HSR Wheel Ciri Mobil Bekas Terendam Banjir – Ketika dana tidak mencukupi namun ingin memiliki kendaraan roda empat, maka membeli mobil bekas adalah salah satu solusinya. Atau memang harus membeli mobil bekas ketika mobil yang diinginkan sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrik.
Namun, ketika kamu ingin membeli mobil bekas ada yang harus kamu perhatikan secara teliti. Tak sama seperti mobil baru, mobil bekas yang dijual bisa saja dalam kondisi yang tidak prima karena bekas pemakaian. Maka dari kamu sebagai calon pembeli harus hati-hati dan juga teliti.
Salah satu mobil bekas yang tidak layak untuk dibeli kembali adalah mobil bekas banjir. Mobil bekas yang terendah banjir ini sebenarnya bisa dilihat ciri-cirinya secara mudah karena terdapat perubahan yang cukup signifikan. Dan pada dasarnya, mobil yang terkena banjir ini walau pun sudah dibersihkan tetap tidak akan menjadi benar-benar besih. Entah itu masih ada sisa lumpun, kotoran, hingga jamur yang menempel di komponen mobil.
Ciri Mobil Bekas Terendam Banjir
Setidaknya ada lima ciri-ciri mobil bekas banjir yang perlu kamu ketahui sebelum membeli mobil second. Untuk mengetahui ciri tersebut, silakan simak ulasannya di bawah ini.
1. Ada Karat
Ciri-ciri mobil bekas banjir yang pertama adalah adanya karat yang muncul di beberapa bagian. Mungkin untuk penglihatan sesaat karat ini tidak terlihat. Namun kamu bisa melihatnya di bagian baut di bagian rem tangan mobil.
Apabila sudah basah dan juga berkarat, maka ada kemungkinan mobil tersebut adalah bekas korban terendam banjir. Selain itu kamu juga bisa melakukan pemeriksaan secara detail seperti di bagian bumper agar dapat melihat kondisinya lebih jelas.
2. Harga Terlalu Murah
Pada dasarnya setiap mobil memiliki harga pasar yang berbeda, terlebih ketika berbicara mengenai mobil bekas. Namun ketika harga mobil sudah terlalu jauh di bawah harga pasar, maka kamu perlu perlu hati-hati karena ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.
3. Tercium Bau Tidak Sedap
Ketika banjir merendam mobil hingga masuk ke dalam interior, maka akan meninggalkan bau tidak sedap yang menusuk hidung. Bau ini bisa muncul layaknya apek dan bisa dibilang sangat sulit untuk dihilangkan. Walaupun pemilik mobil sudah berusaha membersihkannya dengan zat penghilang bau kabin, kopi, hingga pewangi. Namun dikarenakan pemakaiannya sangat banyak, akhirnya berimbas ke aroma interior yang tidak terasa alami.
4. Cek Asal Mobil
Ada beberapa daerah di Indonesia yang memang bisa dibilang rawan banjir. Maka dari itu kamu perlu melakukan pengecekan asal muasal mobil. Apakah memang berada di daerah rawan banjir atau bukan. Apabila mobil berasal dari daerah yang rawan banjir, maka ada baiknya pikir dua kali untuk meminang mobil tersebut.
5. Cek Riwayat Servis Mobil
Langkah terakhir yang perlu kamu lakukan sebelum membeli sebuah mobil bekas adalah melakukan pengecekan riwayat servis mobil. Mobil yang baik tentu saja memiliki riwayat servis yang jelas. Entah itu dari sisi elektronik, mesin, hingga jok mobil.
Tujuan melakukan pengecekan ini adalah untuk melihat apakah ada riwayat klaim asuransi atau tidak. Ketika ada, maka kamu bisa mendapat gambaran apakah mobil yang kamu inginkan tersebut adalah bekas terkena banjir atau bukan.
