7 Penyebab Kaki Mobil Bunyi Gluduk – gluduk dan Cara Mengatasinya!

Penyebab Kaki Mobil Bunyi Gluduk - gluduk

Kaki-kaki mobil kamu sering mengeluarkan bunyi gluduk-gluduk saat melintasi permukaan bergelombang?Jika iya, mungkin kaki-kaki mobil kamu bermasalah. Mobil yang mengeluarkan bunyi gluduk-gluduk dapat disebabkan karena beberapa hal.

Salah satunya karet bushing arm menipis. Sehinga mengeluarkan bunyi gluduk-gluduk di bagian kaki-kaki mobil. Nah, bagi kamu yang tidak ingin mendengar bunyi gluduk-gluduk pada mobilmu. Kenali penyebab kaki mobil mengeluarkan bunyi gluduk – gluduk dan cara mengatasinya. Simak ulasan di bawah ini sampai habis ya!

Ciri Kaki-Kaki Mobil Bermasalah?

ciri-ciri kaki-kaki mobil rusak

Berikut ini 4 ciri kaki-kaki mobil bermasalah yang perlu kamu waspadai. Simak ulasan di bawah ini sampai habis!

1. Getaran pada Setir

Getaran pada setir bukanlah hal yang normal dan bisa menjadi tanda dari beberapa masalah serius. Misalnya, jika roda mobil tidak seimbang, getaran bisa dirasakan pada setir, terutama saat kecepatan tinggi.

Selain itu, masalah pada sistem suspensi seperti shock absorber yang aus atau rusak juga bisa menyebabkan getaran. Dalam kasus yang lebih serius, getaran ini bisa menunjukkan adanya kerusakan pada komponen kemudi atau bahkan pada struktur dasar mobil.

2. Bunyi Berisik

Suara berisik dari bagian bawah mobil bisa menjadi tanda bahwa salah satu atau beberapa komponen kaki-kaki mobil sudah aus atau rusak. Suara ini bisa berupa gemeretak, berdecit, atau bahkan suara logam bertemu logam.

Misalnya, bushing yang aus bisa menyebabkan suara berdecit. Sementara shock absorber yang rusak bisa menghasilkan suara gemeretak. Suara ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang jika tidak segera ditangani, bisa mempengaruhi kestabilan dan keamanan mobilmu.

3. Mobil Sering ‘Lompat’

Ketidaknyamanan saat melewati jalan yang bergelombang atau berlubang bisa menunjukkan adanya masalah pada sistem suspensi. Apabila kamu merasa mobil “melompat” atau terguncang kuat, kemungkinan besar shock absorber atau per sudah aus dan perlu diganti.

Komponen ini berfungsi menyerap getaran dan hentakan. Sehingga jika rusak, kenyamanan berkendara akan terpengaruh. Selain itu, kondisi ini juga bisa membahayakan, terutama saat kamu harus melakukan manuver mendadak.

4. Ban Cepat Aus

Jika kamu menyadari bahwa ban mobilmu cepat aus atau ausnya tidak merata. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada kaki-kaki mobil. Misalnya, roda yang tidak sejajar (misalignment) bisa menyebabkan ban cepat aus karena distribusi beban yang tidak merata.

Selain itu, masalah pada suspensi juga bisa menyebabkan ausnya ban menjadi tidak merata. Jika dibiarkan, kondisi ini tidak hanya akan memaksa kamu untuk mengganti ban lebih cepat. Tetapi juga bisa mempengaruhi kestabilan dan keamanan mobil.

5. Setir Kurang Responsif

Setir yang kurang responsif bisa menjadi masalah serius dan menunjukkan adanya kerusakan pada sistem kemudi atau suspensi. Jika setir terasa ‘berat’ atau kamu merasa perlu usaha ekstra untuk memutarnya.

Ini bisa menunjukkan masalah pada power steering atau komponen lain dalam sistem kemudi. Selain itu, kerusakan pada bagian suspensi juga bisa membuat setir menjadi kurang responsif. Mengemudi dengan setir yang kurang responsif bukan hanya melelahkan. Tetapi juga berpotensi membahayakan, terutama dalam situasi yang memerlukan reaksi cepat.

