Asal Usul Mobil Penculik yang Menjadi Legenda di Indonesia

Asal Usul Mobil Penculik

Asal Usul Mobil Penculik – Tampil gagah, sangar, dan macho adalah gambaran dari salah satu mobil produksi Toyota ini. Dengan tampilan seperti itu maka tak heran apabila pada masanya yaitu 1970-1980an mobil ini dikenal dengan sebutan “mobil penculik”. Hal tersebut dikarenakan mobil ini sering digunakan oleh banyak film action di Indonesia sebagai kendaraan yang digunakan oleh pelaku kejahatan.

Asal Usul Mobil Penculik

Mobil ala jip ini memang dapat diandalkan di berbagai medan jalan. Salah satu model mobil ini yang menjadi legenda adalah tipe FJ40. Mobil ini juga biasa disebut dengan mobil hardtop. Melihat dari sejarahnya, Toyota Land Cruiser hadir pertama kali di industri otomotif global di Jepang pada tahun 1951. Amerika Serikat sendiri memesan mobil ini dari pihak Toyota dan mengubah namanya menjadi Jeep BJ.

Mobil Toyota Land Cruiser FJ40 hadir pertama kali di Indonesia berawal dari rombongan militer Indonesia yang mengunjungi Jepang pada tahun 1960 dan tertarik dengan mobil ini. Pada saat itu memang mobil FJ40 ini dijadikan mobil tentara Jepang.

Melihat hal tersebut, Indonesia pun melalui pemerintahnya mendatangkan mobil ini sebagai mobil operasional Tentara Nasional Indonesia. Saat itu, mobil ini menjadi terkenal setelah digunakan oleh Resimen Tjakrabirawa. Pasukan ini bertugas untuk menjaga keamanan Presiden RI pada zaman pemerintahan Soekarno. Saat ini pasukan tersebut lebih dikenal dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Mobil Diproduksi Lokal

Mobil ini diproduksi pertama kali di Indonesia pada 1970 oleh PT Gaya Motor, anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk. Dengan diproduksinya mobil ini di dalam negeri, tentu saja membuat mobil ini kian melejit dimata masyarakat.

Mobil FJ40 diciptakan dalam berbagai jenis, mulai dari Hardtop, Canvas Top dengan short dan juga medium wheelbase, Pick-up dengan short dan long wheelbase, Station Wagon, dan juga Troopcarrier. Namun untuk di Indonesia sendiri yang hadir hanya varian Hardtop tiga pintu, sementara untuk Canvas Top digunakan oleh pihak militer Indonesia.

Dan ini adalah awal mula kenapa mobil ini sering juga disebut dengan Toyota Hardtop oleh masyarakat Indonesia. Dan hal ini juga yang membuat mobil Toyota FJ40 menjadi legenda di Indonesia.

Dijadikan sebagai mobil militer, tentu saja mobil ini dibekali dengan bodi dan juga rangka yang sangat kokoh. Keduanya menggunakan baja solid, sehingga akan tetap stabil ketika melintasi medan jalanan yang cukup terjal.

Mesin Mobil Gahar

Untuk sektor dapur pacu sendiri, mobil Toyota FJ40 menyematkan mesin seri F OHV 6 silinder segaris dengan kapasitas 3.878 cc. Pada 1975, Toyota melakukan penggantian mesin mobil ini dengan seri 2F dengan OHV 6 silinder segaris dengan mesin berkapasitas 4.230 cc. Mesin ini menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya, dengan transmisi manual dan sistem penggerak 4×4.

Dengan mesin yang gahar tersebut, mobil ini dapat mengeluarkan tenaga maksimalnya hingga 93 Hp dan mampu digeber 140 kilometer per jam. Untuk fiturnya sendiri hampir tidak ada fitur canggih didalamnya, seluruh fitur masih manual tanpa peralatan elektrik yang menyusahkan apbila mobil dibawa untuk menelusuri hutan, off road, dan lainnya.

Walaupun mobil ini telah dihentikan produksinya pada 1984 silam, mobil ini masih banyak diminati dan masih menjadi idaman. Banyak para kolektor mobil mencari mobil ini untuk dimasukkan ke salah satu koleksinya. Bahkan mobil ini juga saat ini digunakan oleh pengelola wisata, kamu bisa melihat mobil ini digunakan untuk mendukung aktivitas wisatawan di kawasan Bromo, Jawa Timur.

Dan itu dia sejarah mobil penculik ini dikemukakan, mobil ini adalah salah satu mobil yang paling dicari pada masanya.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan