Tol Layang Cikampek Kini Resmi Berganti Nama

Tol Layang Cikampek

Tol layang Cikampek yang sudah berdiri saat ini sudah merubah namanya menjadi nama baru. Pemerintah sendiri resmi merubah nama jalan tol elevated terpanjang di Indonesia ini menjadi Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Pemberian nama tersebut adalah bentuk dan juga simbol betapa eratnya hubungan diplomatik antara Uni Emirate Arab atu UAE dengan Indonesia sendiri. Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) adalah Putra Mahkota dari Uni Emirate Arab yang memiliki hubungan sangat dekat dan erat dengan pihak pemerintah Indonesia.

Tol Layang Cikampek

Hubungan antara Indonesia dengan Uni Emirate Arab secara diplomatik memang terjalin dengan sangat erat dan lama. Lebih tepatnya sudah berlangsung selama 45 tahun sejak tahun 1976. Selama 45 tahun tersebut sudah terjalin banyak kerjasama antara kedua negara di berbagai sektor dan bidang.

Karena adanya perayaan atas penggantian nama tol layang Cikampek ini, maka lalulintas pun untuk beberapa jam dialihkan ke jalur lain. Setelah itu tidak ada perubahan yang dilakukan pada tol itu sendiri. Baik sistem masuk atau keluar hingga panjang tol pun belum ada perubahan.

Ruas tol layang yang sempat diberi nama Jalan Tol Japek II Elevated ini memang sengaja dibangun untuk memecah dan menjadi solusi kemacetan yang sering kali terjadi pada ruas jalan vital. Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) ini adalah jalan tol layang terpanjang yang ada di Indonesia. Dan menjadi tol bertingkat atau double decker motorway pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dengan hadirnya tol MBZ dengan jangkauan dari Cikunir, Bekasi, Jawa Barat hingga Karawang Barat. Membuat pergerakan jarak pendek tujuan Jakarta-Bekasi-Cikarang lajur bawah terpisah. Jadi untuk kendaraan dengan tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, hingga Surabaya khususnya untuk kendaraan golongan I non-bus dapat terpisah.

Tol layang yang sudah beroperasi secara resmi pada 2019 silam ini memiliki jarak sejauh 36,84 kilometer dengan berbagai ketinggian di beberapa ruasnya. Dan tak seperti jalur tol yang pada umumnya, untuk jalur layang ini tidak memiliki rest area sama sekali.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan