HSR Wheel Kopling mobil merupakan penghubung komponen antara poros roda gigi dengan transmisi dan poros engkol. Komponen ini berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi gigi. Tenaga yang dipindahkan tersebut akan diolah menjadi tingkat kecepatan untuk disesuaikan dengan kebutuhannya. Oleh karenanya, agar kinerja mobil tidak terganggu maka kamu perlu sekali untuk memperhatikan kopling mobil.
Sebab apabila terjadi kerusakan kecil pada kopling akan mempengaruhi kemampuan mesin mobil serta perpindahan gigi. Apalagi jika kopling mobil sampai jeblos maka akan sangat membahayakan keselamatanmu. Kopling jeblos atau los bisa terjadi secara tiba-tiba.
Hal ini tentu akan berdampak terhadap kinerja mesin. Sebab perpindahan gigi transmisi manual menjadi kurang lancar. Kopling mobil jeblos biasanya sering terjadi pada mobil yang bertransmisi manual. Penyebabnya bisa karena kurangnya pelumas oli dan lain sebagainya.
Pada artikel kali ini, HSR Wheel akan membahas mengenai penyebab dan cara mengatasi kopling mobil jeblos. Simak ulasan di bawah ini sampai habis ya teman-temana Haiser!
Penyebab Kopling Mobil Jeblos
Apakah kamu pernah merasakan kopling mobil tidak berfungsi secara mendadak sewaktu sedang berada diperjalanan? Jika iya, bisa jadi kopling mobil kamu jeblos. Penyebab kopling mobil jeblos bermacam-macam. Berikut ini 3 penyebab kopling mobil jeblos yang paling sering terjadi.
1. Kabel Kopling Putus
Kabel kopling putus bisa menjadi penyebab kopling mobil jeblos atau los. Biasanya ini terjadi pada mobil yang sering terendam banjir atau mobil yang kurang perawatan pada bagian kopling. Kabel kopling yang putus bisa membuat pedal kopling tidak mempunyai tarikan ke kopling. Sehingga pedal kopling terasa jeblos saat diinjak.
2. Minyak Kopling Habis
Kopling mobil jeblos juga bisa disebabkan karena minyak kopling habis. Sebab minyak kopling berperan menyalurkan tekanan dari pedal kopling ke master kopling bawah agar release fork bisa ditekan. Minyak kopling digunakan pada kopling yang menggunakan sistem hidrolik.
Kopling yang menggunakan sistem hidrolik sangat membutuhkan pergantian minyak kopling secara rutin. Biasanya setiap 20.000 sampai 40.000 kilometer. Tujuannya agar kopling mobil tidak dipenuhi kotoran dan lumpur.
Sebab koping mobil yang berlumpur akan membuat kerja master kopling terutama pada bagian seal serta bodi master kopling menjadi terganggu. Hal ini bisa mengakibatkan seal mengalami kerusakan dan lebih parahnya bisa membuat kopling mobil jeblos.
Baca Juga 5 Penyebab Oli Mesin Mobil Cepat Habis & Solusinya!
3. Seal Master Kopling Rusak
Salah satu penyebab kopling mobil jeblos karena seal master bagian bawah maupun atas rusak. Master kopling atas memiliki peran dalam mengubah gaya tekan mekanikal dari pedal kopling menjadi tekanan hidrolik dan langsung berhubungan dengan pedal kopling.
Di dalam master kopling atas terdapat seal yang terbuat dari karet. Apabila seal rusak maka akan mengakibatkan tekanan dari pedal kopling tidak berubah menjadi tekanan hidrolis. Sehingga membuat kopling mobil mejadi jeblos.
Sedangkan mster kopling bagian bawah memiliki peran untuk mengubah tekanan hidrolik dari master kopling atas menjadi gerak mekanikal. Kopling master bagian bawah terdiri dari seal dan piston. Seal berfungsi sebagai komponen yang mencegah kebocoran minyak kopling sementara piston komponen yang berfungsi untuk mendorong pushrod.
Apabila mengalami kerusakan pada master kopling bagian bawah bisa membuat tekanan yang dihasilkan dari master kopling atas tidak akan disalurkan dengan sempurna. Sehingga akan terjadi kekosongan pada pedal kopling. Hal inilah yang membuat kopling menjadi jeblos.
Cara Mengatasi Kopling Mobil Jeblos
1. Cari Tempat Parkir Mobil Yang Aman
Solusi pertama untuk mengatasi kopling mobil yang jeblos adalah dengan mencari tempat parkir mobil yang luas dan aman. Usahakan yang tidak menganggu jalan lalu lintas mobil dan jangan lupa untuk menyalakan transmisi mobil ke posisi N. Kemudian matikan mesin mobilnya,
2. Periksa Wadah Minyak Kopling
Solusi yang kedua, segera periksa wadah minyak kopling karena bisa jadi kopling jeblos disebabkan karena kekurangan minyak kopling atau minyak kopling habis. Apabila memang benar kopling mobil jeblos disebabkan karena minyak kopling habis maka kamu harus segera mengisi minyak kopling. Namun sebelum kamu menuangkan ke dalam wadah, kamu harus memastikan jika minyak rem tersebut cocok dan sesuai dipakai untuk keadaan darurat.
3. Lumasi Kabel Kopling
Kabel kopling merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting untuk sistem kerja transmisi manual. Apabila kabel kopling jarang dilumasi secara teratur maka akan membuat kabel menjadi kering atau bahkan bisa mengakibatkan kabel kopling jeblos. Oleh karena itu, segera lumasi kabel kopling secara teratur agar gesekannya menjadi lebih sedikit dengan sarung pembungkus kabel yang memicu kerusakan.
4. Minimalkan penggunaan setengah kopling
Selain ketiga cara di atas, apabila belum berhasil untuk mengatasinya maka kamu juga bisa memakai cara yang satu ini, yaitu dengan meminimalkan penggunaan setengah kopling. Cara yang satu ini dipakai saat kopling mengeluarkan bau terbakar.
Kopling mengeluarkan bau terbakar karena kamu terlalu sering menggunakan setengah kopling di jalanan yang terlalu menanjak. Sehingga kopling mobil terlalu panas. Nah jika menemukan permasalahan tersebut maka segera meminimalkan penggunaan setengah kopling ini agar kampas kopling lebih awet.
5. Periksa Kondisi Kopling Secara Rutin
Cara mengatasi kopling mobil jeblos yang terakhir adalah dengan memeriksa kondisi kopling mobil secara rutin. Sebab kopling mobil yang jebol tidak hanya disebabkan karena faktor usia pemakaian. Namun kopling mobil jeblos bisa juga disebabkan karena beberapa hal. Oleh karenanya, untuk mencegah terjadi kopling mobil jeblos maka rutinlah untuk memeriksa kondisinya secara rutin.
