Fungsi Master Silinder Rem dan Cara Kerjanya

Master Silinder Rem

Master Silinder Rem – Sistem pengereman adalah sebuah sistem di dalam mobil yang dapat memberikan fungsi keselamatan sangat tinggi. Di dalam sistem pengereman ini banyak sekali komponen yang saling bekerja sama untuk memberi rasa aman selama perjalanan. Salah satu komponen penting di dalam sistem pengereman adalah master silinder rem.

Lalu, apa saja fungsi master silinder ini? Dan bagaimana cara kerja master silinder rem? Berikut di bawah ini adalah ulasan lengkap yang bisa kamu ketahui.

Fungsi Master Silinder Rem

Pada dasarnya entah itu sistem pengereman hidrolik tipe tromol atau cakram pasti menggunakan master silinder ini. Fungsi utamanya sendiri untuk meningkatkan tekanan yang berasal dari pedal saat pedal ditekan oleh pengendara. Tekanan tersebut kemudian dirubah menjadi gaya hidrolik. Hal inilah yang akan menekan piston pada kaliper ataupun silinder dari setiap roda mobl. Sebenarnya, ada beberapa fungsi master silinder rem lainnya. Berikut di bawah ini selengkapnya :

  1. Memiliki fungsi untuk mengubah energi tekan yang berasal dari pedal ataupun tuas rem.
  2. Memiliki fungsi menjadi tempat pedal rem diinjak.
  3. Memiliki fungsi untuk mengubah energi mekanis yang dihasilkan tekana pedal rem untuk menjadi sebuah gaya hidrolik.
  4. Memiliki fungsi menjadi tempat refil sistem hidrolik.

Dengan membaca penjelasan di atas, maka kamu dapat menyimpulkan bahwa komponen ini sangat penting di dalam sebuah sistem pengereman. Ketika master silinder bekerja secara maksimal, maka sistem pengereman yang digunakan sepanjang perjalanan tentu akan lancar. Ketika sistem pengereman lancar, maka keselamatan penumpang juga akan terjaga.

Cara Kerja Master Silinder Rem

Sekarang kamu sudah mengetahui fungsi dari komponen ini. Maka mari membahas terkait cara kerjanya. Cara kerja komponen ini juga terbagi dari dua bagian, yaitu ketika pedal rem ditekan dan tidak ditekan. Berikut penjelasan lengkapnya :

1. Ketika Pedal Rem Ditekan

Saat pedal rem mobil dalam kondisi ditekan, maka piston akan bergerak kea rah kanan. Piston cup akan menutup saluran kompensasi sehingga akan menyebabkan tekanan hidrolik di dalam master silinder bertambah. Dan selanjutnya tekanan ini diteruskan menuju bagian silinder roda apabila menggunakan rem tromol, atau ke bagian kaliper untuk rem cakram.

2. Ketika Pedal Rem Tidak Ditekan

Pada saat pedal pengereman tidak ditekan, piston cup yang ada pada master silinder ada di antara saluran masuk dan juga kompensasi. Hal ini akan menyebabkan adanya dua saluran di antara master silinder dan reservoir tank.

Cara kerja master silinder memang terdapat perbedaan antara saat pedal diinjak dan juga tidak diinjak. Maka dengan informasi di atas maka kamu akan mengetahui bagaimana cara kerja dan juga fungsi master silinder rem. Semoga bermanfaat.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan