HSR Wheel Cara Mengukur Jarak Aman – Menjaga jarak aman pada saat berkendara di jalan adalah kewajiban dari semua pengguna jalan yang ada, entah itu mobil ataupun motor. Tujuan menjaga sendiri adalah tidak lain tidak bukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan. Biasanya, kamu bisa menggunakan patokan meter untuk menjaga jarak.
Cara Mengukur Jarak Aman Antar Kendaraan
Contohnya adalah apabila kendaraan bergerak di kecepatan 40 km/jam, maka jarak aman yang harus dipenuhi adalah 15-30 meter. Nah, ketika kendaraan melaju semakin cepat, maka akan semakin jauh atau panjang juga jarak aman yang diperlukan.
Walaupun demikian, untuk sebagian pengemudi mengukur jarak aman dengan patokan ini akan cukup sulit untuk dilakukan. Maka dari itu, selain menggunakan hitungan meter, kamu juga bisa mengukur jarak aman yang ideal dengan menggunakan patokan detik.
Menurut banyak ahli keamanan otomotif, jarak aman antarkendaraan minimal yang paling ideal adalah 3 detik. Ketika semakin kencang kendaraan dipacu, maka akan semakin tambah juga jarak detiknya. Kondisi ini juga berlaku apabila medan jalanan yang dilewati oleh kendaraan memiliki kondisi yang berpasir atau sedang basah karena hujan.
Penghitungan ini bisa kamu lakukan dengan melihat benda statis yang ada di jalanan ketika kamu berkendara. Sebagai contoh, kita ambil benda statis seperti tiang listrik. Ketika kamu melewati tiang listrik pada detik ketiga setelah kendaraan di depan melewatinya, maka jarak aman mobil pun bisa dibilang cukup.
Nah, apabila kamu melewati tiang listrik tersebut dalam kurun waktu masih kurang dari 3 detik, maka artinya kecepatan kendaraan kamu terlalu tinggi dan ada baiknya segera menguranginya. Dan itu dia bagaimana cara mengukur jarak aman antarkendaraan di jalan agar aman dan nyaman pada saat berkendara. Semoga bermanfaat.
