Penempatan APAR Mobil yang Benar

Apar Mobil

APAR Mobil – Baru-baru ini Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan aturan baru terkait adanya perlengkapan wajib Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di mobil baru yang di produksi mulai Januari 2021 ini.

Walaupun memang aturan ini ditujukan pada mobil baru, namun tidak ada salahnya mobil produksi lama juga tetap disematkan untuk sisi keamanan. Dan ternyata, penempatan APAR sendiri tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Menurut founder sekaligus Instruktur Senior Jakarta Defensive Driving Consultang (JDD), Justri Pulubuhu, lokasi yang tepat dan aman untuk memasang APAS adalah yang mudah dijangan dan juga mudah dilepas.

Hal ini perlu diberitahu karena masih banya dari para pemilik mobil yang meletakkan APAR secara sembarangan. Paling banyak ditaruh di bagian bagasi belakang yang terpisah dari pengemudi dan juga penumpang. Padahal, yang paling besar posisinya adalah yang mudah dijangkau dan juga mudah dilepas.

Sebagai saran bagi para pemilik mobil berjenis sedan, kamu bisa meletakkan APAR di bawah jok pengemudi atau penumpang. Atau bisa diletakkan di antara console dekat rem tangan, namun sekali lagi, pastikan posisinya cukup aman di dalam bracket atau dudukan APAR.

Dan untuk mobil yang lebih besar seperti jenis MPV atau SUV, ada baiknya APAR diletakkan di pilar B tepat di belakang jok pengemudi mobil. Penempatan APAR yang tepat tentu saja sangat membantu apabila terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Contohnya seperti saat terjadi kebakaran, maka pengemudi atau penumpang dapat dengan sigap menjangkau APAR dan bisa memadamkan api dengan cepat.

Jenis APAR Mobil

Apar sendiri tebagi menjadi 5 jenis. Masing-masing jenis tentu memiliki penanganan objek kebakaran yang berbeda juga. Untuk mengetahuinya simak 5 jenis APAR berikut ini :

  • APAR Kelas A : Apar jenis ini digunakna untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh bahan padat non logam seperti plastik, kain, kayu, dan bahan lainnya.
  • APAR Kelas B : Mengatasi kebakaran dari bahan cair seperti bensin, minyak, alkohol, dan yang lainnya.
  • APAR Kelas C : Mengatasi kebakaran karena arus listrik.
  • APAR Kelas D : Mengatasi kebakaran yang disebabkan bahan logam seperti sodium, magnesium, alumunium, lithium, potassium, dan yang lainnya.
  • APAR Kelas E : Mengatasi kebakaran akibat minyak masak ataupun lemak yang digunakan untuk memasak.

Dan untuk APAR mobil sendiri disarankan untuk memiliki APAR A, B, dan C. Hal ini dikarenakan kebakaran pada mobil biasanya terjadi karena beberapa komposisi yang ada di 3 jenis APAR tersebut.

Masa Kedaluwarsa APAR

Hal lain yang perlu kamu ketahui adalah terkait waktu kedaluwarsa APAR. Perlu diketahui, APAR Powder atau dry chemical powder memiliki waktu penggunaan selama 5 tahun. Apabila belum digunakan dan waktu kedaluwarsanya sudah tercapai maka tekanan dan komposisi yang ada di dalamnya akan berkurang.

Maka dari itu ketika ingin melakukan pembelian APAR untuk mobil kamu perlu memerhatikan tanggal kedaluwarsanya. Hal ini diperlukan agar ketika APAR dibutuhkan dalam kondisi yang maksimal dan tidak berkurang apa-apa. Semoga bermanfaat.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan