HSR Wheel Banyak orang anggapan mobil tua sering mogok dan sangat menyusakan. Hal tersebut membuat orang enggan memilikinya. Tapi, berbeda dengan pecinta mobil tua mereka melihatnya sebagai primadona dan memilki daya tarik yang lebih di tengah lautan mobil-mobil terbaru.
Untuk kamu yang memiliki mobil tua, ataupun ingin membelinya tidak perlu khawatir. Sebab, sekarang kamu hanya pelajari dulu tentang mobil yang ingin kamu beli. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu beberapa tips yang perlu kamu lakukan ketika memiliki mobil tua. Mulai dari cara merawatnya hingga informasi tentang sparepartnya.
Tips Merawat Mesin Mobil Tua
Meskipun zaman sudah semakin maju, mobil tua kamu tetap bisa melaju. Caranya, kamu hanya perlu lakukan beberapa perawatan yang tepat agar mobil kesayangan tetap dalam kondisi yang prima. Jangan khawatir, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Periksa Mesin Secara Teratur
Ketika kamu memiliki mobil yang berusia cukup tua, memeriksa kondisi mesin adalah sebuah kewajiban. Sebab, jika tidak memeriksa kondisi mesin, mobil kamu bisa mengalami mogok. Maka dari itu, wajib kamu lakukan karena mesin mobil tua umumnya sudah dipakai dalam waktu yang lama sehingga mesinnya cukup rentan. Kemudian dengan memeriksa mesin mobil, kamu jadi lebih memahami seluruh bagian mesin. Jadi mulai sekarang mulai lakukan pemeriksaan secara rutin.
Periksa Radiator
Bagian radiator adalah bagian yang cukup penting untuk pendinginan sebuah mobil. Agar radiator bisa berfungsi dengan baik, periksalah seluruh bagian radiator. Dengan memeriksanya kamu bisa mengetahui apakah ada bagian dari radiator yang bocor. Jika terdeteksi kebocoran, segeralah ganti radiatornya dengan yang baru. Selain itu, kamu juga perlu mengganti atau mengisi air radiator secara rutin. Hal ini perlu kamu lakukan agar mesin tidak overheat.
Ganti Oli dan Filter Oli rutin
Mobil yang sudah berumur sepuluh tahun ke atas, perlu mengganti mobil setiap 2.500 km. Hal ini perlu dilakukan karena mesin mobil umur yang tua, keadaan mesin yang sudah renta dan tidak sebaik mesin-mesin mobil terbaru. Untuk jenis olinya, kamu bisa memakai oli dengan kekentalan SAE 10-40 W atau 15-40 W karena oli yang kental diperlukan untuk mesin mobil tua agar rongga mesin tidak mudah aus.
Selanjutnya kamu juga perlu periksa filter oli, karena berfungsi untuk mencegah kotoran masuk ke dalam mesin. Tenang, harga filter oli biasanya tidak terlalu mahal. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menggantinya.
Tune Up Secara Rutin
Tune up merupakan proses mesin mobil kamu akan dirawat secara menyeluruh. Mulai dari pengecekan, penyetelan, pebaikan, hingga penggantian komponen jika diperlukan. Hal ini perlu kamu lakukan pada mobil tua agar kamu terhindar dari kerusakan yang berat pada mesin mobil. Sebab, kerusakan yang berat akan memakan biaya yang cukup banyak.
Periksa Kaki-Kaki Mobil
Kaki-kaki mobil sangat wajib kamu periksa, karena kaki-kaki mobil adalah komponen yang menopang seluruh beban kendaraan sekaligus menjalankan fungsi gerak. Bagian kaki-kaki yang perlu kamu periksa adalah ban mobil, suspensi, tie rod, ball joint, bushing, dan bearing.
Gunakan Bahan Bakar dengan Kualitas yang Baik.
Untuk bahan bakar, sebaiknya menggunakan bahan bakar mesin dengan kualitas yang baik. Kemudian jangan biasa kan baru mengisi bahan bakar ketika sudah sangat habis, karena dapat membuat tangki bahan bakan menjadi mudah keropos.
Tips Merawat Tampilan Mobil Tua
Mobil tua umumnya memiliki daya tarik di penampilannya, untuk itu kamu juga perlu menjaganya agar tetap menjadi pusat perhatian orang-orang. Cara merawatnya juga tidak sulit, bahkan hampir sama caranya dengan merawat tampilan mobil-mobil keluaran terbaru. Jika kamu ingin tahu apa saja yang harus dilakukan, perhatikan cara-cara berikut ini.
Jaga Kendaraan Tetap Bersih
Siapa yang tidak mau memiliki mobil yang bersih? Untuk itu jangan biarkan mobil kamu kotor terlalu lama karena debu atau hujan. Sebab, debu dan kotoran dapat merusak cat. Tidak hanya itu, membiarkan mobil kotor bisa menyebabkan body karatan dan mudah keropos. Jadi kamu perlu mencucinya dengan rutin kemudian kamu juga bisa poles body-nya. Kamu juga bisa lakukan car waxing ketika warna cat mbil sudah mulai kusam ataupun sudah muncul baret-baret halus.
Hindari Panas dan Sinar Matahari
Saat mobil kamu diparkir pada tempat yang tidak memiliki atap, akan membuat suhu dalam mobil menjadi panas. Suhu mobil yang panas tersebut bisa membuat interior mobil mobil kamu cepat rusak dan cat mobil cepat kusam. Untuk itu, kamu jangan memarkir mobil kamu langsung di bawah sinar matahari, parkirlah di garasi yang tertutup.
Itulah, beberapa cara merawat mobil tua. Perlu kamu ketahui, mobil tua yang terawat dengan baik bisa memiliki nilai jual yang tinggi saat kamu ingin menjualnya.
