam lumpur. Jangan memaksakan dengan menekan pedal gas mobil terus menerus. Sebab, hal tersebut dapat mengganggu komponen-komponen mobil yang lainnya. Kamu juga dapat menghubungi tim khusus yang ahli dalam menangani masalah tersebut.
