Perbedaan Brio S dan E Facelift Terbaru, Simak Ini!

Perbedaan Brio S dan E

Honda Brio merupakan salah satu model hatchback yang telah mendapatkan hati masyarakat luas. Honda Brio sendiri memiliki 4 tipe, yaitu Brio E, S, RS, maupun RS Urbanite Edition.

Tidak dapat dipungkiri bahwa seringkali ada kebingungan ketika memilih antara tipe S dan E. Meski pada dasarnya keduanya berasal dari model yang sama, namun jika kita telusuri lebih dalam terdapat sejumlah perbedaan yang cukup signifikan. Terutama ketika berbicara mengenai eksterior dan interior.

Bagi sebagian orang, perbedaan ini mungkin tampak sepele. Namun bagi yang detail dan menginginkan fitur tertentu, memahami setiap perbedaan antara kedua tipe tersebut akan sangat krusial.

Bagi sobat Haiser yang ingin membeli Honda Brio Satya tipe E maupun S. Penting untuk menimbang dan membandingkan kedua tipe ini dengan cermat agar mendapatkan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Berikut ini perbedaan Brio S dan E facelite terbaru. Simak ya ulasan di bawah ini sampai habis!

Perbedaan Brio Tipe S dan E

Sebelum memahami lebih jauh, mari pahami terlebih dahulu karakteristik dari Brio S dan Brio E. Dari sisi penawaran harga, terdapat perbedaan antara kedua tipe tersebut. Brio E dipasarkan dengan harga berkisar Rp160 hingga Rp170 jutaan, sedangkan Brio S ditawar dengan harga sekitar Rp149 hingga Rp159 jutaan.

Dalam spektrum LCGC, Brio S berada di echelon tertinggi diantara mobil LCGC yang lain. Meski begitu, dari sisi fitur Brio E tampak lebih komprehensif dibandingkan dengan Brio S. Namun, pilihan terbaik tentunya berada di tangan calon pemilik sesuai dengan prioritas dan selera mereka.

Satu hal yang konsisten di seluruh lini Brio adalah komitmennya pada efisiensi bahan bakar. Inilah yang membuat Brio menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang menghendaki performa responsif namun tetap hemat di konsumsi bahan bakar.

1. Tampilan Luar

Honda Brio Satya S dan E tahun 2023 menawarkan beberapa fitur yang membedakan antara keduanya, terutama dari segi eksterior. Pertama, mari kita bicara tentang lampu. Varian E dari Honda Brio Satya sudah dilengkapi dengan lampu LED siang hari yang dikenal dengan sebutan LED DRL.

Ini memberikan sentuhan modern dan estetika sehingga membuatnya lebih menarik dan tampak lebih premium. Sebagai tambahan informasi, LED DRL ini adalah fitur tambahan yang baru di Brio Satya karena model-model sebelumnya tidak memiliki fitur tersebut. Sementara itu, untuk Brio Satya S versi manual, lampu LED DRL tersebut belum ada. Namun,perlu diingat bahwa untuk lampu utamanya, baik varian S maupun E, keduanya masih memanfaatkan bohlam konvensional dan belum menggunakan teknologi LED.

Kemudian ada fitur lain yang menjadi pembeda, yaitu penghapus air di bagian belakang mobil atau yang biasa kita sebut dengan wiper. Varian E baik yang manual atau pun otomatis (CVT) sudah dilengkapi dengan wiper belakang. Fitur ini, walau mungkin terkesan kecil, namun memiliki fungsi vital terutama saat berkendara dalam cuaca hujan. Dengan adanya wiper belakang, pengendara akan mendapatkan visibilitas yang lebih baik. Sebaliknya, Brio Satya S belum dilengkapi dengan fitur ini.

Selanjutnya dari sisi roda, Brio Satya E memberikan kesan lebih mewah dengan velg alloy berwarna dua nada, yaitu kombinasi hitam dan chrome yang membuat tampilannya lebih menarik dan stylish. Di sisi lain, Brio Satya S versi 2023 masih menggunakan velg dari bahan kaleng yang lebih sederhana. Meskipun begitu, dari sisi ukuran kedua varian tersebut memiliki kesamaan, yaitu menggunakan velh berukuran 14 inch dan ban dengan ukuran 175/65.

2. Segi Interior

Selain eksteriornya yang berbeda, Brio S dan E juga memiliki perbedaan dari segi interiornya.

Honda Brio Satya E memiliki lebih banyak fitur di bagian dalamnya dibandingkan dengan varian S. Varian E baik yang manual maupun otomatis sudah dilengkapi dengan beberapa fitur keren.

Salah satunya adalah tombol kontrol musik di setir. Ini memungkinkan pengemudi untuk mengganti lagu atau menyesuaikan volume tanpa harus menggeser tangan ke sistem musik mobil. Yang lebih bagus lagi, tombol ini memiliki lampu, jadi pengemudi bisa melihatnya dengan jelas meskipun dalam keadaan gelap.

Selain itu, varian E juga memiliki fitur yang bisa mengunci pintu secara otomatis saat mobil mencapai kecepatan tertentu. Fitur ini sangat membantu dalam hal keamanan. Ada juga sistem alarm untuk mencegah pencurian.

Namun, ada beberapa fitur yang sama antara Brio Satya S dan E, seperti sistem pendingin udara (AC) yang digital dan sistem musik yang standar (bukan layar sentuh). Warna dalamannya pun sama, yaitu abu-abu.

Untuk menjaga keamanan penumpang, Honda telah memasang berbagai fitur keamanan di Brio Satya terbaru. Ada dua kantong udara di bagian depan, pengingat untuk mengenakan sabuk pengaman, serta beberapa fitur lain yang memastikan keamanan saat berkendara.

3. Performa Mesin

Perbedaan Brio S dan E selanjutnya dibagian performa mesin. Keduanya mempunyai jenis mesin yang sama. Jadi, dalam hal kecepatan dan kelincahan, keduanya hampir sama.

Kedua mobil ini memiliki kapasitas mesin dengan ukuran 1199 cc. Mesinnya punya 4 silinder yang berjajar, dengan 4 klep dan tipe SOHC.

Selanjutnya, mari kita bicara tentang cara mengemudi atau transmisi. Di varian S, kamu hanya bisa mendapatkan mobil dengan transmisi manual yang punya 5 percepatan. Sementara di varian E, ada pilihan antara transmisi manual atau otomatis (CVT).

Mobil dengan transmisi manual memerlukan kamu untuk mengganti gigi sendiri dan pakai kopling. Sementara dengan transmisi otomatis, kamu cuma perlu tekan pedal gas dan rem.

Meskipun Brio S hanya punya transmisi manual, mesinnya tetap bagus dan sama kuatnya dengan Brio E dan bahkan Brio RS. Keduanya memakai mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder yang punya kekuatan sekitar 90 PS.

4. Fitur Mobil

Apabila membandingkan fitur antara Brio S dan Brio E, kamu bisa melihat beberapa perbedaan antara Brio S dan E. Di satu sisi, Brio E tampaknya memilih untuk tetap konsisten dengan model sebelumnya. Artinya, Honda, produsen mobil tersebut, ingin memastikan bahwa Brio E masih memiliki ciri khas dan karakter yang sama dengan model-model sebelumnya. Ini penting agar konsumen yang sudah familiar dengan Brio E sebelumnya tetap merasa ‘di rumah’ dengan model baru ini.

Sementara itu, Brio S justru menampilkan banyak inovasi dalam hal fitur. Honda tampaknya telah menambahkan beberapa fitur keselamatan tambahan yang membuatnya semakin menonjol. Salah satunya adalah fitur ABS, yang berguna untuk mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, dan EBD, yang membantu mendistribusikan kekuatan pengereman dengan lebih efisien ke setiap roda. Selain itu, keberadaan kantong udara ganda atau dual SRS airbag tentunya menambah nilai plus dalam hal keamanan, memberikan perlindungan ganda bagi pengemudi dan penumpang depan saat terjadi tabrakan.

Dengan kata lain, meskipun Brio E tetap mempertahankan esensi aslinya, Brio S menawarkan lebih banyak fitur keselamatan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mengutamakan aspek keamanan dalam sebuah mobil.

Nah, itu dia perbedaan Brio S dan E. Bagi kamu yang ingin membuat mobil kesayanganmu tampak lebih beda dari sebelumnya, kamu bisa modifikasi velg mobilnya dengan menggunakan velg HSR. Keuntungan menggunakan velg HSR, yaitu kamu bisa memilih beragam model yang sesuai keinginanmu dan velg ini juga aman digunakan karena sudah lulus uji standarisasi baik secara SNI, JWL, maupun VIA. Selain itu, kamu juga bisa konsultasi gratis dan gratis balancing. Jadi, segera kunjungi bengkel HSR Wheel terdekat dari lokasimu dan buat mobil kesayanganmu tampil beda dari mobil lainnya.

 

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan