Apa Itu Gemuk dan Fungsinya pada kendaraan?

Apa Itu Gemuk – Untuk yang sudah paham otomotif atau dunia perbengkelan mungkin sudah tidak asing dengan yang namanya oli atau mintak gemuk yang biasa digunakan untuk melumasi bagian tertentu di kendaraan. Walaupun begitu, mungkin ada juga yang tidak mengerti tentang produk satu ini.

Apa Itu Gemuk?

Dalam penyebutan lain, mintak gemuk ini juga dikenal sebagai grease. DIlansir dari Cnnindonesia.com yang mengutip penjelasan dari The American Society for Testing and Materials (ASTM). Gemuk diartikan sebagai produk yang memiliki tekstur padat hingga setengah cair dari penguraian zan pengental dalam pelumas cair. Mungkin terdapat bahan lain yang memberikan khasiat khusus di dalamnya.

Ada tiga komponen yang membuat terbentuknya gemuk, ada oli, pengental, dan aditif. Fungsi gemuk sendiri adalah untuk melimasi beberapa komponen keras pada kendaraan yang bergesekan namun ada keuntungan tidak terpengaruh oleh efek gravitasi, sentrifugal, hingga terjepit. Gemuk juga dibentuk dengan memiliki ketahanan akan gesekan dan temperature yang tinggi pada saat digunakan.

Hal tersebut tentu membuat gemuk bisa diandalkan sebagai pelumasan komponen tertentu yang sulit untuk dilumasi pelumas berbentuk cair. Walau demikian, perlu kamu pahami bahwa pelumas dan juga gemuk tidak bisa saling menggantikan.

Penggunaan gemuk sendiri bisa dikatakan hanya untuk digunakan di bagian mesin yang berjalan sesekali saja atau yang disimpan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu gemuk juga sangat cocok digunakan sebagai area komponen yang sulit untuk dijangkau.

Fungsi Gemuk pada Kendaraan

Dikutip melalui laman resmi Auto2000, gemuk sendiri memiliki tujuh fungsi dalam pengggunaannya. Selengkapnya bisa kamu simak di bawah ini.

1. Membentuk lapisan film lubrikasi di antara dua bidang kontak. Sehingga hal tersebut membantu untuk menahan beban kerja dari keuasan dan kerusakan premature komponen mobil.
2. Mencegah terbentuknya korosi atau karat pada bearing kendaraan
3. Fungsi gemuk lainnya adalah untuk menyerap panas yang dihasilkan dari gesekan dua lapisan komponen mobil.
4. Menurangi suara bising yang ditimbulkan oleh gesekan lapisan komponen mobil.
5. Menjadi sistem sealing tambahan.
6. Mencegah debu dan kotoran dari luar untuk meneempel pada bagian kendaraan.
7. Melekatkan dua bagian mesin kendaraan yang terpisah sehingga tidak menimbulkan kerusakan atau kejadian terparah adalah kebocoran mesin mobil.