Ban Mobil Tanpa Angin, Emang Bisa Ya?

Ban Mobil Tanpa Angin

Ban merupakan salah satu komponen penting dalam berkendara yang bentuknya seperti donat dengan bagian tengah berisi gelembung udara. Namun baru-baru ini, telah diciptakan ban mobil tanpa tekanan angin seiring dengan kemajuan teknologi. Emang bisa ya, ban mobil dapat berfungsi jika tidak memiliki tekanan angin?

Padahal tekanan angin memiliki peran penting dalam membantu ban mobil untuk menjalankan fungsinya, seperti menahan gaya dan beban saat menikung, menyerap benturan saat kendaraan berjalan di area yang tidak rata, dan membuat kendaraan menjadi seimbang.

Karena perannya yang begitu penting, sehingga mustahil apabila ban mobil tidak memiliki tekanan angin. Namun, dikutip dari New Atlas, Michelin telah mengembangkan teknologi ban mobil tanpa tekanan angin sejak 16 tahun yang lalu. Agar lebih jelas, simak artikel di bawah ini sampai habis ya teman-teman HSR Wheel!

Baca Juga: Apakah Setiap Ganti Ban Mobil Perlu Balancing?

Apa itu Ban Mobil Tanpa Tekanan Angin?

Dikutip dari CNBC, Michelin, Perusahaan ban asal Prancis sedang mempersiapkan produksi ban tanpa angin (airless tyre). Teknologi tanpa angin diterapkan dalam prototipe Unique Puncture-proof Tire System (UPTIS) dengan adanya perpaduan antara ban tanpa angin dan rakitan roda untuk mobil penumpang.

Dengan begitu, pengemudi tidak perlu khawatir lagi apabila melewati jalanan berlubang yang bisa membuat ban mobil bocor.

Ban tanpa angin ini memang dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan konstruksi khusus. Sehingga bentuk jari-jarinya kebal terhadap tusukan dan kerusakan. Rencananya, ban ini akan rilis pada tahun 2024 di Pasar Asia Timur.

Apakah Ban Tanpa Angin Lebih Tahan Lama Daripada Ban Konvensional?

Berdasarkan situs Clean Techinca, ban tanpa angin/udara diketahui tiga kali lebih tahan lama dibandingkan ban konvensional. Tapak bannya juga dapat bertahan dua sampai tiga kali lebih lama dari ban konvensional.

Karena pengendara dapat mengganti karet tapak di sekitar lingkar luar ban saja apabila telah aus. Sedangkan untuk ban konvensional harus mengganti seluruh bagian ban saat tapak ban aus. Oleh karenanya, dengan kehadiran ban tanpa angin ini akan memudahkan pengemudi.

Maka dari itu pengemudi juga tidak perlu repot-repot membawa ban serep lagi. Selain itu, ban mobil ini juga diklaim lebih ramah lingkungan daripada ban konvesional karena material yang digunakan bisa didaur ulang.

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Ban Mobil Tanpa Tekanan Angin?

Keuntungan menggunakan ban tanpa angin adalah rawan terhadap kebocoran karena tertusuk paku, atau benda tajam lainnya. Karena ban mobil ini memang didesain sedemikian rupa tanpa menggunakan udara sehingga tidak akan kempes.

Selain itu, ban mobil ini juga lebih ramah lingkungan, tahan lama karena hanya perlu mengganti tapak ban saja saat aus, rongga ban dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan.

Kamu bisa menyetel kaku atau lenturnya ban secara individual di bawah gaya akselerasi, pengereman, menikung, dan penanganan benturan. Lantas berapa harga ban tanpa angin ini?

Harga Ban Mobil Tanpa Angin

Ban mobil buatan Michelin ini akan dibanderol seharga Rp 639 ribu (kurs Rp14.202) sampai Rp 923 ribu. Selain Michelin yang membuat ban tanpa angin, Produsen Bridgestone juga berencana akan memproduksi ban tanpa angin ini.

Namun untuk harganya akan lebih mahal dibandingkan produk buatan Michelin ini. Ban mobil buatan Bridgestone ini akan dibanderol sekitar US$133 per ban atau sekitar Rp1,9 juta (kurs Rp14.217,75).

Baca Juga: Kenapa Ban Mobil Harus Dirotasi?

 

 

 

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan