7 Dampak Positif Mobil Listrik Terhadap Lingkungan

Dampak Positif Mobil Listrik

Mobil listrik memiliki beberapa keunggulan, salah satunya dapat mengurangi polusi udara. Namun, beberapa sumber membatah jika mobil listrik bisa menjadi solusi untuk mengatasi polusi udara terutama di Jakarta. Sebab proses pembuatan baterai masih menggunakan tenaga batu bara. Hal ini tentu bisa berdampak negatif terhadap lingkungan karena bisa mencemari lingkungan.

Pada artikel kali HSR Wheel ingin membahas mengenai apa benar mobil listrik bisa mengurangi polusi udara terutama di Jakarta ini? dan apa saja dampak positif mobil listrik terhadap lingkungan? Berikut ini penjelasan detailnya!

Baca Juga: 7 Mobil Listrik di Indonesia yang Bisa Kamu Beli

Apa Bener Mobil Listrik Bisa Mengurangi Polusi Udara?

Mobil listrik seringkali dianggap sebagai solusi untuk mengurangi polusi udara, tetapi realitasnya lebih kompleks. Memang benar bahwa mobil listrik tidak menghasilkan emisi langsung seperti mobil berbahan bakar fosil. Namun, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, sumber energi listrik yang digunakan untuk mengisi baterai mobil listrik memainkan peran penting dalam menentukan sejauh mana mobil tersebut benar-benar “bersih”. Jika sumber listrik berasal dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil, maka keuntungan ekologisnya akan berkurang.

Sebaliknya, jika sumber listrik berasal dari energi terbarukan seperti tenaga matahari atau angin, dampak positifnya akan lebih besar.

Kedua, proses produksi baterai mobil listrik juga memiliki dampak lingkungan. Ekstraksi bahan-bahan seperti lithium, kobalt, dan nikel yang digunakan dalam baterai seringkali melibatkan proses penambangan yang merusak lingkungan. Selain itu, daur ulang baterai yang sudah tidak efisien juga menjadi tantangan tersendiri.

Ketiga, mobil listrik memang tidak menghasilkan emisi gas buang seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan partikel lainnya yang biasa dihasilkan oleh mobil berbahan bakar fosil.

Namun, mereka masih menghasilkan polusi berupa partikel debu dari rem dan ban, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil. Jadi, meskipun mobil listrik memiliki potensi untuk mengurangi polusi udara, ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk menilai sejauh mana mereka bisa menjadi solusi yang efektif.

Untuk benar-benar memanfaatkan potensi mereka, perlu ada upaya lebih lanjut dalam pengembangan teknologi baterai yang lebih ramah lingkungan, peningkatan infrastruktur energi terbarukan, dan sistem daur ulang baterai yang lebih efisien.

7 Dampak Positif Mobil Listrik Terhadap Lingkungan

Kehadiran mobil listrik diharapkan dapat mengurangi polusi udara. Berikut ini beberapa manfaat mobil listrik terhadap lingkungan:

1. Emisi Gas Buang yang Lebih Rendah

Mobil listrik tidak memiliki knalpot, sehingga tidak ada emisi gas buang langsung yang dilepaskan ke atmosfer. Ini sangat berbeda dengan mobil berbahan bakar fosil, yang menghasilkan gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan hidrokarbon. Emisi ini tidak hanya merusak kualitas udara tetapi juga berkontribusi pada masalah kesehatan seperti asma, penyakit jantung, dan bahkan kanker. Dengan mengurangi emisi ini, mobil listrik membantu meningkatkan kualitas udara dan kesehatan publik.

2. Efisiensi Energi yang Tinggi

Mobil listrik memiliki efisiensi energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil. Mesin listrik mengonversi sekitar 85-90% energi dari baterai menjadi tenaga gerak, sedangkan mesin pembakaran internal hanya mengonversi sekitar 20-30%. Efisiensi ini berarti lebih sedikit energi yang terbuang sia-sia, yang pada gilirannya mengurangi kebutuhan akan pembangkitan energi dan dampak lingkungannya.

3. Pengurangan Emisi Karbon

Jika sumber listrik untuk mengisi baterai berasal dari energi terbarukan, mobil listrik bisa sangat efektif dalam mengurangi emisi karbon dioksida (CO2). Gas ini adalah salah satu gas rumah kaca utama yang berkontribusi pada perubahan iklim. Dengan mengurangi emisi CO2, mobil listrik membantu memperlambat efek pemanasan global dan perubahan iklim yang berdampak pada ekosistem dan kehidupan di Bumi.

4. Kebisingan yang Lebih Rendah

Mobil listrik beroperasi dengan lebih tenang dibandingkan mobil berbahan bakar fosil. Kebisingan adalah bentuk polusi yang sering diabaikan tetapi memiliki dampak serius pada kesejahteraan manusia dan hewan. Polusi suara bisa menyebabkan stres, gangguan tidur, dan bahkan masalah kesehatan jangka panjang. Dengan mengurangi kebisingan, mobil listrik membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman.

5. Tidak Ada Bocoran Cairan

Mobil listrik tidak menggunakan oli mesin, bahan bakar, atau cairan lain yang bisa bocor dan mencemari tanah atau air. Bocoran ini bisa merusak ekosistem lokal dan berdampak pada keanekaragaman hayati. Dengan mengeliminasi potensi bocoran ini, mobil listrik berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

6. Insentif untuk Energi Terbarukan

Kebutuhan akan listrik yang lebih bersih untuk mengisi baterai mobil listrik bisa mendorong investasi dan pengembangan lebih lanjut dalam energi terbarukan. Ini bisa mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke sumber energi yang lebih berkelanjutan, yang sangat penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian sumber daya alam.

7. Dampak Jangka Panjang yang Positif

Mobil listrik, dengan teknologi yang terus berkembang, memiliki potensi untuk memberikan dampak positif jangka panjang terhadap lingkungan. Ini termasuk mitigasi perubahan iklim, pengurangan polusi udara, dan konservasi sumber daya alam. Dengan adopsi yang lebih luas, peningkatan infrastruktur pendukung, dan inovasi teknologi, manfaat ini akan menjadi semakin signifikan dalam jangka panjang.

Nah, itu dia manfaat mobil listrik terhadap lingkungan. Dengan begitu apa benar mobil listrik bisa mengurangi polusi udara di Jakarta? Jawabannya tergantung dari bahan pembuatan baterai, apabila menggunakan teknologi surya maka mobil listrik benar-benear bisa mengurangi polusi udara. Namun, jika 100 persen masih menggunakan sumber batu bara, tentu tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan