Apa Itu Immobilizer? Simak Cara Kerjanya pada Kendaraan

Apa Itu Immobilizer

Apa Itu Immobilizer? – Immobilizer merupakan salah satu sistem keamanan yang dapat mencegah mesin hidup apabila kunci mobil tidak sesuai walaupun memiliki pattern yang sama. Untuk beberapa mobil sendiri sudah dilengkapi dengan sistem keamanan anti maling yang satu ini, untuk mengetahui lebih lengkap tentang immobilizer ini maka simak rangkumannya berikut.

Apa Itu Immobilizer?

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, Immobilizer adalah sistem anti maling yang bekerja dengan tidak menghidupkan mesin ketika kunci kontak yang digunakan tidak sesuai. Walaupun pattern kunci yang dimiliki sama, namun apabila bukan kunci bawaan tetap tidak bisa digunakan. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan variasi gelombang radio sebagai identitas kunci mobil nya.

Dengan menggunakan sistem ini, maka hanya ada satu kunci kontak saja yang bisa digunakan untuk menghidupkan mesin mobil. Jadi, kendaraan akan tetap aman dan anti maling tentunya.

Komponen Immobilizer

Di dalam Immobilizer sendiri setidaknya terdapat 3 komponen yang saling bertautan untuk mendapatkan hasil sistem lerja yang maksimal. Berikut penjelasan 3 komponen tersebut.

1. Transmitter

Komponen ini memiliki fungsi untuk mengirimkan gelombang radio dengan frekuensi tertentu untuk menuju ke bagian control module.

2. Transponder

Fungsi dari komponen transponder sendiri adalah untuk menerima sinyal gelombang radio yang sudah dikirim ke control module untuk kemudian diidentifikasi.

3. Theft Deterrent System

Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari komponen ini ialah untuk mengelola gelombang radio yang diterima sesuai dengan identifikasi dari transponder sebelumnya. Selanjutnya, theft deterrent system ini akan megaktifkan atau menonaktifkan bagian sistem pengapian serta relay fuel pump.

Cara Kerja Immobilizer

Setelah mengetahui komponen apa saja yang ada di dalam immobilizer, maka selanjutnya mari ketahui cara kerjanya. Ketika kunci kontak dimasukkan ke dalam lubang kunci kontak, transmitter langsung mengirimkan gelombang radio ke komponen theft deterrent system.

Setelah itu gelombang akan diterima dan juga diidentifikasi oleh transponder. Posisi transponder sendiri ada di dalam theft deterrent control system. Apabila frekuensi yang dikirim sudah sesuai dengan seharusnya, maka transponder akan mengirim data yang benar ke engine control module. Selanjutnya rangkaian sistem pengapian akan menjadi aktif dan mampu menghidupkan relay fuel pump.

Ketika sudah di posisi ini, maka kunci kontak sudah terhubung dan dikenali oleh ECU mobil. Kondisi ini membuat pengemudi saat memutar kunci kontak ke posisi start engine akan menghidupkan mesin dan bisa langsung dikendarai.

Lalu, bagaimana apabila gelombang radio yang diterima tidak sesuai dan salah? Ketika gelombang radio yang dikirim transmitter tidak sesuai, otomatis identitas kunci kontak menjadi tidak dikenali ECU. Kondisi ini membuat ECU akan menghalau aliran listrik ke dua sistem, yaitu pengapian dan juga relay fuel pump.

Maka hasil yang didapat adalah ketika kunci diputar ke posisi start engine tidak akan membuat mesin mobil menjadi hidup alias akan tetap mati sepanjang waktu.

Sistem immobilizer ini memang berfokus pada data digital. Hal ini lah yang membuat sistem ini perlu ditangani oleh teknisi yang sudah memahaminya. Demikian penjelasan singkat tentang immobizer atau salah satu sistem keamanan pada sebuah kendaraan, semoga bermanfaat.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan