HSR Wheel Ban mobil merupakan bagian terpenting dalam suatu kendaraan yang memiliki fungsi untuk menompang beban suatu kendaraan agar tetap seimbang. Oleh karenanya, penting sekali untuk merawat ban mobil agar dapat bekerja dengan maksimal.
Salah satunya dengan melakukan rotasi ban mobil. Rotasi ban mobil merupakan suatu kegiatan menukar posisi ban dari sisi kanan ke kiri, serta dari depan ke belakang. Tujuannya agar keausan ban mobil merata.
Sebab ban mobil depan mudah mengalami keausan karena sering dipakai untuk mengerem. Sehingga, gesekan lebih sering terjadi. Hal inilah yang akan membuat ban depan mudah aus.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk rotasi ban mobil agar umur ban mobil dapat bertahan lama. Namun, sebelum kamu merotasi ban mobil, sebaiknya kamu harus mengetahui cara rotasi ban mobil yang benar. Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui!
Baca juga: Fungsi Alur Ban Mobil Untuk Apa?
Cara Rotasi Ban Mobil Dengan Benar
Cara rotasi ban mobil berbeda-beda. Sebab tingkat keausan setiap ban mobil berbeda-beda tergantung dengan beban yang ditanggungnya.
Cara paling mudah untuk rotasi ban mobil adalah memindahkan ban depan ke belakang atau dilakukan secara menyilang.
Akan tetapi, setiap ban memiliki alur tapak rotasi yang berbeda. Oleh karenanya, sebaiknya lihat terlebih dahulu alur ban yang akan dirotasi. Sebab, ban yang memiliki satu alur tidak bisa dirotasi dengan posisi menyilang.
Berikut ini teknik rotasi ban yang benar, baik untuk mobil penggerak roda belakang (rear wheel drive) maupun mobil penggerak roda depan (front wheel drive).
Teknik Rotasi Ban Mobil Penggerak Depan (FWD)
- Ban depan kanan dicopot dan di tukar menjadi ban cadangan
- Ban depan kiri di pindah jadi ban belakang kiri
- Ban belakang kanan di silang pakai jadi ban depan kiri
- Ban belakang kiri di silang jadi ban depan kanan
- Ban cadangan di pindah jadi ban belakang kiri
Teknik Rotasi Ban Mobil Penggerak Belakang (RWD)
- Ban depan bagian kanan mundur sebagai ban belakang bagian kiri.
- Ban belakang kiri maju sebagai ban depan kiri.
- Bagian ban belakang kanan maju sebagai ban depan kanan.
- Ban depan kiri masuk sebagai ban serep.
- Ban serep menjadi ban belakang sebelah kanan.
Teknik Rotasi Ban Mobil Penggerak Semua Roda (AWD)
- Ban depan kanan digeser jadi ban belakang kiri
- Ban depan kiri dicopot untuk jadi ban cadangan
- Ban belakang kanan digeser maju jadi ban depan kanan
- Ban belakang kiri maju juga jadi ban depan kiri
- Ban cadangan ganti fungsinya jadi ban belakang kanan
Selain cara rotasi ban mobil di atas, kamu juga harus mengecek kondisi setiap ban mobil. Pastikan kondisi ban tidak retak, tidak aus maupun rusak.
Sebab ada beberapa jenis mobil, tekanan udara pada ban depan dan ban belakang tidak sama. Sehingga perlu untuk disesuaikan dengan spesifikasi mobil.
Selain itu, pastikan arah putaran side wall ban tidak terbalik. Manfaatkan rotasi ban mobil agar empat roda bisa seimbang dan aus merata. Apabila kamu jarang rotasi ban mobil maka akan berdampak buruk terhadap kondisi ban mobilmu. Berikut ini akibat apabila ban mobil tidak perlah di rotasi.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Alur Ban Mobil!
Akibat Apabila Ban Mobil Tidak Pernah di rotasi
Rotasi ban mobil ini bertujuan agar keempat ban bisa habis secara merata. Sebab pada umumnya ban depan mengalami cepat mengalami keausan karena ban mobil depan sering dipakai untuk mengeram.
Ban depan yang mudah aus dapat menyebabkan terjadinya aqua planning saat hujan. Keausan ini yang membuat ban tidak bisa membuang air secara baik dan merata.
Oleh karenanya, penting sekali untuk melakukan rotasi mobil agar umur ban mobil dapat bertahan lama. Selain akan membuat keseimbangan dan kenyamanan tetap terjaga.
Apabila kamu jarang melakukan rotasi pada ban mobil akan membuat tingkat keausan ban mobil menjadi tidak merata. Sehingga tingkat kenyamanan dan keamanan mobil menjadi berkurang.
Kapan Waktu Terbaik Untuk Melakukan Rotasi Mobil?
Waktu yang ideal untuk melakukan rotasi ban mobil adalah apabila mobil telah menempuh jarak 10.000 km. Namun apabila mobil sering digunakan dalam kecepatan tinggi, sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km. Semakin sering melakukan rotasi ban mobil maka lebih baik karena akan berpengaruh terhadap umur ban mobil.
Biaya Rotasi Ban Mobil
Biaya untuk melakukan rotasi ban mobil berbeda-beda. Namun rata-rata biaya rotasi ban mobil di bengkel sekitar Rp70 ribu sampai Rp200 ribuan. Biaya tersebut bisa berbeda di setiap daerah. Selain itu, kondisi dan jenis mobil juga mempengaruhi biaya rotasi ban mobil.
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas dapat disimpulkan bahwa alasan kenapa ban mobil harus di rotasi agar tingkat keausan ban mobil menjadi merata. Sebab ban mobil depan lebih mudah mengalami keausan dibanding ban mobil belakang. Karena ban mobil depan lebih sering digunakan untuk mengerem.
Rotasi mobil dapat dilakukan setiap 10.ooo kilometer atau apabila mobil sering digunakan dalam kecepatan tinggi sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km. Lebih sering melakukan rotasi ban mobil maka akan semakin panjang umur ban mobil. Harga rotasi ban mobil tergantung dengan kondisi ban mobil, jenis mobil, dan daerahnya.
Bagi kamu yang ingin melakukan rotasi ban mobil, kamu bisa membawa mobil kamu ke diler HSR Wheel yang telah tersebar seluruh kota di Indonesia. Informasi lebih jelas mengenai biaya rotasi ban mobil, bisa klik link di bawah ini
