HSR Wheel Tidak semua atap mobil yang bisa dibuka dinamakan sunroof, karena memang ada banyak sekali jenis bentuk dan ukuran sunroof, salah satunya adalah moonroof. Perbedaan sunroof dan moonroof memang perlu diketahui karena masih banyak pengguna kendaraan yang keliru untuk penyebutannya.
Sunroof sendiri merupakan sebuah panel di atap mobil yang fungsinya seperti jendela mobil yaitu untuk memasukkan cahaya dan udara ke dalam kabin. Cara membuka sunroof adalah dengan cara manual atau pada mobil modern sudah dilengkapi sistem elektrik untuk memudahkannya.
Sedangkan moonroof adalah sebuah istilah yang awalnya didefinisikan sebagai kaca yang dilapisi film di atap mobil yang tidak bisa dibuka. Jadi fungsi moonroof adalah hanya untuk memasukkan cahaya dari luar saja. Dengan berjalannya waktu, moonroof saat ini bisa dibuka secara maual dan elektrik sehingga memang mirip sunroof.
Sunroof dan moonroof memang menawarkan kelebihan kabin terasa lega karena pandangan menjadi tidak terbatas oleh atap mobil serta memberi kesempatan melihat titik hujan atau bintang saat malam hari. Selain itu keduanya juga bisa membuat penumpang merasakan udara dari luar seperti mobil dengan jenis convertible.
Dengan adanya sunroof dan moonroof ini juga bisa membuat penumpang mengeluarkan sebagian tubuhnya, namun untuk hal ini ada baiknya dilakukan pada saat mobil dalam kondisi diam saja.
Perbedaan Sunroof dan Moonroof
Walaupun bentuk dan desain sunroof beserta moonroof terlihat sama, namun sebenarnya fungsi kedua komponen ini berbeda. Saat sunroof dibuka maka akan membentuk sudut tertentu. Biasanya bagian belakang sunroof akan terangkat naik ketika fitur ini diaktifkan. Sedangkan untuk moonroof memiliki semacam rel yang berfungsi untuk menggeser atau kaca sampai masuk ke dalam plafon.
Karena kaca moonroof bisa masuk ke dalam plafon mobil, maka penumpang bisa mendapat visibilitas atau pemandangan yang lebih luas ke atas. Dilansir dari beberapa sumber, perbedaan sunroof dan moonroof lainnya bisa dilihat dari material pembuatannya. Untuk sunroof sendiri terbuat dari material yang digunakan untuk bodi mobil, sedangkan moonroof dibuat dari bahan kaca.
Perawatan Sunroof dan Moonroof
Karena fungsi dan material sunroof dan moonroof berbeda, maka perawatannya pun juga ikut berbeda. Untuk sunroof sendiri, cara perawatannya dengan rutin membuka dan menutupnya beberapa kali dalam sebulan. Hal ini dilakukan untuk menjaga sunroof berfungsi dengan normal dan tetap licin. Selain itu ada baiknya lakukan pembersihan di bagian sela-sela tutup sunroof dari debu dan juga pasir yang menempel.
Untuk bagian karet sunroof, kamu bisa menggunakan cairan silicon spray yang disemprotkan untuk menjaga elastisitasnya ketika terpapar sinar matahari langsung. Lalu pada bagian jalur sunroofnya, silakan semprotkan cairan pembersih dan penghilang karat.
Kemudian untuk perawatan moonroof sendiri kamu wajib fokus terhadap jalur rel yang biasa disebut dengan sliding rail. Bagian ini sangat mudah sekali kotor sehingga berisiko macet. Maka dari itu bersihkan sliding rail ini dari debu dan kotoran yang menempel serta beri pelumas untuk menjaganya tetap licin saat membuka dan menutup moonroof.
Kamu juga perlu menjaga kondisi kaca moonroof agar tidak mudah rusak dengan selalu memarkirkan mobil di tempat yang teduh dan hindari parkir di tempat yang terkena langsung sinar matahari. Semoga bermanfaat.
