Pada dasarnya, thermostat merupakan salah satu komponen yang terdapat pada sistem pendingin di dalam mobil. Jika thermostat bermasalah tentunya akan berpengaruh terhadap kenyamanan kamu saat berkendara. Dalam hal ini, komponen tersebut berfungsi untuk menahan air pendingin sehingga tidak akan sampai ke radiator. Selain itu, juga berfungsi untuk menjaga temperatur agar sesuai dengan batasnya.
Tanda Thermostat Bermasalah
Nah mengingat pentingnya thermostat pada mobil, tentu kamu perlu untuk mengetahui beberapa tanda jika thermostat bermasalah. Simak berikut ini penjelasannya.
Bahan Bakar Jadi Lebih Boros
Suhu mesin yang terus berada dalam keadaan rendah, tentunya membuat penggunaan bahan bakar pada mobil menjadi lebih boros. Jika hal ini terjadi dan terus dibiarkan maka akan membuat mesin mobil menjadi tidak awet atau bahkan menimbulkan berbagai masalah lainnya. Oleh karena itu, segeralah untuk menggantinya agar meminimalisir terjadinya kerusakan atau masalah pada mesin mobil kamu.
Mesin Mengalami Overheating
Nah pada saat thermostat mengalami kerusakan, maka akan membuat suhu mesin mobil menjadi overheat. Hal ini menyebabkan keluarnya asap pada saat mesin sedang dioperasikan. Kondisi tersebut pun biasanya ditandai dengan menurunnya performa mobil saat sedang melaju dan membuat suhu air conditioner (AC) tiba-tiba menjadi lebih terasa panas. Selain itu, juga dapat membuat warna oli berubah menjadi lebih kecokelatan. Hal ini biasanya terjadi apabila overheat-nya sudah terlalu parah.
Thermostat Macet
Kamu bisa mengetahui bila thermostat mobil kamu mengalami masalah, yakni saat katup thermostat tidak membuka pada saat suhu mesin mencapai 90 derajat celcius. Hal ini pun membuat sirkulasi ke radiator akan terhambat. Oleh karena itu, kondisi tersebut menyebabkan hembusan AC menjadi lebih panas.
Kinerja Thermostat Menjadi Lebih Lama
Dalam hal ini, biasanya thermostat akan terbuka saat suhu mesin berada pada kondisi sangat panas atau pun dingin. Setelah itu, akan tertutup kembali saat suhu mesin kembali normal. Nah bila thermostat mengalami kerusakan maka kinerja untuk menstabilkan suhu tersebut menjadi sangat lama. Hal ini pun membuat suhu di dalam radiator menjadi sangat dingin.