HSR Wheel Mobil yang ingin tampil kinclong tak cukup jika hanya dicuci saja. Kamu juga bisa melakukan poles, wax, dan sealant untuk memaksimalkan tampilan mobil kesayangan kamu dengan menjaga cat mobil agar tetap terlihat mengkilap. Tapi, tahukah kamu perbedaan poles, wax, dan sealant cat mobil?
Apa Perbedaan Poles, Waxing, dan Sealant Mobil?
Poles, Waxing, dan sealant pada dasarnya memiliki perbedaan dari fungsi dan cara pengerjaannya, walaupun ketiganya memang sama-sama diperuntukan untuk cat mobil. Hal ini penting untuk kamu ketahui agar tidak salah dalam mengambil tindakan saat dihadapkan masalah terkait dengan cat mobil.
Poles Mobil
Poles disebut juga dengan kata “polish” yang artinya mengkilapkan. Poles dilakukan untuk menghilangkan noda atau permukaan yang telihat sudah kusam atau terdapat baret di cat mobil. Proses pengerjaannya difokuskan untuk membetulkan cat dengan cara mengikis lapisan yang kusam. Hal ini memang dapat membuat bodi menjadi kinclong lagi, akan tetapi kekurangannya cat bodi mobil menjadi semakin tipis jika terus berulang dilakukan.
Waxing Mobil
Wax dilakukan untuk memberikan perlindungan pada cat mobil agar warnanya tidak terlihat kusam. Wax lebih tepatnya disebut sebagai perawatan setelah cat mobil dipoles atau dianjurkan untuk mobil yang baru dibeli. Sebab, wax dapat menjaga warna terang pada mobil agar tidak kembali kusam dan tak perlu terlalu sering melakukan polish. Selain itu, wax juga aman jika dilakukan berkali-kali, malahan semakin sering melakukannya, maka cat mobil lebih terlindungi.
Oleh sebab itu, jangan salah pilih tindakan. Jika dirasa cat bodi mobil kamu masih mulus, sebaiknya lakukan wax mobil untuk menjaga mobil tetap kinclong. Sedangkan jika cat mobil terlihat sudah kusam dan berwarna pudar, kamu bisa melakukan poles bodi mobil dan setelah itu baru melakukan wax agar bertahan lama.
Sealant Mobil
Sealant dilakukan untuk melindungi permukaan cat mobil, fungsi memang hampir mirip dengan wax tetapi caranya sangat berbeda. Cara pengerjaannya bisa dilakukan sendiri di rumah dan lebih simple dibandingkan polis dan waxing.
Cukup menyemprotkan cairan sealant secara merata ke bodi mobil secara menyeluruh, kemudian bilas dengan air. Kamu hanya perlu memperhatikan tips beberapa tips ini agar tidak salah dalam melakukan sealant mobil, yaitu pastikan mobil dalam keadaan basah sebelum disemprot cairan sealant dan semprotkan cairan satu hingga dua kali per panel mobil.