Penyebab Kaki Mobil Mengeluarkan Bunyi Gluduk – Gluduk

Penyebab Kaki Mobil Bunyi Gluduk - Gluduk

Setelah kamu tahu ciri kaki kaki mobil yang bermasalah. Kini saatnya kamu harus mengetahui penyebab kaki mobil mengeluarkan bunyi gluduk – gluduk. Berikut ini penyebabnya:

1. Keausan pada Long Tie Rod

Long Tie Rod adalah bagian dari sistem kemudi yang berfungsi sebagai penghubung antara roda kiri dan kanan. Fungsi utamanya adalah untuk memastikan roda bergerak sesuai dengan arahan dari setir. Ketika Long Tie Rod mengalami keausan, akan menimbulkan suara “gluduk-gluduk” saat kendaraan kamu berbelok atau bahkan saat melaju lurus.

Ini disebabkan oleh hilangnya kekakuan pada komponen tersebut, sehingga ada ‘main’ atau pergerakan yang tidak seharusnya terjadi. Keausan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk usia, kondisi jalan yang buruk, atau beban berlebih pada mobil. Jika dibiarkan, bisa berdampak pada ketidakstabilan kemudi dan berpotensi membahayakan.

2. Karet Bushing Arm Menipis

Bushing Arm berfungsi sebagai semacam bantalan atau ‘karet penahan’ antara komponen-komponen logam di sistem suspensi. Jika karet ini menipis, maka ia tidak lagi efektif meredam getaran atau tekanan yang ditransfer antar komponen.

Akibatnya, akan mulai mendengar suara “gluduk-gluduk” yang mengganggu. Penipisan bushing bisa terjadi karena usia, kondisi jalan yang sering dilalui (misalnya jalan berlubang atau bergelombang), atau bahkan kualitas bahan yang buruk. Kondisi ini memerlukan perbaikan segera untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada komponen lain.

3. Bushing Stabilizer Sudah Aus

Bushing stabilizer adalah bagian karet yang berfungsi meredam getaran pada batang stabilizer, yang membantu menjaga keseimbangan mobil saat berbelok. Jika bushing ini aus, akan mendengar suara “gluduk-gluduk”, terutama saat berbelok atau melewati jalan yang tidak rata.

Keausan ini bisa disebabkan oleh faktor usia, frekuensi penggunaan mobil, dan kondisi jalan. Ini adalah masalah yang serius karena dapat mempengaruhi kemampuan mobil untuk berbelok dengan stabil.

4. Karet Bushing Arm Habis

Kondisi ini lebih parah dari pada bushing yang menipis. Jika karet bushing arm sudah habis atau pecah, komponen metal akan bersentuhan langsung dan ini sangat berisiko menimbulkan kerusakan serius.

Suara “gluduk-gluduk” dalam kasus ini adalah tanda awal, tetapi jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain dan pada akhirnya akan sangat mempengaruhi keamanan dan keseimbangan mobilmu.

5. Daya Pegas Shockbreaker Sudah Mati

Shockbreaker atau peredam kejut adalah komponen vital dalam sistem suspensi. Fungsinya adalah meredam getaran atau hentakan yang diterima oleh roda saat melewati permukaan jalan yang tidak rata. Jika daya pegas pada shockbreaker ini sudah mati, ia akan kehilangan fungsi dasarnya.

Akibatnya, setiap hentakan akan terasa sangat keras dan akan menimbulkan suara “gluduk-gluduk”. Selain itu, kondisi ini juga akan mempengaruhi keseimbangan mobil dan membuatnya lebih sulit untuk dikendalikan. Khususnya pada kecepatan tinggi atau saat melakukan manuver mendadak.

Solusi Mengatasi Bunyi Gluduk-gluduk Pada Kaki Mobil

Apabila kamu mendengar suara “gluduk-gluduk” dari bagian kaki-kaki mobil, jangan panik. Tetapi juga jangan diabaikan. Langkah pertama adalah membawa mobil ke bengkel terdekat untuk diinspeksi oleh mekanik profesional. Sehingga pihak diler akan memeriksa semua komponen, mulai dari Long Tie Rod, Bushing Arm, hingga Shockbreaker untuk menentukan sumber masalahnya.

Untuk kasus Long Tie Rod atau Bushing yang aus, solusinya biasanya adalah penggantian komponen yang sudah tidak layak pakai. Jika masalahnya pada Bushing Arm yang menipis atau habis, penggantian karet bushing bisa menjadi solusi efektif. Sementara itu, jika suara tersebut disebabkan oleh daya pegas Shockbreaker yang sudah mati, mengganti Shockbreaker adalah langkah yang paling tepat.

Dalam beberapa kasus, masalah bisa juga disebabkan oleh kombinasi dari beberapa komponen yang aus atau rusak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Setelah semua perbaikan atau penggantian komponen dilakukan, biasanya mekanik akan melakukan uji coba untuk memastikan bahwa masalah telah teratasi.

Ingat, mengabaikan suara “gluduk-gluduk” ini bisa berakibat pada masalah yang lebih serius, mulai dari kerusakan komponen lain hingga risiko kecelakaan. Oleh karena itu, segera tangani masalah ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kamu saat berkendara.

Cara Merawat Kaki-kaki Mobil

Merawat kaki-kaki mobil adalah bagian esensial dari perawatan mobil secara keseluruhan, terutama untuk memastikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Tidak hanya itu, perawatan yang baik juga bisa memperpanjang usia komponen dan menghemat biaya perbaikan di masa depan. Berikut adalah beberapa cara merawat kaki-kaki mobil dengan lebih detail:

1. Rutin Melakukan Pemeriksaan dan Penyetelan Ban

Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan, sehingga perawatannya sangat krusial. Cek tekanan ban secara rutin, setidaknya sekali sebulan, untuk memastikan ban dalam kondisi optimal.

Selain itu, lakukan rotasi dan balancing ban setiap 10.000 km untuk memastikan ausnya merata. Jika perlu, lakukan juga pengecekan alignment atau penyetelan sudut kemiringan roda untuk menghindari keausan yang tidak merata pada ban.

2. Memeriksa Sistem Suspensi

Sistem suspensi memiliki peran besar dalam kenyamanan dan keamanan berkendara. Jadi, penting untuk memeriksa shock absorber, per, dan komponen lainnya secara berkala. Jika kamu merasakan ada gejala-gejala seperti getaran atau suara berisik. Sebaiknya bawa mobilmu ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Mengganti Bagian yang Aus atau Rusak

Komponen seperti bushing, tie rod, dan ball joint adalah bagian yang sering mengalami keausan. Jika ditemukan tanda-tanda keausan atau kerusakan. Sebaiknya ganti komponen tersebut segera untuk menghindari masalah yang lebih besar. Jangan menunggu sampai komponen tersebut benar-benar rusak karena bisa berdampak pada komponen lain dan membahayakan keselamatan.

4. Menjaga Kebersihan Kaki-Kaki Mobil

Kotoran, debu, dan partikel lainnya bisa menumpuk dan merusak komponen kaki-kaki. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan area ini. Kamu bisa menggunakan semprotan air bertekanan tinggi untuk membersihkan kotoran yang menempel. Tetapi pastikan untuk tidak menyemprotkan air langsung pada bagian yang sensitif seperti bushing atau shock absorber.

5. Rutin Melakukan Servis di Bengkel Resmi

Tidak ada yang bisa menggantikan keahlian mekanik profesional dalam mengevaluasi kondisi kaki-kaki mobilmu. Oleh karena itu, lakukan servis rutin di bengkel resmi sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan. Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan saran perawatan atau penggantian komponen yang tepat.

Bagi kamu yang mengalami masalah bunyi gluduk-gluduk pada kaki-kaki mobil. Kamu bisa melakukan spooring dan balancing ke toko HSR Wheel terdekat dari lokasimu. Keuntungan spooring dan balancing di HSR Wheel adalah kamu bisa mendaptak gratis konsultasi, gratis nitrogen, dan spooring dan balancing.



HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan