4 Jenis Velg Mobil dari Material Penyusunnya

Berencana membeli velg mobil baru? Mengganti velg bawaan pabrik dengan jenis velg mobil yang desainnya lebih atraktif kerap menjadi pilihan pemilik mobil. Sehingga menciptakan tampilan yang lebih unik sekaligus lebih elegan atau mewah. Namun mengganti velg ini tentunya perlu dikonsultasikan dengan ahlinya agar tidak berdampak buruk pada keselamatan ketika di jalan.

Jenis Velg mobil Berdasarkan Material

Jenis velg mobil ternyata tidak sebatas pada desain maupun pada ukuran atau diameter velg itu sendiri. Jenis ini terbagi ke dalam beberapa kategori, bisa dari kategori bahan sampai proses atau teknik pembuatannya. Aspek bahan pembuat velg menjadi pertimbangan yang kerap diprioritaskan sebab menentukan kualitas dan kekuatannya.

Jenis Material Penyusun Velg

Secara umum velg yang tersedia di pasaran memiliki beberapa jenis material penyusun, berikut detailnya:

• Velg Carbon: Bahan carbon perlu diakui menjadi kasta tertinggi dalam material penyusun velg ban mobil. Mengapa? Sebab material satu ini dikenal kuat namun ringan sehingga awet dan kekuatannya bisa diandalkan. Meski mahal namun tetap hemat karena tidak mudah rusak, maka material carbon ini banyak dianjurkan untuk dipilih.

• Velg Baja: Velg yang tersedia di pasaran beberapa juga terbuat dari material baja, yakni kombinasi carbon dengan besi. Material ini membuat tampilan velg seperti kaleng maka sering disebut sebagai velg kaleng. Meski kuat namun beratnya lumayan yang tentu mempengaruhi performa mobil maka perlu ditinjau ulang sebelum memakainya.

• Velg Aluminium: Sebagian besar pelaku modifikasi velg mobil memilih velg dari material aluminium. Sebab material yang berasal dari percampuran nikel, magnesium, dan aluminium ini mudah dibentuk. Sehingga desainnya lebih atrakti yang tentu baik untuk meningkatkan aspek estetik sebuah mobil. Sedangkan dilihat dari kekuatan sebenarnya tidak mengecewakan.

• Velg Magnesium: Jika memilih velg yang kuat maka bisa mempertimbangkan velg magnesium. Sebab memiliki kekuatan seperti velg aluminium dan lebih ringan sehingga maksimal menunjang performa mobil. Hanya saja material ini mudah terkena karat atau korosi, sehingga tidak terlalu populer di tanah air. Namun bukan berarti bukan pilihan menarik karena kekuatannya bisa diandalkan.

Pemilihan velg mobil memang dianjurkan sekali untuk melakukan banyak pertimbangan terlebih dahulu. Sehingga tidak asal keren dan tidak asal baru, karena velg yang salah justru mengurangi keselamatan ketika melaju di jalan raya. Agar resiko buruk tetap ditekan baiknya memilih velg dengan cermat. Mulai dari merek sampai material yang menjadi penyusun velg tersebut.

Beberapa velg yang tersedia di pasaran, termasuk velg HSR Wheel memiliki beberapa material penyusun dengan karakter khasnya masing-masing. Kenali semuanya dan menilik semua kelebihan maupun kekurangannya untuk kemudian dipertimbangkan. Ketika dilakukan maka dijamin akan memperoleh velg mobil yang pas yakni pas dari segi kualitas sampai kenyamanan.