3 Komponen Transmisi Manual yang Rawan Rusak

Komponen Transmisi Manual

Komponen Transmisi Manual – Mobil dengan jenis transmisi manual memang dianggap memiliki keawetan komponen yang lebih tahan dibandingkan dengan mobil matik. Walaupun begitu, kamu tidak boleh lalai untuk melakukan perawatan mobil manual secara rutin. Hal ini perlu dilakukan karena setiap komponen juga memiliki usia pakai yang bilamana kinerjanya sudah tidak optimal maka diharuskan untuk ganti.

Komponen Transmisi Manual yang Rawan Rusak

Selain perawatan yang harus diutamakan, perilaku atau sikap pada saat berkendara juga sangat memengaruhi terhadap awetnya seluruh komponen di dalam mobil transmisi manual. Secara garis besar, terdapat tiga komponen mobil manual yang memiliki tingkat kerusakan yang tinggi. Apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Kampas Kopling

Kampas kopling menjadi salah satu bagian di dalam sistem transmisi yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke bagian penggerak roda mobil. Perlu diketahui, usia rata-rata kampas kopling adalah sekitar 80.000 kilometer saja. Masa penggunaan kampas kopling ini juga sangat tergantung pada cara berkendara pemiliknya, ketika penggunaannya jorok dan asal-asalan, maka masa pakai bisa lebih cepat dari itu.

Ketika kampas kopling sudah mengalami aus dan tidak segera diganti, maka akan memengaruhi proses perpindahan gigi transmisi. Umumnya proses pemindahan gigi ini akan menjadi sangat sulit.

2. Cover Kopling

Komponen kedua adalah cover kopling, komponen ini memiliki usia pakai yang sama dengan kampas kopling. Maka dari itu, ketika kamu melakukan penggantian kampas kopling, ada baiknya cover koplinig juga ikut diganti. Ketika penggantian kampas kopling tidak dibarengi dengan penggantian cover kopling, maka akan berisiko terhadap kampas kopling yang akan memiliki masa pakai lebih pendek.

Hal tersebut disebabkan karena kondisi cover kopling yang sudah lama digunakan dan menjadi tidak rata. Imbasnya, kopling menjadi lebih mudah rusak walaupun kampas sudah diganti dengan yang baru.

3. Release Bearing

Komponen terakhir ini merupakan bagian kecil yang terdapat di perangkat cover kopling. Apabila release bearing mengalami kerusakan, maka akan memengaruhi proses perpindahan transmisi. Tentu saja hal ini akan merepotkan pengemudi saat berkendara. Maka ada baiknya, lakukan pengecekan komponen transmisi secara teratur untuk meminimalisir adanya kerusakan pada komponen.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan