HSR Wheel Permasalahan rem blong menjadi sesuatu yang cukup serius untuk pengendara mobil. Bahkan, rem blong sendiri bisa membahayakan diri sendiri dan juga pengendara lain di sekitar. Lebih parahnya, rem blong juga bisa menyebabkan kecelakaan yang cukup fatal dan kritis.
Rem yang mendadak blong ini biasanya membuat pengendara panik dan kehilangan kontrolnya . Maka dari itu, ketika rem mobil tiba-tiba blong, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan atau terluka parah. Berikut ulasannya yang bisa kamu simak di bawah ini.
Rem Blong dan Cara Mengatasinya
Pompa Rem Terus Menerus
Ketika kamu sedang mengendarai mobil dan mengetahui kondisi rem mobil tiba-tiba blong. Maka langkah yang bisa kamu ambil adalah dengan terus memompa rem. Tujuan memompa tersebut adalah untuk mengembalikan tekanan rem agar seperti sedia kala. Jika kendaraan dengan mendadak beralih ke mode anti locking braking atau ABS, maka tetap terus pompa saja.
Sembari memompa rem, kamu juga perlu fokus ke jalanan dan mengatur kemudi setir. Setelah beberapa saat tekanan di rem akan kembali seperti semula lagi.
Menurunkan Gigi Transmisi
Cara pertama adalah cara yang mungkin paling mudah untuk mengatasi rem blong tersebut. Namun, jika cara pertama tersebut tidak berhasil, maka kamu bisa menurunkan bagian gigi transmisinya. Manfaatkanlah efek engine brake untuk menurunkan bagian gigi transmisi pada pedal mobil.
Untuk cara ini sendiri ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Pertama, pastikan terlebih dahulu mobil yang kami miliki adalah mobil Manual. Jika mobil manual, maka cara untuk menurunkan bagian gigi transmisi harus bertahap dan dilakukan dengan gerakan cepat.
Jika sedang menggunakan gigi 4 ketika rem blong terjadi, maka turunkan dengan cepat transmisi secara bertahap menuju gigi yang pertama. Jangan sampai pengemudi menurunkan transmisi tidak bertahap seperti menurunkan dari gigi empat langsung ke gigi dua..Hal tersebut malah akan menyebabkan mobil menjadi tidak terkendali.
Untuk kamu yang memiliki mobil dengan jenis otomatis, maka caranya adalah dengan menurunkan secara langsung ke gigi nomor 1 saja. Jadi tidak perlu menurunkan transmisi secara bertahap seperti mobil jenis manual. Cara ini bisa membuat mobil kamu melambat ketika rem blong.
Gunakan Rem Tangan
Jika cara pertama dan kedua di atas masih gagal, maka kamu bisa menggunakan rem tangan. Sebelum melakukannya tentu kamu perlu hati-hati dan juga waspada. Hal yang kamu harus lakukan ketika hendak mengerem adalah lakukan secara perlahan, Tarik rem tangan secara perlahan dan hati-hati, rasakan gigitan pada bagian caliper roda.
Jika rem dirasa sudah menggigit, maka jangan lepaskan rem tangan dan biarkan mobil melaju secara melambat. Kamu juga perlu mengatur tekanan rem agar tidak mendadak kehilangan kendali. Perlu diingat kembali, jangan lakukan hal ini secara mendadak karena bisa membahayakan diri sendiri dan juga pengendara lain di jalan.
Jangan Langsung Mematikan Mesin
Ketika kamu sudah tahu mobil yang kamu bawa kondisi rem nya tidak berfungsi, maka hal yang harus dihindari adalah jangan mematikan mesin. Jika kamu melakukannya, maka akan menyulitkan mobil untuk terus melaku. Rem juga jadi tidak bisa kembali seperti sedia kala. Lakukanlah beberapa langkah di atas untuk mengendalikan dan juga mengembalikan kondisi rem mobil tersebut.
Jangan Injak Pedal Gas
Menginjak pedal gas mobil ketika kondisi pengereman sedang tidak bekerja malah akan membahayakan diri sendiri. Bukannya malah lmelambat, mobil akan menambah cepat dengan kecepatan yang tinggi. Mobil yang melaju dengan cepat dan dalam kondisi rem blong bisa membuat kecelakaan di jalan raya. Maka dari hal ini perlu dihindari sebisa mungkin.
Menabrakkan Diri Ke Benda yang Lunak
Cara terakhir ini adalah cara yang hanya dilakukan ketika tahapan di atas gagal dilakukan untuk mengembalikan kondisi rem seperti sedia kala. Kamu bisa melihat keluar mobil untuk mencari sesuatu yang cukup lunak untuk menabrakkan diri. Misalnya seperti area yang berlumpur, jika menemukannya maka langsung saja arahkan mobil untuk ke area tersebut.
Dengan begitu mobil akan berhenti ketika menabrakkan diri ke sesuatu yang lunak. Mobil juga bisa berhenti ketika menabrak benda-benda lain seperti gundukan pasir, pagar kayu, dan sebagainya. Intinya, carilah benda yang aman untuk ditabrak agar mobil bisa segera berhenti.
