HSR Wheel Untuk Haiser memiliki mobil yang sudah berumur pasti pernah mengalami persneling mobil los susah masuk atau susah memindahkan gigi. Memang perseneling yang susah masuk ini pasti akan membuat kamu kesal dan berkendara terasa sudah tidak menyenangkan lagi. Perlu Haiser ketahui juga, selain bikin kesal persneling yang susah masuk juga bisa menyebabkan kecelakaan.
Maka dari itu, kamu juga perlu ketahui apa yang menyebabkan persneling mobil susah masuk. Agar rasa berkendara Haiser bisa tetap menyenangkan dan juga selalu aman.
Penyebab Umum Tuas Persneling Mobil Los Susah Masuk
Haiser pasti juga bertanya-tanya apa sih sebenarnya penyebab persneling mobil manual los susah masuk atau susah dipindahkan ini? Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan persneling mobil manual susah masuk. Untuk itu kamu bisa baca penjelasan berikut ini.
Kabel Tuas Persneling Macet
Hal yang pertama Haiser lakukan ketika mobil susah masuk adalah lihat kabel tuas persnelingnya. Jika, kabel terasa macet biasanya tuas persneling akan terasa berat sehingga kamu harus segera membawa mobil ke bengkel terdekat.
Bushing Tuas Persneling Rusak
Kemudian hal yang kedua penyebab persneling susah masuk atau dipindahkan adalah ada bushing yang rusak. Bushing tuas persneling terbuat dari bahan karet kemudian ketika sudah mulai lama, bushing menjadi getas dan rusak. Hal tersebutlah yang membuat persneling menjadi susah masuk atau dipindahkan ketika berkendara.
Kabel Kopling Mulai Keras
Untuk hal yang ini, Haiser perlu ketahui bahwa kabel kopling memiliki dua jenis, yaitu kopling kabel dan kopling hidrolik. Untuk mobil yang menggunakan kopling kabel biasanya kabelnya sudah mulai berkarat. Kabel kopling yang berkarat dan kotor ini menyebabkan jarak geser kopling jadi lebih pendek sehingga itulah yang membuat persneling jadi susah masuk.
Kemudian untuk kopling hidrolik berbeda dengan yang kopling kabel, ketika sulit untuk dimasukkan atau dipindahkan giginya, kamu perlu mengecek bagian master koplingnya. Sebab master kopling adalah komponen yang mengatur tekanan pada kopling. Jika ada kebocoran, tekanan pada hidrolik juga tidak lagi sempurna.
