3 Tanda Sensor Oksigen Mobil Rusak

Tanda Sensor Oksigen Mobil Rusak

Tanda sensor oksigen mobil rusak terkadang memang tidak terpantau sehingga akan ketahuan ketika tekanan menginjak pedal gas menjadi lebih berat. Apakah Haiser semua tahu bahwa sebenarnya di dalam mobil terdapat komponen yang bernama sensor oksigen? Sensor ini memang tidak banyak yang mengetahui letak dan fungsinya.

Maka dari itu, sebagai informasi bersama, fungsi sensor oksigen adalah untuk menentukan rasio bahan bakar dan juga udara yang masuk ke dalam mesin mobil. Apabila sensor ini mengalami masalah, maka mobil haiser juga akan ikut bermasalah. Lalu, apa saja tanda sensor oksigen mobil rusak?

Sebenarnya sensor oksigen ini memiliki tingkat ketahanan yang cukup tinggi. Namun seiring dengan berjalannya waktu, komponen ini dapat mengalami kerusakan kapanpun.  Khususnya pada mobil yang memiliki umur di atas 10 tahun. Dan juga untuk mobil yang sudah melakukan perjalanan sejauh 100.000 hingga 150.000 kilometer.

3 Tanda Sensor Oksigen Mobil Rusak

Apabila salah satu ketentuan tersebut sudah dilewati oleh mobil Haiser, maka disarankan untuk melakukan penggantian sensor oksigen secepatnya. Begitu juga apabila kamu menemukan tanda-tanda kerusakan di bawah ini.

Lampu Indikator Check Engine Menyala

Lampu indikator check engine yang menyala adalah tanda mobil kamu mengalami hal buruk. Biasanya gejala ini akan muncul pada mobil yang memiliki usia 10 tahun lebih dan sudah mencapai jarak 100.000 hingga 150.000 kilometer.

Walaupun memang ada indikasi kerusakan lain yang dapat terjadi ketika lampu check engine menyala. Namun, kamu sebagai pemilik tetap jangan menunggu terlalu lama untuk segera memperbaiki mobil. Jangan lupa juga untuk mengecek bagian sensor oksigen untun mengetahui permasalahan utamanya.

Mobil Kehilangan Performa

Gejala lain yang bisa kamu rasakan secara nyata adalah ketika berkendara dan mobil kehilangan performanya. Terlebih apabila mendapatkan masalah tekanan pedal gas yang lebih berat untuk melakukan akselerasi. Dan apabila hal tersebut terjadi, maka sudah pasti permasalahannya ada pada sensor oksigen yang mengalami kerusakan.

Lalu, mengapa mobil dapat kehilangan performanya secara tiba-tiba? Alasan utamanya adalah rasio bahan bakar dan juga udara di dalam mesin mobil tidak tepat. Dan akhitnya membuat mesin tidak mendapat rasio yang pas ketika dibutuhkan. Hal tersebut tentu membuat performa mobil menurun dan kamu tidak akan merasa nyaman selama berkendara.

Emisi Gas Buang Meningkat

Sensor oksigen berfungsi untuk menentukan rasio dari bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam mesin mobil. Penentuan rasio ini terjadi secara real time agar memberikan hasil yang optimal. Sayangnya, apabila komponen ini mengalami kerusakan, maka rasio keduanya tidak berjalan dengan sempurna.

Akan mulai muncul gejala aneh seperti emisi gas buang meningkat. Maka kamu akan melihat asap yang keluar dari knalpot mobil lebih banyak dari biasanya. Tentu saja kondisi ini dapat mengganggu lingkungan sekitar ketika berkendara.

Apabila muncul gejala seperti ini, maka segera lakukan pengecekan sensor oksigen untuk mencegah kerusakan merambat ke bagian lain di dalam mobil dan ikut rusak juga.

Dan itu dia 3 tanda sensor oksigen mobil rusak yang bisa kamu ketahui dan dijadikan patokan untuk menjaga mobil kesayangan. Semoga bermanfaat.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan