Perbedaan Aki Kering dan Basah

Perbedaan Aki Kering dan Basah

Perbedaan Aki Kering dan Basah – Baterai atau aki yang terpasang pada sebuah mobil umumnya memiliki menjadi dua jenis, yaitu aki basah dan aki kering. Sayangnya, hingga kini masih banyak masyarakat pemilik kendaraan masih belum menetahui perbedaan aki kering dan basah. Padahal, aki basah dan juga aki kering memiliki perbedaan yang cukup berbeda antara keduanya.

Di pasaran otomotif Indonesia sendiri kedua aki ini sering disebut dengan nama aki basah dan kering. Walaupun namanya berbeda, kedua aki ini tetap menggunakan cairan elektroda yang biasa disebut dengan air aki. Lalu, apa perbedaan aki kering dan aki basah?

Perbedaan Aki Kering dan Basah

Sebenarnya jika diperhatikan, perbedaan yang cukup mendasar pada kedua aki ini adalah dari cairannya. Cairan pada aki kering biasanya akan pebih padat dibandingkan dengan aki basah. Cairan tersebut juga pada umumnya berbentuk seperti gel. Berbeda dengan aki basah, cairannya justru memiliki tekstur yang memang lebih encer, bahkan bisa dibilang mirip dengan air.

Aki Basah

Aki basah biasanya menggunakan wadah yang semi transparan. Hal ini guna memudahkan untuk memantau kadar air aki yang didalamnya. Air aki atau biasa disebut dengan air zuur adalah cairan yang memiliki fungsi sebagai perendam cell-cell yang terdapat pada bagian dalam aki. Untuk itulah mengapa aki basah memiliki wadah yang transparan.

Melakukan pengecekan kondisi air di dalam aki basah secara rutin adalah hal yang perlu dilakukan. Hal tersebut dikarenakan seluruh cell yang ada di dalam aki perlu terendar secara sempurna. Apabila air aki tersebut berkurang, maka penyimpanan arus pun akan berkurang. Oksidasi yang diakibatkan akan menyebabkan lempengan cell menjadi berkarat, dan imbasnya adalah kelistrikan pada kendaraan pun tidak akan maksimal lagi.

Jangan lupa untuk menambahkan air aki sesuai dengan batasan yang dianjurkan. Untuk mengisi air aki basah, gunakanlah air jenis destilasi dan bukan air zuu. Apa perbadaan air destilasi dan air zuur?

Air Destilasi (Penyulingan)

Air Destilasi adalah air hasil pemisahan bahan kimia berdasarkan kemudahan atau kecepatan menguapnya. Ketika proses penyulingan, campuran zat kimia dididihkan hingga menguap. Uap inilah yang kemudian didinginkan kembali untuk mendapat bentuk cairan. Untuk lebih mudahnya, membedakannya hanya melihat dari warna tutup botolnya saja yang berwarna merah.

Air Zuur

Air zuur adalah air aki yang pertama kali diisi pada saat aki kosong. Zuur sendiri memiliki kandungan elektrolit yang berupa asam sulfat. Asal sulfat ini merupakan elektrolit kuat yang mampu menyimpan dan juga menghantarkan arus listrik. Air Zuur ini biasanya dikemas dalam botol dengan tutup berwarna bitu.

Aki Kering

Aki kering adalah aki yang sudah dikembangkan dari aki basah. Aki kering sendiri memiliki tempat yang berbeda dibandingkan dengan aki basah. Aki kering biasanya dijual dalam bentuk memiliki warna yang lebih solid atau gelap. Sebut saja seperti hitam, kuning, putih, biru. Aki kering juga tidak memiliki lubang pengisian di atasnya seperti aki basah.

Perbedaan lainnya adalah aki kering memiliki cairan berwujud gel. Tingkat penguapan gel di dalam aki kering sangatlah kecil. Hal ini memungkinkan volume gel pada aki kering tetap terjaga. Selain itu, aki kering juga tak membutuhkan perawatan apapun.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan