Power steering merupakan komponen penting yang membantu meringankan pengemudi saat memutar roda setir menggunakan tekanan oli hidrolik. Power steering juga bekerja memanfaatkan putaran mesin, yaitu pulley power steering. Pulley power steering berhubungan dengan power steering belt dan pulley crankshaft mesin. Power steering bekerja secara terus-menerus, sehingga jika tidak dilakukan perawatan secara rutin maka sangat rentan untuk mengalami kerusakan.
Umumnya kerusakan power steering tidak jauh dari masalah kebocoran minyak yang semakin lama semakin berkurang. Akibatnya, tekanan menurun dan setir menjadi berat.
Penyebab Pompa Steering Rusak
Kerusakan power steering tentu saja disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu:
- Power Steering Kurang Cairan
Cairan power steering yang kurang tidak dapat memberikan dorongan secara maksimal pada piston. Akibatnya power steering menjadi terasa lebih berat. Power steering baru akan bekerja dengan baik jika terdapat tekanan yang cukup pada bagian piston di dalam rack dan pinion.
- Power Steering Belt rusak
Kemudi yang terasa ringan atau berat dipengaruhi oleh power steering belt. Belt ini berfungsi untuk berhenti melakukan putaran. Akan tetapi, komponen ini juga termasuk yang mudah rusak karena bisa putus ataupun longgar.
- Rak Kemudi Rusak
Rak kemudi berkaitan erat dengan kemudi mobil yang juga bekerja menggunakan sistem power steering. Penggunaan waktu lama dapat menyebabkan rak kemudi menjadi rusak ataupun aus. Jika hal ini terjadi, maka kemudi akan susah untuk diarahkan. Kecuali, kondisi mobil panas dan pelumas menyebar secara merata sehingga power steering dapat bekerja lebih optimal.
Gejala Kerusakan Pada Pompa Power Steering
Biasanya, kerusakan power steering dintai dengan beberapa tanda dan gejala. Kamu bisa mendeteksinya dengan memperhatikan beberapa gejala paling umum, seperti:
Setir terasa berat saat diputar
Saat setir diputar ke arah kanan atau kiri, terasa lebih berat. Hal ini disebabkan akibat terhambatnya aliran minyak ke dalam steering rack yang seharusnya memberikan tekanan fluida saat setir dibelokan. Sebab, tekanan fluida dalam steering rack dapat membuat lebih enteng saat setir diputar.
Suara berdengung dari pompa power steering
Tanda power steering rusak biasanya akan mengeluarkan suara berdengung yang sangat keras. Umumnya, hal ini terjadi akibat pompa yang mengalami kebocoran atau selang sudah mengalami aus. Selang yang aus tentu mengganggu aliran fluida, sehingga dapat menimbulkan suara.