HSR Wheel Mobil-Bagi kamu yang memiliki kendaraan roda empat. Merawat rem mobil juga merupakan hal terpenting selain merawat ban mobil. Rem mobil berfungsi untuk menghentikan kecepatan suatu kendaraan.
Rem mobil kamu terlalu keras atau bagel? mungkin ini faktor penyebabnya. Di artikel kali ini, saya akan membahas mengenai faktor penyebab rem mobil bagel dan solusi mengatasi rem mobil yang terlalu keras. Simak artikel di bawah ini sampai selesai ya!
Baca Juga: Mengenal Jenis, Cara Kerja, dan Fungsi Minyak Rem Mobil
Faktor Penyebab Rem Mobil Keras
Ada banyak faktor yang menyebabkan rem mobil terlalu keras. Salah satunya karena adanya penyumbatan di dalam sistem pengeraman. Berikut faktor penyebab rem mobil terlalu keras yang perlu sadari.
1. Selang Vakum Rem Tersumbat Oleh Kotoran
Selang vakum rem atau booster rem berfungsi untuk menghubungkan pompa vakum dengan booster rem dan menyalurkan udara yang diperlukan oleh selang vakum untuk menekan kapiler. Udara yang tersalurkan berasal dari bagian intake manifold.
Biasanya kotoran ikut masuk ke dalam saluran ini, sehingga lama kelamaan kotoran akan menumpuk. Akibatnya Selang vakum tidak mendapatkan udara untuk menekan kapiler. Selang vakum yang tersumbat oleh kotoran menyebabkan rem mobil menjadi keras atau bagel.
2. Kampas Rem Mobil Habis
Rem mobil yang terlalu keras juga dapat disebabkan karena kampas rem mobil habis. Kondisi ini akan sangat terasa jika kampas rem yang habis hanya satu sisi saja, entah itu bagian belakang atau depan.
Masalah ini biasanya gampang diprediksi. Apabila kampas rem mobil habis biasanya akan mengeluarkan bangus saat mobil dikendaraai. Kondisi ini akan semakin kamu rasakan jika kendaraanmu melewati jalan yang menurun.
3. Wheel Cylinder Rusak
Rem mobil yang keras juga dapat disebakan karena wheel cylinder yang sudah rusak. Wheel Cylinder dapat dijumpai pada setiap ban mobil yang dilengkapi dengan rem tromol, biasanya terletak pada bagian roda belakang. Wheel cylinder berbentuk tabung yang memanjang dengan ukuran yang mungi;.
Wheel cylinder ini terhubung dengan kampas rem dan berada di atas tromol. Wheel cylinder ini berfungsi meneruskan dorongan hidrolik dari master rem menjadi tenaga mekanik. Tujuannya untuk menggerakan kampas rem agar bisa berjumpa dengan bidang pengeraman.
Apabila terjadinya gesekan maka akan memperlambat atau bahkan bisa menghentikan laju mobil. Selain itu, komponen ini juga dilengkapi dengan bleender srew yang berfungsi untuk membuang angin dari sistem hidrolik pengeraman.
4. Karet Membran Booster Rem Yang Telah Rusak
Booster rem berbentuk tabung dengan ukuran diameter yang lebar. Komponen ini hampir menyerupai dua buah mangkuk yang disatukan.
Di dalam booster rem terdapat kumpulan membran yang terbuat dari bahan karet dan besi. Keberadaan membram berguna untuk menciptakan sekat antara variabel tergantung dari tekanan pedal rem dan bagian yang mempunyai kevakuman yang tetap.
Membran booster ini akan bergerak maju dan mundur saat pedal rem dijalankan. Namun, semakin sering digunakan maka membran booster akan getas sehingga dapat mengurangi kelenturan. Saat membran booster getas maka rem mobil kamu akan semakin keras.
5. Volume Minyak Rem Mobil Yang Semakin Menipis
Selain karena empat faktor di atas, rem mobil yang terlalu keras juga dapat disebabkan karena volume minyak pada tangki reservoir yang semakin menipis. Volume minyak pada rem mobil berfungsi untuk menyalurkan tekanan hidrolik pada sistem pengeraman dan dapat digunakan sebagai pelumas.
Jika jumlah volume menipis maka komponen pengeraman tidak akan terlumasi dengan baik. Akibatnya rem mobil sulit untuk diinjak. Penyebab dari volume minyak rem yang menipis karena adanya kebocoran pada komponen penyusun sistem pengereman.
Solusi Untuk Mengatasi Rem Mobil Yang Keras
Apabila kamu merasa rem mobilmu sudah tidak enak digunakan maka kamu bisa pergi kebengkel untuk mengecek kerusakaan yang terjadi di mobilmu. Karena apabila kamu menunda-nunda untuk memperbaikinya maka akan menyebabkan performa mobil kamu menurun dan nanti bisa mengancam keselamatan nyawa kamu.
