Apa Itu ABS, EBD, BA, dan ESC?

Pengertian ABS, EBD, BA, dan ESC

Setiap mobil memiliki beberapa fitur keselamatan yang memiliki peran penting saat berkendara. Fitur-fitur inilah yang bisa melindungi pengemudi saat dalam perjalanan. Salah satu contoh fitur keselamatan yang sering ada di setiap kendaraan, yakni ABS, EBD, BA, dan ESC.

Keempat fitur tersebut sering dikaitkan dengan keamanan saat seseorang berkendara. Lantas apa arti keempat fitur keselamatan tersebut. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui arti dari keempat fitur tersebut!

Baca Juga: Ciri Kampas Rem Mobil Habis & Dampaknya

Apa Itu ABS, EBD, BA, dan ESC?

Berikut ini pengertian ABS, EBD, BA, dan ESC yang perlu kamu tahu. Simak informasi di bawah ini sampai habis ya!

Anti-Lock Brake System (ABS)

Anti-Lock Brake System
Anti-Lock Brake System

Anti-Lock Brake System merupakan salah satu fitur keselamatan yang berperan untuk mencegah roda mobil terkunci saat mobil mengerem secara mendadak di situasi tertentu.  Fitur ini memiliki peran yang penting untuk merubah arah mobil sampai normal.

Pengereman ABS terdiri dari tiga komponen utama yakni sensor kecepatan di masing-masing roda, katup dari hidrolik yang mengarah ke setiap pompa rem untuk mengembalikan tekanan rem hidrolik dikontrol oleh komputer, dan juga modul kontrol.

Kelebihan dari rem ABS, yaitu dapat menghindari roda kendaraan terkunci pada saat pengereman yang keras. Sehingga kejadian seperti hilangnya keseimbangan atau selip pada ban bisa diminimalisir sebaik mungkin. Selain itu, sistem pengereman ABS lebih efektif dipakai pada medan tanjakan hingga jalan licin sekalipun.

Sehingga tidak heran dengan mobil yang telah dilengkapi dengan rem ABS lebih banyak dipilih demi keamanan. Rem ABS juga melibatkan sensor di setiap rodanya. Sensor tersebut saling terhubung agar bisa mengatur besaran tekanan rem pada setiap ban mobil.

Electronic Brakeforce Distribution (EBD)

Electronic Brakeforce Distribution
Electronic Brakeforce Distribution

Selain rem ABS, ada juga fitur keselamatan EBD. Sistem pengereman ini sangat berkaitan erat dengan sistem pengereman ABS. EBD memakai sistem pengereman ABS agar pengereman di setiap roda sesuai dengan kebutuhannya.

Pengereman EBD memiliki peran untuk menyalurkan daya pengereman ke seluruh roda mobil dan memastikan roda depan dan belakang tidak terkunci. Dengan adanya sistem pengereman EBD membuat roda bagian belakang menjadi lebih optimal tergantung dengan beban kendaraan tersebut.

Selain itu, EBD juga bisa digunakan untuk meningkatkan traksi kendaraan ketika berada di jalan. Sistem pengereman ini terdiri dari empat komponen, yaitu sensor kecepatan roda, sensor bobot kendaraan, brake force modulators, dan Electronic Control Unit (ECU).

Braking Assist (BA)

Braking Assist
Braking Assist

Sistem pengereman Braking Assist (BA) atau biasa dikenal dengan Emergency Braking Assist berfungsi saat pengemudi berhenti di situasi darurat. Sistem pengereman ini akan bekerja lebih optimal saat pengemudi melakukan pengereman secara mendadak dan telah dilengkapi dengan fitur Break Assist.

Sistem pengeraman ini berkerja karena adanya sensor ECU yang akan mendeteksi pengereman secara darurat. Seperti ketika pengemudi menginjak pedal rem cukup dalam, maka ECU akan membaca keadaan darurat. Sehingga daya pengereman akan lebih meningkat. Rem BA ada pada setiap mobil yang telah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS.

Electronic Stability Control (ESC)

Electronic Stability Control
Electronic Stability Control

Sistem pengereman Electronic Stability Control (ESC) merupakan fitur yang berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Dengan adanya fitur ini bisa membuat roda ban mobil bisa mendeteksi terjadinya selip dan apabila tidak terdeteksi pada sensor, maka ESC akan menyesuaikan kembali.

Contohnya saat sudut kemudi tiba-tiba berubah atau ban mobil kehilangan traksi saat berbelok maka ESC akan berperan untuk mengembalikan kestabilan mobil.

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas dapat disimpulkan bahwa untuk melindungi keselamatan pengemudi dibutuhkan fitur-fitur canggih agar bisa meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan. Contoh fitur keselamatan yang dipasang pada mobil modern, yakni ABS, EBD, BA, dan ESC.

Sistem pengereman ABS memiliki peran untuk mencegah roda mobil terkunci saat mobil mengerem secara mendadak di situasi tertentu. Sedangkan sistem pengereman EBD berfungsi untuk menyalurkan daya pengereman ke seluruh roda mobil dan BA berfungsi untuk menghentikan pengemudi saat berada dikondisi darurat.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan