HSR Wheel Jenis Body Kit Mobil – Penggunaan body kit mobil memang menjadi hal lumrah di kalangan modifikator, karena memang body kit dapat membuat tampilan mobil menjadi lebih ciamik. Namun, wajib Haiser ketahui bahwa material body kit sendiri terdiri dari beberapa jenis dan memiliki kualitasnya tersendiri. Jenis body kit yang paling umum dan juga banyak digunakan adalah jenis body kit dengan bahan karbon, plastik atau polyurethane, dan juga fiberglass.
Lalu, apa saja perbedaan dan keunggulan dari masing-masing material body kit tersebut? Untuk mengetahui lebih jelasnya, kamu bisa menyimaknya di bawah ini :
Fungsi Body Kit Mobil
Body kit sendiri menjadi aksesoris mobil andalah bagi para pecinta modifikasi mobil untuk meningkatkan tampilan mobil kesayangan. Namun, penambahan body kit sendiri sebenarnya dapat memiliki fungsi yang memang tak kalah penting. Sebut saja seperti side skirt yang memiliki lekukan di bagian ujung mobil, aksesori ini memiliki fungsi untuk meningkatkan aerodinamika kendaraan.
Lalu, ada lubang pada bumper depan body kit mobil. Bayak yang menganggap bahwa ini hanya sebuah jaring-jaring saja. Padahal, adanya lubang pada bumper sendiri memiliki fungsi untuk mendinginkan intercooler. Dan pada intinya, dibalik desain body kit yang sedemikian rupa terdapat maksud dan tujuan untuk meningkatkan performa mobil.
Jenis Body Kit Mobil
Dari banyaknya bahan material body kit, setidaknya ada tiga bahan yang menjadi dasar pembuatan body kit, yaitu karbon, plastik, dan juga fiberglass. Tentu saja masing-masing bahan tersebut memiliki kelebihan dan batasannya tersendiri. Sebagai pemilik mobil dan ingin memasang body kit, maka kamu perlu memahami karakteristik dari material body kit agar tidak merusak kendaraan.
1. Body Kit Karbon
Bahan karbon ini adalah material yang jarang digunakan untuk body kit karena memang harganya yang cukup mahal. Namum dengan harga yang tinggi tersebut, karbon memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh bahan lainnya.
Kelebihan karbon ada pada kekutannya. Bahan ini kuat untuk menahan benturan ringan hingga menengah dan juga tidak akan mudah penyok apabila mobil tak sengaja membentur sesuatu. Dan menariknya, walaupun material ini kuat, bobot karbon sendiri cenderung ringan. Hal ini lah yang menjadi alasan kenapa bahan karbon difungsikan pada sebuah mobil untuk mengurangi bobot kendaraan.
2. Body Kit Plastik atau Polyurethane
Jenis body kit plastik ini sangat mudah ditemukan di toko aksesori kendaraan. Bahan ini memang cukup pupuler dan sering digunakan sebagai body kit mobil. Namun, terdapat dua jenis plastik yang digunakan sebagai bahan body kit.
Plastik yang pertama adalah bahan biasa yang memiliki harga cukup rendah, namun cenderung mudah pecah. Walaupun begitu, kebanyakan body kit plastik yang banyak dijual di Indonesia menggunakan bahan biasa ini.
Plastik kedua adalah bahan bernama acrylonitrile butadiene styrene atau ABS yang sangat fleksibel dan juga tidak mudah pecah. Plastik ABS adalah bahan impor yang harganya termasuk tinggi dari bahan yang biasa.
3. Body Kit Fiberglass
Fiberglass adalah sebuah material paling populer. Bahan ini bisa dibilang cukup mudah untuk dibentuk dan memiliki harga yang sangat terjangkau. Harga body kit fiberglass sendiri cukup rendah hingga menengah. Hal ini dikarenakan modal awal bahan fiberglass sudah cukup terjangkau. Kamu bisa mengetahui bahan fiberglass ini dengan melihat dari teksturnya yang berserat.
Walaupun begitu, bukan berarti bahan fiberglass ini tidak memiliki kekurangan. Fiberglass sendiri memiliki kekurangan dalah hal kekuatan dan juga kekuatan. Jika bahan fiberglass ini terkena benturan ataupun tabrakan, makan bisa retak, pecah, hingga rusak.
Dan itu jenis body kit mobil yang kamu ketahu. Pilihlah jenis body kit yang menurut Haiser cocok untuk digunakan pada mobil kesayangan. Semoga bermanfaat.
