HSR Wheel Aki Mobil Soak – Saat ini Pemerintah Indonesia sedang melakukan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di seluruh wilayah Jawa dan Bali. Program ini dilakukan dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021, dan kabar terbarunya, kemungkinan besar PPKM ini akan diperpanjang.
Selama masa PPKM ini, tentu saja sangat banyak kendaraan pribadi seperti mobil yang terparkir cukup lama di garasi rumah masing-masing. Dalam kondisi ini, pemilik mobil harus waspada terhadap potensi aki mobil soak. Terutama ketika mobil tidak pernah dipanaskan dalam kurun waktu hitungan minggu.
Waspada Aki Mobil Soak
Perlu diketahui, ada sebuah istilah dalam hal teknik, yaitu Cold Cranking Ampere (CCA) untuk penyebutan daya aki ketika menyalakan mesin pada suhu rendah. Biasanya proses ini menggunakan battery tester sebagai alat untuk memeriksa berapa besar CCA pada sebuah aki. Alat ini juga bisa mendeteksi apakah aki bisa di-charge atau memang perlu dilakukan penggantian.
Ketika pada saat proses pemeriksaan angka CCA yang muncul masih pada sebuah batas yang tidak terlalu rendah, maka aki dapat segera di-charge. Namun ketika angka CCA menunjukan di bawah batas wajar, maka tandanya aki tersebut perlu dilakukan penggantian segera karena fungsinya dalam menyimpan daya sudah sangat berkurang.
Di masa PPKM ini tentu saja untuk pergi ke bengkel membuat ragu dan takut, maka dari itu untuk proses pengisian daya aki mobil sendiri bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun dengan catatan, kamu memiliki peralatan untuk men-charge aki mobil. Caranya hanya dengan melepas terminal positif dan negatif yang ada di dalam mobil.
Jika tidak ada peralatan, kamu bisa membawanya ke bengkel kenalan atau toko aki yang memang melayani charging aki mobil. Perlu diketahui bersama, proses pengisian daya pada aki ini sangat berbeda dengan aktivitas jumper aki. Jumper sendiri memiliki tujuan untuk membantu aki dalam menyalakan mesin mobil, bukan untuk mengisi daya aki mobil agar bisa digunakan dengan normal kembali.
Jadi, walaupun mobil tidak digunakan selama masa PPKM ini. Ada baiknya panaskan setiap hari atau setidaknya ajak jalan mobil keliling komplek rumah untuk merotasi ban mobil agar tidak diam di satu sisi saja. Semoga bermanfaat.
