HSR Wheel Saat ini, harga BBM sudah tidak murah lagi seperti beberapa tahun yang lalu sehingga kamu harus tahu cara menyetir mobil agar irit BBM. Cara menyetir ini perlu diketahui untuk kamu yang menggunakan mobil untuk mobilitas sehari-hari.
Cara menyetir yang hemat BBM ini juga sering disebut dengan eco driving. Dengan mengetahui dan melakukan cara menyetir tersebut, kamu tidak perlu takut kehabisan uang karena hanya untuk mengisi BBM.
Selain untuk menghemat BBM, dengan cara menyetir eco driving ini kamu juga sudah membantu untuk menjaga kelestarian lingkungan, loh! Hal ini terjadi karena emisi gas CO2 yang dikeluarkan mobil kamu hanya sedikit.
Ketahui Bagaimana Cara Menyetir Mobil Agar Irit BBM
Memang banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan eco driving ini. Pastinya kamu penasaran bagaimana cara menerapkan eco driving atau menyetir mobil agar irit BBM. Untuk itu kamu bisa ikuti cara-cara berikut ini.
Pastikan Kondisi Mesin Selalu Prima
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal cara menyetir yang hemat bbm atau eco driving, kamu harus memastikan kondisi mesin mobilnya. Sebab, kondisi mobil yang kurang sehat atau bermasalah biasanya konsumsi BBMnya lebih banyak dibandingkan dengan mesin yang prima. Maka dari itu, kamu perlu rajin melakukan service rutin dan berkala.
Lakukan Gas Secara Perlahan
Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mulailah menginjak pedal gas secara perlahan. Dengan menginjak pedal gas dengan perlahan akan membuat putaran mesin menjadi konstan. Apabila kamu ingin menambah kecepatan, kamu cukup perlu menginjaknya sedikit lebih dalam saja. Jika kamu menginjak pedal gas terlalu dalam akan membuat aliran konsumsi BBM semakin deras sehingga akan membuat mobil menjadi boros.
Jaga Putaran Mesin
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dengan menginjak pedal gas secara perlahan bisa menjaga putaran mesin. Jadi, jika kamu ingin berkendara dengan efisien, kamu hanya perlu melakukan gas perlahan saja agar putaran mesin lebih stabil. Biasanya, konsumsi BBM yang hemat namun tetap bertenaga dihasilkan sekitar 2.500—3.000 rpm.
Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan, hindari akselerasi serta pengereman secara tiba-tiba. Jika kamu membutuhkan tenaga yang lebih untuk menyalip mobil, tetaplah injak pedal gas secara perlahan. Jangan kamu injak terlalu dalam, karena akan membuat konsumsi bahan bakar semakin boros.
Begitu pula untuk pengereman, ada baiknya kamu melakukan pengereman secara perlahan saja. Hal ini perlu kamu lakukan karena mesin juga membutuhkan tenaga saat deselerasi atau mengurangi kecepatan sampai berhenti. Selain itu, menghindari akselerasi serta pengereman yang tiba-tiba juga termasuk tindakan untuk menjaga keselamatan diri pengemudi dan penumpang.
Gunakan Engine Brake
Kamu juga menggunakan engine brake untuk deselerasi atau mengurangi kecepatan. Engine brake bekerja secara otomatis saat kamu melepaskan kaki dari pedal gas. Efek dari engine brake ini adalah laju mobil yang akan sedikit lambat sehingga kamu tidak perlu menginjak rem. Semakin sering kamu gunakan engine brake ini bisa membuat hemat bahan bakar. Akan tetapi, engine brake lebih aman kamu gunakan ketika jalanan sedang tidak terlalu padat. Jika kondisi jalanan terlalu padat, pastinya kamu akan sulit mengaplikasikannya dan berbahaya.
